• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Raperda KTR Dinilai Abu-Abu, Fraksi Demokrat: Aturannya Setengah Hati

Redaksi by Redaksi
Rabu, 25 Juni 2025 - 22:32
in Megapolitan
suharti

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jakarta, Ali Muhammad Johan Suharli. (Istimewa.)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta menyuarakan kritik terhadap draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jakarta, Ali Muhammad Johan Suharli, menegaskan perlunya penguatan regulasi agar Raperda KTR tidak sekadar jadi aturan di atas kertas

Selain itu ia menilai, banyak pasal dalam draf tersebut masih berlubang dan berpotensi gagal melindungi warga, khususnya anak-anak dan remaja, dari paparan bahaya rokok.

“Definisi KTR memang sudah ada, tapi belum cukup kuat. Harus ada penegasan soal radius larangan, minimal 200 meter dari sekolah, tempat ibadah, rumah sakit, dan taman bermain anak,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).

Ali juga menyoroti aturan soal ruang merokok (smoking room) dalam Pasal 5.

Menurutnya, kalau pun ruang itu tetap diizinkan, maka wajib dilengkapi teknologi penyaring udara setara HEPA filter, bukan sekadar ruangan asal ada.

“Kalau cuma ruang dengan kipas, itu cuma mindahin asap, bukan menyaring. Ini soal nyawa masyarakat, bukan formalitas semata,” ujarnya.

“Tak berhenti di situ, Demokrat juga menyoroti celah besar di ruang digital,” imbuhnya.

Ali menyebut promosi rokok yang kini masif di media sosial, seperti TikTok dan Instagram, belum tersentuh aturan.

“Anak muda jadi sasaran iklan rokok lewat influencer. Ini berbahaya. Harus ada aturan tegas, termasuk denda besar bagi influencer yang melanggar,” tegasnya.

Lanjutnya, Demokrat menilai strategi edukasi yang tercantum di Pasal 15 masih lemah.

Tanpa dukungan anggaran dari APBD, kampanye bahaya rokok hanya jadi wacana.

“Kalau mau serius, harus ada dana khusus untuk edukasi yang masif dan berkelanjutan,” kata Ali.

Di sisi penegakan hukum, Ali juga menyoroti lemahnya dukungan bagi Satpol PP sebagai penegak aturan.

“Kalau mau Satpol PP efektif, ya tambahkan personel, latih mereka, dan siapkan fasilitas yang memadai. Jangan cuma kasih tugas tanpa dukungan,” cetusnya.

Ia menambahkan, Fraksi Demokrat menegaskan, Raperda KTR tidak boleh disusun dengan setengah hati.

“Kalau serius ingin melindungi masyarakat, aturan ini harus menyasar akar masalah. Bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar melindungi warga dari bahaya rokok,” pungkasnya. (fer)

Tags: Fraksi DemokratRaperda Kawasan Tanpa RokokRaperda KTR
Previous Post

Usai Fabrikasi, PHE ONWJ Lepas Anjungan OOA ke Pesisir Laut Jawa

Next Post

Pertagas Jembatani Kebutuhan Industri dan Kedaulatan Energi Nasional

Related Posts

IMG-20251107-WA0025
Megapolitan

DPRD Jakarta Dukung Dinas PPAPP untuk Lanjutkan Program Sekolah Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 22:42
IMG-20251107-WA00244
Megapolitan

Genjot Kunjungan Wisatawan ke Setu Babakan dengan Renovasi PBB

Jumat, 7 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.08.155
Megapolitan

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakut, 54 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 17:23
ambon
Megapolitan

BNN Gagal Tangkap Bandar dalam Penggerebekan di Kampung Ambon

Jumat, 7 November 2025 - 10:30
gubenur-dki
Megapolitan

Soal Pembongkaran Tiang Monorel, Gubernur DKI akan Surati Adhi Karya

Jumat, 7 November 2025 - 07:27
khoirudin
Megapolitan

Job Fair Disabilitas, Kesetaraan Peluang Kerja untuk Semua

Kamis, 6 November 2025 - 22:16
Next Post
ppipes

Pertagas Jembatani Kebutuhan Industri dan Kedaulatan Energi Nasional

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.