• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Lutfi Hakim: Lembaga Adat Masyarakat Betawi Pilar Pemerintahan Inklusif di Jakarta

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 2 Juni 2025 - 22:42
in Megapolitan
Lutfhi-Hakim

Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan III yang juga Penasihat Kaukus Muda Betawi KH Lutfi Hakim, dalam Sarasehan III Kaukus Muda Betawi dengan tema "Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi", di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025). Foto: Dokumen Kaukus Muda Betawi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penasihat Kaukus Muda Betawi, Kiai Haji (KH) Luthfi Hakim, menyatakan urgensi pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi sebagai entitas resmi yang memiliki legitimasi hukum di bawah payung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.

Penegasan itu disampaikan dalam dalam Sarasehan III Kaukus Muda Betawi dengan tema Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi Tahun 2025 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/6/2025).

BacaJuga:

Truk Besi Kecelakaan di Jakut, Sopir-Kernet Meninggal

Liburan Seru di The Jungle Bogor, Banyak Acara dan Hadiah Menarik

Hujan Disertai Petir Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Akhir Pekan Ini

Lutfi menjelaskan lembaga ini bukanlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berdiri sendiri dengan agenda masing-masing, melainkan institusi resmi yang didesain sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

“Lembaga Adat Masyarakat Betawi ini bukan ormas. Legal standing-nya melekat pada pemerintah daerah,” katanya.

“Tidak akan mungkin nanti lembaga ini kembar, karena fungsinya jelas dan tidak bisa digantikan oleh ormas manapun,” sambungnya.

Lutfi mengatakan, pembentukan lembaga ini sangat penting sebagai wadah pertimbangan kebijakan publik yang berbasis pada kearifan lokal Betawi, terutama di tengah derasnya arus pembangunan dan modernisasi Jakarta.

“Fungsi lembaga adat ini adalah sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan Kota Jakarta, khususnya dalam memberikan pertimbangan yang bersumber dari nilai-nilai lokal yang memiliki sejarah panjang,” ujarnya.

Dia menilai tidak ada hambatan prinsipil dalam pembentukan lembaga ini. Bahkan, dalam sarasehan yang berlangsung sejak pagi, telah mengemuka berbagai masukan berharga dari guru besar dan tokoh Betawi lintas generasi.

“Saya kira secara prinsip tidak ada kendala. Sejak pagi tadi kita sudah dengar banyak masukan dari para guru besar dan tokoh Betawi lainnya. Jadi tinggal kita konsolidasikan untuk jadi keputusan bersama,” ucap Lutfi, yang juga Ketua Panitia Pelaksana Sarasehan III Kaukus Muda Betawi ini.

Terkait permintaan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang menginginkan adanya roadmap percepatan pembentukan lembaga, Lutfi memastikan tim akan segera menyelesaikan rancangan tersebut.

“Roadmap yang diminta Wagub Rano akan kita upayakan secepat mungkin selesai. Karena ini bukan hanya tentang kelembagaan, tetapi juga tentang harga diri, eksistensi, dan peran strategis masyarakat Betawi dalam pembangunan Jakarta,” kata dia.

Lutfi menambahkan, dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan, pembentukan Lembaga Adat Masyarakat Betawi diyakini bukan hanya akan menjadi simbol eksistensi budaya,

“Lembaga adat masyarakat Betawi ini juga bagian penting dari arsitektur pemerintahan daerah yang inklusif dan berkeadaban,” tutup Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) ini.(fer)

Tags: fbrkaukus muda betawiKebudayaan BetawiLembaga Adat Masyarakat BetawiLutfi hakimMasyarakat betawi
Berita Sebelumnya

BRI Liga 1 2024/2025 Ditutup Dengan Sukses, BRI Buktikan Sepak Bola Sebagai Sarana Sinergi Pemberdayaan Olahraga dan UMKM

Berita Berikutnya

Wakil Pemerintahan China Datangi GBK, Erick Thohir: Kita Harus Lebih Serius

Berita Terkait.

IMG-20251220-WA0017
Megapolitan

Truk Besi Kecelakaan di Jakut, Sopir-Kernet Meninggal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:34
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.51.13
Megapolitan

Liburan Seru di The Jungle Bogor, Banyak Acara dan Hadiah Menarik

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:56
hujan-petir
Megapolitan

Hujan Disertai Petir Mewarnai Prakiraan Cuaca di Jakarta Akhir Pekan Ini

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:11
angkot
Megapolitan

Angkot di Puncak Dilarang Operasi 4 Hari, Per Hari Sopir Dapat Kompensasi Rp 200 Ribu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 03:30
pramm
Megapolitan

Bahas SPBE, Gubernur Sulsel Temui Pramono Anung

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:11
IMG_3099
Megapolitan

DKI Jakarta Siapkan Tempat Doa Bersama bagi Korban Bencana Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:46
Berita Berikutnya
et

Wakil Pemerintahan China Datangi GBK, Erick Thohir: Kita Harus Lebih Serius

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.