• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Jawab Tantangan Transisi Energi Global, Pertamina Drilling Tegaskan Peran Inovasi Sangat Penting

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 9 Juli 2025 - 21:41
in Ekonomi
Avep-Disasmita

Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita, hadir sebagai pembicara utama dalam Seminar Ilmiah Mahasiswa (SIM) ke-3 yang digelar Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti, Jumat (4/7/2025). Foto: PDSI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti menggelar Seminar Ilmiah Mahasiswa (SIM) ke-3 pada Jumat (4/7/2025).

Hadir Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita sebagai pembicara utama dalam seminar tersebut.

BacaJuga:

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

Dalam paparannya yang berjudul ‘Redefining Upstream Oil and Gas: Pertamina Drilling’s Role in Innovating for the Future of Energy Sustainability’, Avep menegaskan pentingnya peran inovasi dalam menjawab tantangan transisi energi global.

Dalam skenario kebijakan energi regional Asia Tenggara, konsumsi energi diprediksi mencapai lebih dari 50 ExaJoule. Namun, peningkatan ini berbanding lurus dengan potensi kenaikan emisi karbon hingga 2,5 GtCO₂.

Oleh karena itu, negara-negara di kawasan ini mulai beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti gas alam dan energi nuklir, menggantikan dominasi batu bara yang saat ini menyumbang sekitar 30 persen pasokan energi.

Hingga tahun 2050, migas tetap memainkan peran penting dalam transisi ini, yaitu menyumbang lebih dari 40 persen total energi yang dikonsumsi.

“Misi kami adalah menjadikan industri pengeboran migas tidak hanya relevan, tapi juga berkelanjutan dan efisien,” ujar Avep.

Dalam menghadapi tantangan seperti target Net Zero Emissions (NZE) 2060 dan meningkatnya jumlah marginal field, Pertamina Drilling menekankan tiga pilar utama, yakni keamanan operasional, prediksi geosains yang akurat dan operasi pengeboran yang efisien.

“Sekitar 50-80 persen biaya pengembangan sumur berasal dari aktivitas pengeboran. Jadi, efisiensi dan inovasi menjadi kunci untuk menekan biaya sekaligus meningkatkan produktivitas,” jelas Avep.

Pertamina Drilling menghadirkan empat strategi inovasi utama, yaitu efisiensi pengeboran berbiaya rendah, peningkatan rasio pengurasan cadangan, keterlibatan proyek sejak tahap perencanaan awal atau manajemen proyek end-to-end dan teknologi pengeboran yang lebih ramah lingkungan.

Avep memaparkan lima inovasi utama Pertamina Drilling, di antaranya Integrated Project Management (IPM), sebagai one-stop service untuk konstruksi sumur, IPM mencakup rekayasa teknik pengeboran, supervisi, pengadaan material, hingga manajemen proyek. Inovasi ini mampu menekan biaya hingga 28 persen.

Selanjutnya, Extended Reach Reservoir Access (ERRA), teknologi ini memungkinkan akses ke reservoir hingga 25 kaki secara horizontal, 8 kali lebih dalam dari metode konvensional dan berpotensi mampu meningkatkan produksi minyak hingga 10 kali lipat pada batuan pasir.

Lalu Integrated CCS/CCUS Engineering & Supervisory Services (ICESS), Pertamina Drilling memposisikan diri dalam rantai nilai Carbon Capture and Storage (CCS), khususnya di sisi penyimpanan CO₂ yang menjadi potensi besar Indonesia dalam dekarbonisasi.

Selama satu dekade terakhir, Pertamina Drilling menunjukkan kinerja keselamatan yang terus membaik, dengan tingkat insiden di bawah rata-rata standar internasional.

“Budaya keselamatan kami terus berkembang, dari reaktif pada 2015, menjadi proaktif di 2024, dan kami targetkan menjadi generatif di 2030,” tegas Avep.

Pertamina Drilling saat ini mengoperasikan 52 unit rig dan lebih dari 110 layanan non-rig di seluruh Indonesia, serta memperluas kiprah ke mancanegara seperti Malaysia, Timor Leste, kawasan Timur Tengah, dan Afrika.

“Kami percaya masa depan energi membutuhkan kolaborasi, inovasi dan komitmen kuat terhadap keberlanjutan. Kami siap menjadi bagian penting dalam perjalanan itu,” pungkasnya. (srv)

Tags: energi berkelanjutanNZEPDSIPertamina DrillingTransisi EnergiUniversitas Trisakti
Berita Sebelumnya

Bahas Isu Kebangsaan dengan Ketua MPR RI, Partai Gema Bangsa: Daerah Harus Kelola SDA Sendiri

Berita Berikutnya

Kadin, BRIN dan Kemendikti Saintek Kuatkan Riset Industri untuk Buka Peluang Lapangan Kerja, Ini Alasannya

Berita Terkait.

1000401496
Ekonomi

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Kamis, 13 November 2025 - 18:42
WhatsApp Image 2025-11-13 at 16.38.37
Ekonomi

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

Kamis, 13 November 2025 - 16:47
WhatsApp Image 2025-11-13 at 15.59.15
Ekonomi

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

Kamis, 13 November 2025 - 16:09
tempImage04Ix8h
Ekonomi

WGC: Prospek Emas 2026 Bergantung Tarif Dagang dan Suku Bunga AS

Kamis, 13 November 2025 - 06:09
IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
brin

Kadin, BRIN dan Kemendikti Saintek Kuatkan Riset Industri untuk Buka Peluang Lapangan Kerja, Ini Alasannya

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3338 shares
    Share 1335 Tweet 835
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.