• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Hadapi Tantangan Besar, Akademisi: Pemerintah Harus Putus Seimbang Kasus Tambang Raja Ampat

Ali Rachman by Ali Rachman
Minggu, 8 Juni 2025 - 21:01
in Ekonomi
Tambang-Raja-Ampat

Ilustrasi tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam kasus tambang di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah dihadapkan pada tantangan besar dalam mengelola sumber daya alam (SDA) di sana.

Pernyataan tersebut diungkapkan Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional (Unas) Ismail Rumadan melalui gawai, Minggu (8/6/2025).

Ia mengatakan, pada tambang Raja Ampat ada kebutuhan ekonomi jangka pendek yang mendorong eksploitasi sumber daya alam. Tetapi di sisi lain, ada kebutuhan untuk menjaga keberlanjutan SDA dan lingkungan hidup untuk peradaban bangsa.

“Dalam tataran praktis, pemerintah harus membuat keputusan yang seimbang antara kebutuhan ekonomi dan kebutuhan lingkungan hidup,” ungkap Ismail.

Menurutnya, pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada keberlanjutan SDA dan lingkungan hidup harus menjadi prioritas utama. Seperti mengembangkan pariwisata berkelanjutan, sebab Raja Ampat memiliki potensi pariwisata yang besar.

“Pengembangan pariwisata berkelanjutan dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi daerah,” katanya.

Ismail juga mengungkapkan, pemerintah harus mengelola SDA secara berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan yang memastikan bahwa Raja Ampat dikelola secara berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan hidup.

“Harus melibatkan masyarakat lokal dan masyarakat adat setempat dalam proses pengambilan keputusan tentang pengelolaan SDA di Raja Ampat. Sehingga mereka dapat memiliki peran aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup,” terangnya.

Pengembangan ekonomi berbasis pada keanekaragaman hayati di Raja Ampat, masih ujar dia, harus dilakukan karena Raja Ampat memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa.

“Pemerintah dapat mengembangkan ekonomi yang berbasis pada keanekaragaman hayati, seperti ekowisata dan produk-produk yang berbasis pada keanekaragaman hayati,” ujarnya.

“Pembangunan berkelanjutan di Raja Ampat, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan ekonomi jangka pendek, tetapi juga menjaga keberlanjutan SDA dan lingkungan hidup,” imbuhnya. (nas)

Tags: GAG Nikelkementerian esdmPapua Barat DayaPulau GagRaja AmpatTambang Nikel
Previous Post

Pramono All Out Tangani Penyintas Kebakaran di Kapuk Muara, Ini Janji dan Aksinya

Next Post

Pesisir Jakarta Terancam Rob, Rano Karno Dorong Pembangunan Tanggul Setinggi 2,5 Meter

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung Hadirkan ‘Halloween Haunted Feast Menu’ di Oktober 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:51
asam
Ekonomi

PTBA Bukukan Laba Rp1,4 Triliun per September 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:11
brms
Ekonomi

Pendapatan BRMS Naik 69 Persen dan Laba Bersih Melonjak 129 Persen di Sembilan Bulan Pertama 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:01
fif
Ekonomi

Dampingi 770 UMKM, FIFGROUP Salurkan Pembiayaan Tanpa Bunga Rp2,9 Miliar

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:52
ep
Ekonomi

Pertamina EP Raih Hasil Uji Produksi Positif dari Sumur SAC-001

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:42
terra
Ekonomi

Terralogiq Hadirkan Wawasan Strategis tentang Location Intelligence di Astra Immersion Day 2025

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:02
Next Post
Wagub-DKI

Pesisir Jakarta Terancam Rob, Rano Karno Dorong Pembangunan Tanggul Setinggi 2,5 Meter

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1169 shares
    Share 468 Tweet 292
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    867 shares
    Share 347 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    704 shares
    Share 282 Tweet 176
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.