• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kasus Kredit Macet Nasional Naik, KPR Paling Memprihatinkan

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 10 Juni 2025 - 14:36
in Ekonomi
KPR

Ilustrasi perumahan. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) secara nasional telah naik dari 2,08 persen pada akhir 2024 menjadi 2,24 persen per April 2025. Dan segmen kredit UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), yang menyerap hampir seluruh lapangan kerja non-formal Indonesia, menunjukkan NPL stagnan tinggi sekitar 4 persen selama setahun terakhir.

“Per Maret 2025, NPL UMKM mencapai 4,14 persen, tertinggi pada segmen menengah yang mencapai 5,19 persen,” ungkap Ekonom Achmad Nur Hidayat melalui gawai, Selasa (10/6/2025).

Angka ini, menurutnya, mengindikasikan betapa rentannya pelaku usaha produktif skala kecil-menengah terhadap perubahan makroekonomi yang mereka tidak bisa kendalikan. Di sisi lain, kredit rumah tangga yang selama ini dianggap stabil mulai terguncang.

“NPL rumah tangga meningkat dari 1,99 persen menjadi 2,33 persen dalam setahun,” bebernya.

Dia menegaskan, yang paling mengkhawatirkan, NPL Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melonjak menjadi 3,07 persen. Ini bukan sekadar angka, namun tanda bahwa masyarakat kelas menengah mulai kesulitan menjaga kepemilikan aset paling mendasarnya.

“Ketika rumah pun terancam karena cicilan yang tak terbayar, maka ekonomi rakyat benar-benar sedang berada di ambang krisis martabat,” jelasnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, saat ini ekonomi Indonesia sedang mengalami tekanan dari dua sisi sekaligus, yakni dari sisi produksi dan dari sisi konsumsi. Dari sisi produksi, menurutnya, banyak sektor usaha khususnya UMKM dan industri padat karya mengalami penurunan permintaan.

“Pasar lesu, permintaan ekspor terbatas, dan persaingan dari produk luar negeri meningkat tajam, tanpa proteksi berarti,” katanya.

“Usaha menengah pun terpukul keras, karena tidak mendapat insentif fiskal sebaik perusahaan besar,” sambungnya.

Dari sisi konsumsi, masih ujar dia, rumah tangga menghadapi inflasi kebutuhan pokok. Kenaikan biaya pendidikan dan transportasi, namun pendapatan stagnan. Sementara itu, ketidakpastian kerja akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau kontrak yang tidak diperpanjang membuat masyarakat tidak berani berutang lebih jauh.

“Sebagian besar masyarakat bahkan harus menggunakan tabungan untuk bertahan, dan ketika tabungan habis, utang pun menumpuk,” katanya. (nas)

Tags: KPRKredit Macet NasionalUMKM
Previous Post

Polda Riau Hadirkan 79 Layanan Publik, 79 Polsanak, Festival Polisi Cilik dan Video Bertema Polisi Idolaku

Next Post

Nadiem Sebut Pengadaan Laptop Chromebook Bukan untuk Daerah 3T

Related Posts

SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
etp
Ekonomi

Setahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, ETP Forum: Transisi Energi Masih Jalan di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 10:10
Next Post
Nadiem

Nadiem Sebut Pengadaan Laptop Chromebook Bukan untuk Daerah 3T

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2541 shares
    Share 1016 Tweet 635
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.