• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ekonomi Kreatif Lokal Perlu Dukungan Investasi Berkelanjutan, Ini Alasannya

Redaksi by Redaksi
Minggu, 13 Juli 2025 - 15:15
in Ekonomi
webinar

Webinar Nasional bertajuk “Cerdas Berinvestasi Membangun Ekonomi Kreatif Lokal” yang digelar secara daring oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda (FEB UNIDA), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2025). ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengembangan ekonomi kreatif lokal dinilai membutuhkan dukungan investasi yang berkelanjutan, agar mampu bertahan dan tumbuh di tengah tantangan global dan ketidakpastian ekonomi.

Hal itu menjadi pokok bahasan dalam Webinar Nasional bertajuk “Cerdas Berinvestasi Membangun Ekonomi Kreatif Lokal” yang digelar secara daring oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda (FEB UNIDA), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7).

Webinar itu menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, yakni Anggota Komisi VII DPR RI Ilham Permana, Guru Besar Universitas Negeri Medan Prof Dr Indra Maipita, serta pelaku UMKM lokal Maulita Putri. Diskusi ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan latar belakang.

Dalam pemaparannya, Ilham Permana seperti dikutip Antara, Minggu (13/7/2025), mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif kini menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Berdasarkan data, Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.

“Kontribusi sektor ini terhadap PDB diperkirakan mencapai Rp1.532 triliun pada tahun 2024, dengan lebih dari 26 juta tenaga kerja terserap,” ujarnya.

Namun, menurutnya lagi, pertumbuhan sektor ini tidak akan optimal tanpa investasi yang terarah dan berkelanjutan, terutama di tingkat lokal.

Ilham juga mendorong generasi muda untuk terlibat secara aktif dalam sektor kreatif, yang dinilainya memiliki potensi besar sebagai penggerak ekonomi masa depan.

Senada dengan itu, Prof Dr Indra Maipita menekankan pentingnya technopreneurship sebagai pendekatan strategis dalam menghadapi era digital dan Society 5.0.

Ia menyoroti empat tantangan utama yang masih dihadapi pelaku usaha rintisan, yakni akses pembiayaan, keterbatasan infrastruktur digital, kekurangan tenaga kerja terampil, dan regulasi yang belum adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Investasi bukan hanya soal modal, tapi juga soal ekosistem yang mendukung inovasi dan keberlanjutan,” ujarnya.

Pelaku UMKM lokal, Maulita Putri menambahkan bahwa ketahanan bisnis di tengah krisis sangat ditentukan oleh kemampuan adaptasi dan pemanfaatan peluang. Ia menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar.

“Yang dibutuhkan pelaku UMKM bukan sekadar dana, tapi investasi yang mendampingi proses pengembangan usaha secara berkelanjutan,” katanya.

Webinar ini menyoroti perlunya sinergi antara sektor pendidikan, legislatif, dan pelaku usaha untuk membangun ekonomi kreatif yang kuat dari akar rumput.

Penyelenggara kegiatan menyatakan bahwa hasil diskusi akan dirangkum dan dijadikan bahan rekomendasi kepada pemangku kepentingan, khususnya di wilayah Bogor. (wib)

Tags: Ekonomi Kreatif Lokalinvestasi
Previous Post

Ekonom Sebut Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2025 Semu di Atas Fondasi Lesu

Next Post

BPJPH Sebut Produk Fesyen Muslim Butuh Penguatan Ekosistem Industri

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
bpjh

BPJPH Sebut Produk Fesyen Muslim Butuh Penguatan Ekosistem Industri

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.