INDOPOSCO.ID – Persija Jakarta menatap laga terakhir Liga 1 2024/2025 dengan penuh tekad. Macan Kemayoran dijadwalkan menjamu Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025) pukul 19.00 WIB. Tiga poin menjadi target mutlak sebagai penutup manis musim yang penuh pasang surut.
Jelang laga, pelatih caretaker Ricky Nelson menegaskan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal dalam sepekan terakhir. Fokus utama latihan kali ini adalah pemulihan kondisi fisik pemain serta penguatan mental dan taktik.
“Semoga di pertandingan (nanti) kami bisa tampil lebih baik lagi dari pekan sebelumnya sehingga target tiga poin di laga penutup di rumah sendiri bisa tercapai. Hal itu yang kami siapkan satu minggu ini,” ujar Ricky dalam keterangan resmi klub, Jumat (23/5/2025).
Ricky juga menyoroti pentingnya menjaga rekor sempurna di JIS yang menjadi angker bagi tim tamu. Sejauh ini, Persija berhasil menyapu bersih lima laga kandang di stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut. Korban-korban sebelumnya di antaranya Barito Putera (3-0), Persis Solo (2-1), PSS Sleman (3-1), Persita Tangerang (2-0), dan Bali United (3-0).
“Fokus saya bagaimana di JIS ini kami tetap menjaga tren selalu menang,” tegas Ricky.
Menghadapi Malut United, Ricky mengingatkan anak asuhnya untuk tidak lengah. Ia memuji kekuatan tim asal Ternate tersebut, terutama peran pemain kunci seperti duet Sayuri bersaudara, striker Chino, dan gelandang Adriano Duarte yang disebut tampil jauh lebih baik dibanding putaran pertama. Namun, absennya gelandang asing Chechu karena akumulasi kartu dinilai bisa menjadi celah yang dapat dimanfaatkan Persija.
“Tapi mungkin dengan tidak adanya pemain asing, Chechu, yang (absen) akumulasi (kartu kuning), semoga bisa menjadi peluang untuk kami. Tapi tentu pemain yang ada saja sudah bagus. Jadi kami perlu kerja keras untuk bisa menghadirkan tiga poin,” tambah Ricky.
Saat ini, Persija duduk di posisi ke-7 klasemen dengan 50 poin. Harapan menembus empat besar telah pupus, namun kemenangan atas Malut United masih bisa membawa mereka finis di posisi ke-5—dengan catatan Borneo FC dan PSM Makassar yang berada di atas mereka menderita kekalahan di laga terakhir.
Bagi Persija, kemenangan ini bukan hanya soal peringkat, melainkan juga bentuk penghargaan untuk suporter yang setia mendukung di sepanjang musim. Laga ini menjadi momentum penting untuk menutup kompetisi dengan senyuman dan semangat baru menyongsong musim depan. (her)
