• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Penutupan Gunung Gede-Pangrango Diperpanjang, Warga Dilarang Dekati Kawah

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Selasa, 8 April 2025 - 17:47
in Headline
Gunung Gede saat terlihat dari objek wisata Cibodas Kecamatan Cipanas Cianjur, Jawa Barat. Foto : Antara/Ahmad Fikri.

Gunung Gede saat terlihat dari objek wisata Cibodas Kecamatan Cipanas Cianjur, Jawa Barat. Foto : Antara/Ahmad Fikri.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango sampai 13 April 2025 sambil menunggu informasi terbaru dari Badan Geologi terkait kondisi kawah Gunung Gede yang masih berstatus normal.

Kepala Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi mengatakan penutupan jalur pendakian sesuai dengan rekomendasi dari Badan Geologi terkait aktifitas kawah Gunung Gede masih normal, namun masyarakat dilarang mendekati di sekitar Kawah Wadon dalam radius 600 meter.

BacaJuga:

Pakar Hukum Unair: Peraturan Polri Bertentangan dengan Putusan MK

Menko PMK: Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Tunjukkan Kemajuan Signifikan

Cetak Sejarah Pekerja Migran Indonesia Dipercaya Rakit Pesawat di Korea Selatan

“Berdasarkan surat dari Badan Geologi dan arahan Menteri Kehutanan, kami memperpanjang penutupan pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango meski statusnya normal, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, termasuk menjaga keselamatan masyarakat khususnya pendaki,” katanya di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/4/2025).

Bagi pendaki yang sudah mendaftar secara daring, kata dia, dapat melakukan perubahan jadwal atau mengajukan pengembalian uang dengan proses beberapa hari ke depan karena berbagai hal, termasuk sistem administrasi keuangan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).

Selama penutupan diperpanjang, pihaknya menyiagakan puluhan petugas untuk mengantisipasi pendaki ilegal melakukan pendakian karena dapat mengancam keselamatan, bahkan patroli bersama dilakukan bersama masyarakat di sekitar kaki gunung.

“Kami mengimbau masyarakat dan pendaki mematuhi larangan tersebut, karena untuk keselamatan bersama, dengan tidak melakukan pendakian ilegal apalagi mendekati Kawah Wadon,” katanya.

Sedangkan upaya tindak lanjut dari perpanjangan penutupan, pihaknya akan mengajak berbagai pihak, seperti pos pengamatan gunung api Kementerian ESDM di Desa Ciloto dan volunteer berpengalaman, untuk mengidentifikasi lebih detail situasi kawah Gunung Gede.

Seperti diberitakan Balai Besar TNGGP memperpanjang penutupan pendakian hingga 7 April 2025 karena terjadi peningkatan gempa vulkanik Gunung Gede yang berpotensi menimbulkan letusan freatik atau hembusan gas gunung api.

Sebelumnya pendakian ke Gunung Gede-Pangrango sudah ditutup selama tiga bulan dan rencana dibuka kembali tanggal 3 April, namun penutupan diperpanjang hingga 7 April guna memastikan tidak terjadi hal yang dapat mengancam keselamatan pendaki seiring aktivitas gempa vulkanik.

“Perpanjangan penutupan jalur pendakian berdasarkan Surat Edaran TNGGP dan Badan Geologi terkait peningkatan aktivitas Gunung Gede, guna menghindari hal yang tidak diinginkan seiring peningkatan aktivitas gunung berapi aktif itu,” kata Humas TNGGP Agus Deni. (aro)

Tags: Balai Besar TNGGPGunung Gede Pangrango
Berita Sebelumnya

World Health Day 2025, Harris Puri Mansion Berbagi Buah Segar untuk Ibu Hamil

Berita Berikutnya

Sarasehan Ekonomi, Prabowo: Saya Sadar Komunikasi Pemerintah Agak Kurang

Berita Terkait.

mk
Headline

Pakar Hukum Unair: Peraturan Polri Bertentangan dengan Putusan MK

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:05
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.53.47
Headline

Menko PMK: Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Tunjukkan Kemajuan Signifikan

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:27
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.13.09
Headline

Cetak Sejarah Pekerja Migran Indonesia Dipercaya Rakit Pesawat di Korea Selatan

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:20
WhatsApp Image 2025-12-19 at 14.54.52
Headline

Wihaji : Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak Adalah Investasi Masa Depan Anak

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:32
WhatsApp Image 2025-12-19 at 14.44.11
Headline

Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge Diluncurkan, Kementerian Ekraf Harap Buka Lapangan Kerja untuk Gen

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:15
1000474791
Headline

Kebakaran Gudang dan Rumah di Penjaringan, 5 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:40
Berita Berikutnya
Sarasehan Ekonomi, Prabowo: Saya Sadar Komunikasi Pemerintah Agak Kurang

Sarasehan Ekonomi, Prabowo: Saya Sadar Komunikasi Pemerintah Agak Kurang

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.