• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kemenkes Buka Suara Soal Isu Peningkatan Kompetensi Tukang Gigi

Redaksi by Redaksi
Rabu, 16 April 2025 - 10:07
in Nasional
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pemeriksaan gigi dan mulut anak SDN Gunung Geulis 01, Kabupaten Bogor. (Dok Kemenkes)

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau pemeriksaan gigi dan mulut anak SDN Gunung Geulis 01, Kabupaten Bogor. (Dok Kemenkes)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara soal rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk meningkatkan skill alias kemampuan tukang gigi. Ternyata terdapat kesalahan pemahaman makna dalam konteks tersebut.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman, pernyataan yang diucapkan Menkes adalah Terapis Gigi dan Mulut (TGM). Mereka memiliki pendidikan formal dan bekerja di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

“Pernyataan Menkes yang akan mendidik tukang gigi agar bisa ditingkatkan skill-nya, merupakan kesalahan istilah. Jadi jelas Menkes tidak akan meningkatkan skill tukang Gigi,” kata Aji Muhawarman dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

Upaya untuk mengembangkan kemampuan terapis gigi dan mulut didasari hasil cek kesehatan gratis (CKG), bahwa lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut.

Sedangkan, jumlah dokter gigi kita kurang, per April 2025 di Indonesia terdapat 73,2 persen (7.475) Puskesmas yang sudah tersedia dokter gigi dan 26.8 persen (2.737) yang belum ada dokter gigi.

“Distribusinya pun lebih banyak di kota-kota besar, bukan di daerah, apalagi daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ujar Aji.

Di samping itu, masih terdapat gap sebesar 10.309 orang antara jumlah dokter gigi yang tersedia dengan kebutuhan ideal secara nasional. Sementara itu, jumlah lulusan dokter gigi per tahun lebih kurang hanya sekitar 2.650 orang.

Selain itu untuk pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) terdapat 38. Di lapangan, tidak semua Puskesmas memiliki tenaga maupun sarana prasarana yang memadai untuk menunjang pelayanan gigi dan mulut secara optimal.

“Melihat situasi tersebut, perlu terobosan cepat dan serius untuk memperbaiki kualitas kesehatan gigi masyarakat,” ucap Aji.

Menkes Budi Gunadi berbicara soal pelatihan keterampilan bagi tukang gigi agar dapat berkontribusi dalam pelayanan. Mengingat hasil CKG yang dilakukan pemerintah menunjukkan bahwa tingginya angka keluhan gigi.

“Saya lagi ngomong sama kedokteran gigi. Ternyata, dokter gigi ini sekolahnya mahal, sekolahnya susah. Maka kami lobi supaya lebih banyak lagi. Kalau nggak, mendidik tukang gigi agar bisa ditingkatkan skill-nya,” ucap Budi Gunadi terpisah saat kunjungan ke Solo, Jawa Tengah baru-baru ini. (dan)

Tags: KemenkesTukang Gigi
Previous Post

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 16-19 April

Next Post

Menteri PKP Gandeng Yayasan Budha Tzu Chi dan KADIN Bangun Rumah Masyarakat Kurang Mampu di Jakarta

Related Posts

1762833928565 (1)
Nasional

Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Resmikan Paviliun Indonesia di COP30 Belém

Selasa, 11 November 2025 - 13:06
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.27.09
Nasional

DPR Tegaskan Komitmen IKN jadi Ibu Kota Politik Tahun 2028

Selasa, 11 November 2025 - 12:55
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.13.40
Nasional

Ledakan di SMAN 72 Ungkap Bobroknya Fungsi Pencegahan Bullying Sekolah

Selasa, 11 November 2025 - 12:23
WhatsApp Image 2025-11-11 at 11.07.10
Nasional

KKP dan Bapeten Teken Kerjasama Sertifikasi Bebas Cesium 137 untuk Udang

Selasa, 11 November 2025 - 12:08
WhatsApp Image 2025-11-11 at 09.46.00
Nasional

Gelar OMI 2025, Kemenag Dukung Pengembangan Bakat Siswa Madrasah

Selasa, 11 November 2025 - 11:28
WhatsApp Image 2025-11-11 at 10.19.52
Nasional

Tegas, Mahfud MD Beri Klarifikasi di Tengah Badai Isu Ijazah Jokowi

Selasa, 11 November 2025 - 10:50
Next Post
Menteri PKP Gandeng Yayasan Budha Tzu Chi dan KADIN Bangun Rumah Masyarakat Kurang Mampu di Jakarta

Menteri PKP Gandeng Yayasan Budha Tzu Chi dan KADIN Bangun Rumah Masyarakat Kurang Mampu di Jakarta

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    890 shares
    Share 356 Tweet 223
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.