• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Kemacetan Parah di Priok, MTI Nilai Integrasi Moda Transportasi Gagal

Juni Armanto by Juni Armanto
Sabtu, 19 April 2025 - 11:27
in Headline
Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

Kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyebut kemacetan parah di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 17 April 2025, mencerminkan kegagalan tata kelola transportasi dan logistik nasional.

Menurutnya, antrean 8 kilometer mencerminkan gagalnya integrasi moda transportasi nasional, di mana angkutan barang berbasis rel ditinggalkan akibat mahalnya biaya operasional dan lemahnya dukungan kebijakan pemerintah.

“Kebijakan pembangunan yang timpang, hanya fokus pada sisi laut tanpa memperhatikan kapasitas sisi darat, turut memperparah persoalan,” katanya kepada INDOPOSCO.ID pada Sabtu (19/4/2025).

Ia menyatakan tidak adanya area penyangga yang memadai serta lemahnya pengawasan terhadap konsesi lahan parkir truk, memperbesar biaya logistik akibat pungutan seperti uang tapping sebesar Rp17.500 yang membebani sopir.

“Biaya logistik di Indonesia tinggi bukan hanya karena infrastruktur, tetapi juga karena beban tambahan seperti perizinan rumit, pungutan liar, dan lemahnya regulasi publik,” ujarnya.

“Pembatasan operasional logistik selama 16 hari saat Lebaran mencerminkan kelalaian perencanaan kebijakan yang berdampak pada stagnasi distribusi barang dan terganggunya rantai pasok nasional,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemerintah perlu mengevaluasi total kebijakan logistik nasional dengan menghidupkan kembali angkutan berbasis rel, menata ulang area pelabuhan sesuai konsep awal Hindia Belanda, serta mengembalikan fungsi ruang publik sebagai pelayanan, bukan ladang komersial.

“Tanpa langkah korektif, daya saing nasional terus tergerus dan pertumbuhan ekonomi terancam stagnan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, lonjakan aktivitas bongkar muat jelang libur panjang menjadi pemicu kemacetan parah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala KSOP Tanjung Priok, M. Takwim Masuku, menyatakan kemacetan parah di Tanjung Priok dipicu lonjakan aktivitas bongkar muat menjelang libur panjang 18–20 April 2025.

“Meskipun operasional di area common gate dan NPCT1 berjalan normal, peningkatan drastis volume bongkar muat hingga 4.000 TEUs—dua kali lipat dari biasanya—menjadi pemicu utama kemacetan,” ucapnya. (fer)

Tags: IntegrasikemacetanlogistikmacetModa TransportasiMTIPelabuhan Tanjung PriokTanjung Priok
Previous Post

Pulau Bawean di Jatim Dihantam Gempa M 4,3, Getaran Sampai Gresik

Next Post

Pramono Minta Kemacetan di Tanjung Priok Tak Boleh Terulang

Related Posts

garis-polisi
Headline

Terkuak! Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Sering Akses Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 20:38
whoosh
Headline

Selidiki Whoosh, KPK Duga Ada Tanah Negara Dijual Kembali ke Negara

Senin, 10 November 2025 - 20:23
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.29.26
Headline

Dukungan Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Meluas, IPW: Itu Bukan Kriminalisasi

Senin, 10 November 2025 - 16:50
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.56.04
Headline

Hilangnya Etika Politik dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 14:10
gerung
Headline

Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

Senin, 10 November 2025 - 13:05
tutut
Headline

Tanggapi Pro-Kontra Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Ini Kata Mbak Tutut

Senin, 10 November 2025 - 12:51
Next Post
Kemacetan Parah di Priok, MTI Nilai Integrasi Moda Transportasi Gagal

Pramono Minta Kemacetan di Tanjung Priok Tak Boleh Terulang

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    889 shares
    Share 356 Tweet 222
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.