• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Krisis Kecelakaan Kerja dan Peran Yassierli dalam Membangun Budaya K3

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:24
in Nasional
Yassierli

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli (kiri) menerima penghargaan World Safety Organization (WSO) Concerned Citizen atas dedikasinya di bidang ergonomi dan keselamatan kerja. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Setiap harinya, delapan pekerja di Indonesia kehilangan nyawa karena kecelakaan kerja. Delapan keluarga yang berduka, delapan mimpi yang terhenti. Dan itu setiap hari. Kenyataan ini bukan sekadar angka di atas kertas, ini adalah krisis nyata yang terus menggerogoti dunia kerja Indonesia.

Dalam tiga tahun terakhir, data dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan lonjakan kasus kecelakaan kerja di Indonesia yang mengkhawatirkan dimana tahun 2022 tercatat 297.725 kasus, tahun 2023 naik menjadi 370.747 kasus, dan pada 2024 melonjak drastis menjadi 462 ribu kasus.

Kecelakaan kerja kini tak lagi bisa dianggap sebagai risiko biasa. Ini darurat. Dan satu-satunya cara untuk memutus rantai ini adalah dengan membangun budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kuat, menyeluruh, dan konsisten di setiap tempat kerja.

Langkah ke arah itu sebenarnya sudah dimulai. Sejak 2014, pemerintah mencanangkan program “Indonesia Berbudaya K3.” Tapi membangun budaya tidak bisa hanya dari satu arah. Semua pihak, mulai dari pemerintah, industri, akademisi, serikat pekerja, hingga lembaga profesional harus ikut terlibat.

Salah satu pihak yang aktif mendorong kemajuan ini adalah World Safety Organization (WSO) Indonesia. Sejak tahun 2020, mereka menginisiasi penghargaan tahunan bertajuk WISCA (WSO Indonesia Safety Culture Award). Bukan sekadar penghargaan biasa, WISCA adalah bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang benar-benar menjadikan K3 sebagai budaya, bukan sekadar formalitas.

“WISCA bukan perlombaan. Tetapi merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan aspek K3 dengan baik dan telah menjadikan K3 sebagai budaya di perusahaan,” kata Chairman WSO Indonesia, Soehatman Ramli.

WISCA 2025 menjadi ajang keenam yang digelar, dan hasilnya menunjukkan harapan. Sebanyak 29 perusahaan berhasil meraih penghargaan engan rincian 9 perusahaan mendapat kategori Platinum (tingkatan budaya Generatif), 19 perusahaan berada di kategori Gold (Proaktif), dan satu perusahaan meraih kategori Silver (Kalkulatif)

Apa artinya Generatif? Ini adalah tingkatan tertinggi dari lima level kematangan budaya K3, mulai dari Patologis, Reaktif, Kalkulatif, Proaktif, hingga Generatif. Perusahaan dengan budaya Generatif menjadikan K3 sebagai DNA perusahaan, terintegrasi dalam seluruh keputusan dan tindakan.

“Tahun ini ada 9 perusahaan yang meraih penghargaan Platinum. Tahun sebelumnya hanya 7 (perusahaan saja). Hal ini membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut terus meningkatkan kematangan budaya K3 di perusahaan masing-masing,” jelas Soehatman, Jumat (2/5/2025).

Tak hanya perusahaan, individu dan institusi yang berjasa besar dalam mendorong budaya K3 juga turut diganjar apresiasi.

Salah satunya adalah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli, yang menerima penghargaan WSO Concerned Citizen atas dedikasinya di bidang ergonomi dan keselamatan kerja. Penghargaan serupa juga diterima Dr. Mirza Mahendra, atas kontribusinya dalam keselamatan sektor Migas.

WSO Indonesia juga memberikan penghargaan kepada sejumlah chie executive officer (CEO). Ada tujuh pimpinan perusahaan yang menerima penghargaan WSO Concerned CEO-Top Leadership. Masing-masing Dr Joko Triraharjo dari PT Putra Perkasa Abadi, Avep Disasmita (PT Pertamina Drilling Services Indonesia), Diidiek Hartantyo (PT Kereta Api Indonesia). Lalu, Achmad Khoiruddin, Faried Iskandar Dozyn, Esa Wisnu Prabowo, dan Gamal Imam Santoso.

Untuk kategori perusahaan, WSO Indonesia memberikan penghargaan kepada PT PT Kilang Pertamina Internasional II Dumai dan PT Kerry Ingridients Indonesia. WSO Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Dr Adithya Sudirano (ITS), R Amiroel Pribadi Maduretno (ITPB), dan Dr Ir Hanifa Handayani (ITPB) untuk kategori profesional.

Untuk organisasi, penghargaan diberikan kepada Serikat Pekerja Pertamina RU III-FSPPB. Kategori transportasi, WSO Indonesia memberikan penghargaan kepada PT Prima Armada Raya. Dan untuk kategori WSO Concerned Educational, WSO Indonesia juga turut memberikan penghargaan kepada PT Phitagoras Training & Consulting.

Apa pelajaran dari semua ini? Keselamatan kerja bukan soal kepatuhan, tapi soal kepedulian. Budaya K3 bukan sekadar slogan, tapi harus menjadi kebiasaan, refleks, dan prioritas utama. Karena setiap pekerja berhak pulang dengan selamat setiap hari. (her)

Tags: Budaya K3K3KemnakerKeselamatan dan Kesehatan KerjapekerjaYassierli
Previous Post

Perkuat Pasokan Listrik di Aceh, PLN NP Kendalikan Sepenuhnya Operasi PLTMG Arun Peaker

Next Post

The 12th Top Innovation Choice Award 2025: Apresiasi Brand Inovatif yang Mampu Jawab Tantangan Zaman

Related Posts

menterinekraf
Nasional

Menteri Ekraf Dukung Malaysia Islamic Art and Design Perkuat Kolaborasi Lintas Global

Selasa, 11 November 2025 - 22:56
menteri-haji
Nasional

Penyelenggaraan 2026, Menteri Haji Indonesia dan Arab Saudi Bahas Terkait Kesehatan Jemaah

Selasa, 11 November 2025 - 22:30
ledakan
Nasional

Bom di Masjid SMA 72 Gunakan Potasium Klorat dan Dikendalikan Jarak Jauh

Selasa, 11 November 2025 - 22:10
kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
stela
Nasional

Ada Kesenjangan Gender di Bidang STEM, Kemendiktisaintek Dorong Perempuan Lebih Aktif

Selasa, 11 November 2025 - 20:34
purbaya
Nasional

Purbaya Tegaskan Bea Cukai Harus Jadi Benteng Integritas Pasar dari Produk Ilegal

Selasa, 11 November 2025 - 20:17
Next Post
Top-Inovation

The 12th Top Innovation Choice Award 2025: Apresiasi Brand Inovatif yang Mampu Jawab Tantangan Zaman

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1232 shares
    Share 493 Tweet 308
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.