• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Seiring Dampak Negatif Tarif Trump terhadap Ekonomi AS

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 5 Juni 2025 - 10:32
in Ekonomi
Mata-Uang

Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: ANTARA/ Rivan Awal Lingga

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi dampak negatif kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS).

“Dampak negatif kebijakan tarif Trump sudah terasa di sektor jasa yang biasanya lebih solid dibandingkan sektor manufaktur,” ujarnya kepada Antara, di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Tercatat, data Purchasing Managers Index (PMI) sektor jasa bulan Mei 2025 versi Institute for Supply Management (ISM) menurun ke 49,9 dari 51,6 pada April. Kontraksi ini menjadi yang pertama dalam 11 bulan terakhir karena terdampak kebijakan tarif.

Menurut dia, pelaku pasar tentu melihat prospek ekonomi AS ke depan semakin negatif. Hal ini dinilai dapat membuka ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan AS.

Pekan ini, data tenaga kerja AS juga menjadi sorotan pasar terutama data di Jumat (6/6). Semalam data Non Farm Payrolls (NFP) AS versi Automatic Data Processing (ADP) bulan Mei menunjukkan penambahan pekerjaan yang di bawah ekspektasi pasar, yakni naik 37 ribu dari perkiraan 111 ribu. Hasil ini dianggap bisa memberi tekanan ke dolar AS.

“Potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini masih ke arah Rp16.200, dengan potensi resisten di kisaran Rp16.300,” ucap Aris.

Mengutip Anadolu Agency, Presiden AS Donald Trump kembali mendesak Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk memangkas suku bunga seiring data ketenagakerjaan jauh di bawah ekspektasi. Bahkan, dia menganggap Powell telah terlambat untuk menurunkan suku bunga.

Namun, Gubernur Fed tetap tidak mundur dari sikap untuk mempertahankan suku bunga selama lima pertemuan terakhir.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.280 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.295 per dolar AS. (dam)

Tags: ASDonald TrumprupiahTarif
Berita Sebelumnya

100 Lokasi Sekolah Rakyat, Kemendikdasmen: Kebutuhan Guru Capai 1.514 Orang

Berita Berikutnya

IHSG BEI Menguat Jelang Diskusi Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
IHSG

IHSG BEI Menguat Jelang Diskusi Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3943 shares
    Share 1577 Tweet 986
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.