• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Puluhan Ribu Anak di Jakarta Putus Sekolah, Legislator PSI Usul Sanksi untuk Orang Tua Abai

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 12 Juni 2025 - 21:43
in Megapolitan
justin

Sekretaris Komisi E (DPRD) Provinsi Jakarta, Justin Adrian. (Feris Pakpahan/INDOPOSCO.ID)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Komisi E (DPRD) Provinsi Jakarta, Justin Adrian, mengungkapkan bahwa masih terdapat lebih dari 90 ribu anak-anak di Kota Jakarta yang tercatat sebagai anak putus sekolah.

Menurutnya, kondisi ini dinilainya sebagai kegentingan sosial yang tak bisa dibiarkan.

BacaJuga:

Potensi Hujan Mulai Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca di Jakarta yuk

855 Pelajar Tingkat SLTA dari 38 Provinsi Ikuti FLS3N di IKJ

Polisi Selidiki Temuan Mayat Pria Terbungkus Plastik di Cikupa

Ia bahkan mendorong adanya implementasi sanksi tegas terhadap orang tua yang lalai.

“Program sekolah gratis dari Pemprov Jakarta tak akan efektif jika orang tua membiarkan anaknya keluyuran, tawuran, atau tidak masuk sekolah,” katanya kepada INDOPOSCO.ID ditemui di Gedung Balai Kota, Kamis (11/6/2025).

“Pemerintah bisa hadir dengan fasilitas, tapi tanpa tanggung jawab orang tua, anak-anak tetap akan tercecer,” imbuhnya.

Legislator Fraksi PSI itu juga menyebut bahwa anggota DPRD yang tergabung dalam Pansus Pendidikan mendukung penguatan regulasi berupa sanksi administratif hingga pidana ringan bagi orang tua yang secara sengaja membiarkan anaknya putus sekolah.

“Kalau di luar negeri, orang tua bisa kena sanksi, bahkan hukuman penjara jika membiarkan anak tidak sekolah. Sudah waktunya pendekatan serupa dipertimbangkan di Jakarta,” tegasnya.

Menurutnya, keberhasilan program pendidikan tak hanya bergantung pada anggaran dan infrastruktur, tetapi juga kesadaran kolektif seluruh elemen, termasuk keluarga.

“Kami di Komisi E tengah mendorong agar aturan ini segera diformulasikan secara matang. Ini demi masa depan generasi Jakarta,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta, Nahdiana, mengatakan pentingnya pembaruan regulasi dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendidikan guna menjawab tantangan Jakarta sebagai kota berskala global.

Menurutnya, Perda yang ada akan diperkuat melalui peraturan-peraturan gubernur (Pergub) untuk memastikan implementasi yang adaptif dan tidak cepat usang.

“Perda adalah rumah besarnya, tetapi butir-butir teknis perlu dituangkan dalam Pergub agar lebih dinamis dan sesuai kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Ia menyatakan pembangunan pendidikan adalah investasi jangka panjang yang hasilnya tidak bisa dilihat secara instan.

Karena itu, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.

“Harapan kami, Ranperda ini mampu mengakomodasi semangat kolektif masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan,” ucapnya. (fer)

Tags: anakLegislator PSIPutus SekolahSanksi
Berita Sebelumnya

Proyek Tanggul di Muara Angke Dikebut, Gubernur Pramono: Jakarta Fokus Tangani Banjir Rob dan Air Tanah

Berita Berikutnya

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-19 at 07.47.35
Megapolitan

Potensi Hujan Mulai Siang Hari, Simak Prakiraan Cuaca di Jakarta yuk

Rabu, 19 November 2025 - 08:15
IKJ
Megapolitan

855 Pelajar Tingkat SLTA dari 38 Provinsi Ikuti FLS3N di IKJ

Selasa, 18 November 2025 - 22:22
MAYAT-CIKUPA
Megapolitan

Polisi Selidiki Temuan Mayat Pria Terbungkus Plastik di Cikupa

Selasa, 18 November 2025 - 21:21
WAPRES
Megapolitan

Kunjungi SMAN 69 Kepulauan Seribu, Wapres: MBG untuk Tingkatkan Prestasi Siswa

Selasa, 18 November 2025 - 20:57
BANJIR
Megapolitan

Banjir di Jakarta Meluas hingga ke 42 RT di Tiga Wilayah

Selasa, 18 November 2025 - 20:05
pram
Megapolitan

Wujudkan Kawasan Layak Huni, Gubernur Pramono Resmikan Kampung Tanah Harapan

Selasa, 18 November 2025 - 12:44
Berita Berikutnya
ossy

Jadi Keynote Speaker ICI 2025, Wamen Ossy Sebut Tata Ruang Terpadu sebagai Dasar Pembangunan Infrastruktur yang Tepat dan Tahan Tantangan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4077 shares
    Share 1631 Tweet 1019
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.