• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Bantah Laporan Intelijen AS, Trump Klaim Nuklir Iran Telah Hancur Total

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 26 Juni 2025 - 13:13
in Internasional
trump

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpose bersama di Gedung Putih. Foto: Dok. AFP via Iran International

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Di tengah riuhnya KTT NATO pada Rabu (25/6/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meledakkan sebuah pernyataan yang langsung menggetarkan panggung geopolitik. Iran, menurut Trump, telah kehilangan seluruh kemampuan nuklirnya setelah serangan udara gabungan AS dan Israel.

Namun yang membuat pernyataan ini mencolok bukan hanya isinya, tetapi juga target kritiknya. Trump secara terang-terangan membantah laporan awal dari lembaga intelijen militer negaranya sendiri, Badan Intelijen Pertahanan AS (Defense Intelligence Agency / DIA).

BacaJuga:

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

“Itu adalah pernyataan buatan, dan jika Anda membaca dokumennya, dokumen itu mengatakan kerusakan bisa sangat parah, tapi mereka tidak mengambil itu. Mereka mengatakan bisa terbatas atau bisa sangat parah. Kalian tidak memilih untuk menuliskannya, karena itu disampaikan segera setelah kejadian,” kata Trump kepada para jurnalis dalam KTT NATO di Den Haag seperti dikutip dari Iran International, Kamis (26/6/2025).

Trump bersikukuh bahwa penilaian terbaru, termasuk dari lapangan, menyebut kerusakan di situs nuklir Iran sebagai “total obliteration” alias kehancuran total.

“Sejak saat itu, kami mengumpulkan informasi tambahan dan kami berbicara dengan orang-orang yang telah melihat lokasi, dan lokasinya hancur total, dan kami pikir semua yang berkaitan dengan nuklir ada di sana,” jelasnya.

Adapun yang menjadi dasar klaim Trump adalah penilaian dari Israel. Menurutnya, agen-agen Israel telah menyusup ke lokasi-lokasi yang dibom dan mengonfirmasi langsung kerusakan tersebut.

“Israel sedang menyusun laporan tentang hal ini sekarang, sejauh yang saya pahami, dan saya diberi tahu bahwa mereka mengatakan itu adalah kehancuran total,” ujar Trump.

“Program nuklir Iran telah mundur selama puluhan tahun. Itu akan lenyap selama bertahun-tahun,” lanjutnya.

Gedung Putih bahkan lebih dulu membagikan pernyataan Komisi Energi Atom Israel (IAEC) kepada media sebelum pemerintah Israel sendiri sempat merilisnya. Hal ini menimbulkan kegaduhan kecil, namun tak lama setelahnya, kantor Perdana Menteri Netanyahu secara resmi menerbitkan pernyataan itu.

“Kami menilai bahwa serangan Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran, yang dikombinasikan dengan serangan Israel terhadap elemen-elemen lain dari program militer nuklir Iran, telah menghambat kemampuan Iran untuk mengembangkan senjata nuklir selama bertahun-tahun,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

“Keberhasilan ini dapat dipertahankan tanpa batas waktu jika Iran tidak mendapatkan kembali akses ke bahan nuklir,” sambungnya.

Sementara itu, juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, ikut angkat suara untuk membela Trump dan menyanggah kebocoran penilaian dari DIA yang menyebut serangan hanya menunda program Iran beberapa bulan saja.

“Kebocoran penilaian yang diduga ini adalah upaya jelas untuk merendahkan Presiden Trump, dan mendiskreditkan pilot-pilot pemberani yang menjalankan misi yang dieksekusi dengan sempurna untuk menghancurkan program nuklir Iran,” tulis Leavitt dalam postingan di platform X.

Namun dari sisi lain dunia, suara kehati-hatian datang dari Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, yang mengatakan kepada Fox News pada Selasa (24/6/2025) bahwa agensinya belum bisa menilai sepenuhnya dampak serangan karena belum diberi akses oleh Iran.

Ia mengatakan bahwa Natanz adalah yang pertama terkena serangan dan mengalami “kerusakan yang sangat serius” di salah satu aula sentrifugal tempat pengayaan dilakukan. Ia menambahkan bahwa Isfahan juga mengalami kerusakan tetapi menekankan bahwa “tidak ada satu pun yang telah masuk ke aula tersebut untuk menilai kerusakan.” (her)

Tags: Intelijen ASNuklir IranTrump
Berita Sebelumnya

Kemenkop Optimalkan Peran KSP Untuk Kolaborasi Skema Pembiayaan Kopdes/Kel Merah Putih

Berita Berikutnya

Ketua MPR: Indonesia Tidak Boleh Merasa Kalah Capai Perdamaian Dunia Lewat Dialog

Berita Terkait.

JEPANG
Internasional

Jepang Siap Dukung Berbagai Program Prioritas Presiden Prabowo

Selasa, 18 November 2025 - 23:21
WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
Berita Berikutnya
muzani

Ketua MPR: Indonesia Tidak Boleh Merasa Kalah Capai Perdamaian Dunia Lewat Dialog

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4079 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.