• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Upaya Sejahterakan Peternak Hingga Raup Cuan Signifikan Berkat Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Jumat, 23 Mei 2025 - 08:30
in Ekonomi
Timbangan
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sambut kurban dengan bahagia, kini Dwi Indarto dan Yuliani serta pertenak lainnya begitu semangat dalam memenuhi kurban di seluruh pelosok Lampung. Peningkatan yang terjadi setiap tahunnya menjadi modal bagi peternak dalam memenuhi permintaan pasar. Dwi penerima manfaat dan sekaligus mitra Tebar Hewan Kurban yang berada di Tulung Agung, Pringsewu, Lampung Selatan, merasakan dampak dengan berkolaboraksi bersama Dompet Dhuafa.

Pria asal Jawa tersebut, bermula hanya mempunyai 30 ekor doka serta daya serap dan permintaan yang minim membuat Dwi Indarto resah. Bagaimana tidak, penjualan minim hingga doka (Domba Kambing) yang dijual tidak terlalu banyak diminati para pembeli. “Alhamdulillah dengan adanya Dompet Dhuafa dapat membantu saya dalam penyerapan doka ke pasar. Serta penambahan doka hingga sebanyak lebih 200 ekor. Selain itu dengan adanya pendampingan saya menambah wawasan terkait dengan pangan hinggan manajemen kendang yang baik dan benar sehingga menghasilkan doka yang berkualitas”, ujar Dwi Indarto saat ditemui pada Kamis, 21/05/2025.

BacaJuga:

OKX Gelar Turnamen Trading Terbesar Sepanjang Sejarah, Tawarkan Hadiah Menarik

Pemetaan UMKM Ditargetkan Rampung, Jadi Dasar Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

UU P2SK, Titik Balik atau Sekadar Pembaruan Reguler?

Saat ini Dwi juga membantu warga sekitar dengan membeli bibit bakalan doka serta di gemukan ke dalam kendangnya. Selain itu Dwi juga membuat variasi pakan yang terdiri dari ampas singkong, ampas sawit hingga rumput yang berkualitas. Tidak jarang Dwi harus mendapatkan pakan tersebut dari luar Lampung.

Selain itu Dwi saat ini mencoba meraup keuntungan dengan berbisnis melalui jaringan media sosial, “Wah kalau gunakan media sosial begitu cepat mas penjualannya, biasanya mereka langsung pesan dengan chat dan permintaan dengan video kualitas doka yang dipesan. Setelah itu pemesanan dilakukan dengan transfer atau datang langsung ke kendang. Selain itu permintaan akan doka ada peningkatan sebanyak 15% (persen)/tahun”, ujar Dwi.

Penggunaan media sosial cukup ampuh dalam mengembangkan industri peternakan di era saat ini. Dwi juga memperhatikan bobot hingga kesehatan terutama pada mulu hingga kuku. “alhamdulillah hingga saat ini petugas dari pemerintahan selalu melakukan control dan pengecekan terhadap kesehatan hewan”, ujar Dwi.

Di tempat yang berbeda, Yuliani perempuan tangguh mantan buruh migran Indonesia yang sempat enam tahun mendiami negara Taiwan, lalu kembali ke tanah air dengan tekat bulat untuk berjuang atas sisa modal yang ia dapat baik untuk mengkuliahkan anak hingga membuka peternakan. Bermula dari 40 ekor doka, saat ini Yuliani mengembangkan hingga 140 ekor. “Alhamdulillah saat ini daya serap permintaan cukup tinggi apalagi dengan berkolaboraksi Dompet Dhuafa, banyak kebermanfaatan yang saya capai hingga menuntaskan anak kuliah”, ujar Yuliani.

Yuliani yang tinggal di Gading Rejo, Pesawaran, Lampung mengajak para milenial untuk menekuni bidang peternakan, selain keuntungan yang diperoleh signifikan, manfaat lainnya adalah membangun lapangan kerja yang maksimal bagi masyarakat sekitar.

Kepala Cabang Dompet Dhuafa Lampung Nandrianto Suparno mengatakan, Dompet Dhuafa telah menetapkan standar bobot dan harga untuk setiap kategori hewan kurban.

Untuk hewan domba ekonomis bobot 18-22 kg, standar bobot 23-25 kg seharga Rp1.999.000, hingga platinum bobot 38-42 kg. Untuk sapi, tersedia bobot 250-300 kg dengan harga Rp13.999.000 per ekor atau Rp2.090.000 per 1/7 bagian.

“Sekitar 100-200 hewan yang disiapkan telah terjual, sementara sisanya disalurkan ke daerah-daerah pelosok 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang ada di Lampung, dan juga beberapa wilayah seperti Kabupaten Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, dan Pesawaran. (adv)

Tags: Dompet Dhuafahewan kurbanLampung Selatanpeternak
Berita Sebelumnya

Wamenkop: Musdesus di 6.500 Gampong Aceh Ditargetkan Selesai Akhir Mei 2025

Berita Berikutnya

Pemerintah Diminta Terbuka Jelaskan Nasib Data Pribadi Usai PeduliLindungi Disusupi Judol

Berita Terkait.

1000445486
Ekonomi

OKX Gelar Turnamen Trading Terbesar Sepanjang Sejarah, Tawarkan Hadiah Menarik

Jumat, 5 Desember 2025 - 11:42
1000445251
Ekonomi

Pemetaan UMKM Ditargetkan Rampung, Jadi Dasar Kebijakan Pemulihan Ekonomi Pascabencana

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:08
b44fe8a4-f14d-40f5-b4c7-6513f2cb5303
Ekonomi

UU P2SK, Titik Balik atau Sekadar Pembaruan Reguler?

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:45
IMG-20251205-WA0001
Ekonomi

Sharp Kurangi Sampah Plastik Lewat Peresmian Mesin RVM di Plaza Indonesia

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:30
fif
Ekonomi

FIFGROUP Borong 3 Penghargaan dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:43
spbu
Ekonomi

Stok BBM di Aceh dan Sumatera Utara Aman, Pakar Minta Penjualan Dibatasi

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:32
Berita Berikutnya
PeduliLindungi

Pemerintah Diminta Terbuka Jelaskan Nasib Data Pribadi Usai PeduliLindungi Disusupi Judol

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.