• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Jika Ada Kesepakatan, Iran Persilakan AS Inspeksi Instalasi Nuklir

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 29 Mei 2025 - 16:09
in Internasional
AS-Iran

Ilustrasi Iran dan Amerika Serikat. /ANTARA/Anadolu/py

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Iran pada Rabu (28/5) menyatakan mereka mungkin mempertimbangkan untuk mengizinkan Amerika Serikat menginspeksi fasilitas nuklir negara tersebut melalui pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), asalkan tercapai kesepakatan dalam perundingan nuklir yang tengah berlangsung.

Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami, mengatakan bahwa Teheran dapat menerima inspeksi dari pihak AS jika kedua negara berhasil mencapai kesepakatan terkait program nuklir Iran.

BacaJuga:

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Selama dua bulan terakhir, Iran dan AS terlibat dalam diplomasi nuklir yang dimediasi oleh Oman. Sejauh ini, lima putaran pembicaraan tidak langsung telah berlangsung di Muscat dan Roma.

Salah satu poin krusial dalam negosiasi tersebut adalah pengayaan uranium. AS mendesak penghentian program tersebut, sementara Iran bersikeras bahwa pengayaan akan terus berlanjut.

Eslami menegaskan bahwa program nuklir Iran sepenuhnya bersifat damai dan berada di bawah pengawasan IAEA. Ia menambahkan bahwa pengayaan uranium merupakan bagian dari kedaulatan nasional Iran.

Ia juga menyuarakan kekesalan atas sorotan yang tidak proporsional terhadap negaranya, mengingat kapasitas nuklir Iran hanya kurang dari 3 persen dari total kapasitas global, namun mendapat 25 persen dari total inspeksi IAEA.

Menurut Eslami, penghentian pengayaan uranium akan berdampak luas pada berbagai sektor, termasuk kesehatan dan lingkungan. Ia mencatat bahwa sekitar satu juta warga Iran setiap tahunnya bergantung pada produk radiofarmasi.

“Jika kami tidak bisa melakukan pengayaan dan tidak dapat memproduksi bahan bakar uranium 20 persen untuk mengoperasikan Reaktor Teheran, maka kami tidak bisa menghasilkan radiofarmasi. Dampak pertama akan langsung terasa pada sektor kesehatan,” kata Eslami.

Ia juga menyoroti dampak dari penghapusan pengayaan terhadap bahan pangan, produk farmasi, dan reaktor penelitian yang membutuhkan berbagai jenis isotop.

“Jika industri pengayaan diambil dari suatu negara, maka kemajuan ilmiah di negara tersebut akan terancam. Mereka (negara Barat) tidak menyediakan perangkat lunak maupun perangkat keras kepada Iran,” tambahnya.

Pejabat Iran menegaskan bahwa isu pengayaan uranium adalah “tidak untuk dinegosiasikan.”

Menjelang putaran kelima pembicaraan pada Jumat mendatang, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa permintaan untuk penghentian total pengayaan uranium tidak dapat diterima oleh Iran.

Menlu Iran menegaskan bahwa Teheran tidak sedang mengupayakan senjata nuklir. (bro)

Tags: ASInspeksi Instalasi NuklirIran
Berita Sebelumnya

Kantongin Garnacho di Laga ASEAN All Stars vs MU, Kakang Rudianto Bikin Warganet Heboh

Berita Berikutnya

Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Indonesia Segrup dengan Korsel, Vietnam Jumpa Lawan Mudah

Berita Terkait.

zelensky
Internasional

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Jumat, 19 Desember 2025 - 03:30
migran
Internasional

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:23
p2mi
Internasional

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 22:02
aktor-korea
Internasional

Mantan Perwira Polisi Dijatuhi Hukuman Percobaan atas Kebocoran Detail Penyelidikan Kasus Lee Sun Gyun

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:08
palestina
Internasional

Hamas Minta Pasukan internasional Tidak Menjaga Keamanan Internal Gaza

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:19
zelensky
Internasional

Dorong Pilpres Digelar di Tengah Perang, Parlemen Ukraina Diminta Siapkan Payung Hukum

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33
Berita Berikutnya
asia

Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Indonesia Segrup dengan Korsel, Vietnam Jumpa Lawan Mudah

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.