• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tuntaskan Konflik Agraria Antarlembaga, DPR Dorong Pemerintah Punya Peta Tunggal

Juni Armanto by Juni Armanto
Jumat, 25 Juli 2025 - 15:15
in Nasional
aher

Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAM) DPR RI yang juga Anggota Komisi II Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan. Foto: dok DPR

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI yang juga Anggota Komisi II Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan, mendesak pemerintah menyelesaikan secara menyeluruh konflik agraria antarlembaga negara yang kian meluas.

Hal ini diutarakannya dalam merespons banyaknya pengaduan dari masyarakat dan kepala desa dari berbagai wilayah Indonesia yang merasa dirugikan oleh konflik pertanahan.

“Kami menerima banyak aduan dari masyarakat desa dan kawasan hutan. Ternyata ada lebih dari 25 ribu desa yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam kawasan hutan, dan ratusan ribu hektare lahan transmigrasi juga tumpang tindih dengan wilayah kehutanan. Bahkan banyak sertifikat yang sudah dikeluarkan BPN ternyata berada di kawasan hutan,” kata Aher dalam keterangan tertulisnya yangbditerima INDOPOSCO.ID, Jumat (25/7/2025).

Persoalan tumpang tindih lahan antara kawasan desa, transmigrasi, dan kehutanan, dinilainya, sebagai akibat dari lemahnya koordinasi antarinstansi dan belum adanya peta tata ruang tunggal nasional.

Menurutnya, konflik ini bukan lagi sekadar persoalan antara masyarakat dengan korporasi atau masyarakat dengan negara, namun sudah menjadi konflik antarinstansi negara sendiri, seperti Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kementerian Desa, dan Kementerian Transmigrasi.

“Ini unik dan sangat serius. Ada konflik antara instansi negara dengan instansi negara akibat tidak adanya koordinasi. Ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus,” tegas mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

Sebagai tindak lanjut, BAM DPR RI telah melakukan serangkaian langkah, mulai dari menerima audiensi masyarakat, melakukan kunjungan kerja ke lapangan, hingga menggelar Forum Dengar Pendapat (FDP) yang mempertemukan seluruh pihak terkait.

Aher pun mendorong pembentukan tim lintas komisi di DPR RI untuk mengawal penyelesaian konflik ini secara sistemik melalui satu kebijakan besar: peta tunggal tata ruang nasional (single map policy).

“Kami akan ajukan proposal besar kepada negara agar Indonesia memiliki satu peta tata ruang nasional yang terintegrasi. Tidak boleh lagi ada tumpang tindih ke depan. Negara harus hadir dengan kepastian hukum dan tata kelola ruang yang adil,” pungkasnya. (dil)

Tags: agrariaDPRtanah
Previous Post

Konflik Thailand-Kamboja Meletus, Indonesia Yakin Cari Jalan Damai

Next Post

Perang Thailand-Kamboja: Jumlah Korban Tewas Jadi 16 Orang, 120 Ribu Mengungsi

Related Posts

kemenkes
Nasional

Kemenkes Perluas Layanan Skrining Terpadu untuk Identifikasi Dini TBC

Senin, 10 November 2025 - 04:16
ratas
Nasional

Presiden Prabowo Ratas dengan Menhan, Panglima TNI hingga Kapolri

Senin, 10 November 2025 - 02:14
wakapolri
Nasional

Wakapolri Raih Penghargaan Kepemimpinan Publik dari FH Unibraw

Minggu, 9 November 2025 - 22:53
mendes
Nasional

Dari Kampung Cikondang, Mendes Kampanyekan Lumbung Pangan dan Desa Adat

Minggu, 9 November 2025 - 20:24
tokoh-agama
Nasional

Tokoh Agama Dakwah Menyejukkan, Stafsus Menag: Tekan Angka Radikalisme

Minggu, 9 November 2025 - 20:13
soeharto
Nasional

Survei INSS: Mayoritas Publik Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

Minggu, 9 November 2025 - 20:01
Next Post
thailand

Perang Thailand-Kamboja: Jumlah Korban Tewas Jadi 16 Orang, 120 Ribu Mengungsi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.