INDOPOSCO.ID – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, menegaskan bahwa layanan keimigrasian harus terus ditingkatkan dengan berlandaskan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Rabu (16/7/2025).
Menteri Agus menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari langkah konkret pemerintah pusat dalam memastikan reformasi birokrasi berjalan hingga ke garis terdepan pelayanan.
“Layanan imigrasi harus adaptif terhadap kebutuhan masyarakat dan menjadi wajah birokrasi yang bersih dan terpercaya,” katanya dalam keterangan dikutip pada Kamis (17/7/2025).
Ia juga menekankan pentingnya penyederhanaan proses administrasi, baik untuk pengurusan paspor maupun perpanjangan izin tinggal bagi warga negara asing (WNA), tanpa mengurangi kualitas maupun kepastian hukum.
“Negara hadir dengan pelayanan yang ramah, cepat, dan pasti,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus berdialog langsung dengan para pemohon layanan serta memeriksa kesiapan fasilitas dan petugas.
Ia menyoroti pentingnya penguatan pengawasan internal agar pelayanan yang diberikan tidak hanya cepat, tetapi juga bersih dari pungutan liar dan penyimpangan prosedur.
“Kalau ada apa-apa, tolong langsung sampaikan kepada kami. Semua masukan menjadi dasar perbaikan ke depan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Muhammad Noviandri, memaparkan inovasi layanan yang telah diterapkan, seperti sistem antrean daring, aplikasi M-Paspor, serta transparansi proses permohonan yang dapat dipantau langsung oleh pemohon.
“Transformasi digital ini ditujukan untuk meningkatkan kepuasan publik dan memperkuat kepercayaan terhadap institusi keimigrasian,” pungkasnya. (fer)
