• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Legislator Minta Pemerintah Respons Tarif Resiprokal AS dengan Harga Gas Murah

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 8 April 2025 - 03:46
in Nasional
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Foto: ANTARA

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono meminta pemerintah merespons kebijakan tarif resiprokal Pemerintah Amerika Serikat dengan mengurangi biaya produksi, melalui penurunan harga gas dan listrik untuk industri.

“Misalnya kita masih menginginkan pasar Amerika, tentu ongkos-ongkos produksi industri yang ada di Indonesia harus diperhatikan oleh pemerintah untuk diturunkan,” ucap Bambang kepada ANTARA ketika ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Senin (7/4/2025).

Bambang menilai bahwa biaya listrik di Indonesia termasuk yang termahal apabila dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara lainnya.

“Gas juga begitu. Gas kita masih tergolong mahal, sekitar 12 dolar AS per MMBTU, kalau di Vietnam, Thailand, itu sudah sekitar 4–5 dolar AS per MMBTU,” tuturnya.

Baca Juga :  Mendag: Sepertiga Kebutuhan Minyak Goreng Sudah Terpenuhi

Bambang menyampaikan bahwa upaya untuk mengurangi biaya produksi tersebut dapat membuat produk-produk Indonesia lebih bersaing di pasar internasional.

Terlebih, menimbang negara lainnya juga menghadapi tantangan serupa, yakni tarif resiprokal Amerika Serikat.

“Kalau kita bisa mereduksi semua ongkos, biaya produksi yang ada di Indonesia ini, kita masih punya kesempatan untuk bersaing dengan beberapa negara itu,” kata Bambang.

Di sisi lain, apabila ingin mengalihkan pasar ke negara lain, Bambang meyakini Indonesia juga bisa menyasar pasar Eropa atau negara-negara lainnya.

Hal tersebut dinilai memungkinkan oleh Bambang, mengingat produk Indonesia, utamanya yang berasal dari industri tekstil, tergolong murah apabila dibandingkan dengan negara lain.

“Yang terkendala, terdampak itu adalah industri tekstil, itu yang banyak kita ekspor ke Amerika. Tentu kita masih banyak market di negara lain, tidak hanya Amerika,” ucap anggota Komisi VII tersebut.

Baca Juga :  Problem Banjir yang Menerjang Jalur Kereta

Untuk diketahui, Komisi VII DPR RI adalah salah satu dari tiga belas Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi.

Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, yang efektif berlaku tiga hari setelah diumumkan.

Kebijakan Trump itu diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia, mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

Dari kebijakan terbaru AS itu, Indonesia terkena tarif resiprokal 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen. (bro)

Baca Juga :  Puasa itu Pembentukan Karakter Manusia, Begini Kata Mendikdasmen
Tags: harga gasLegislatorTarif ResiprokalTarif Resiprokal AS
Berita Sebelumnya

KKB Tembak Mati Mantan Kapolsek Mulia

Berita Berikutnya

Dasco: Komunikasi Intensif untuk Rencana Pertemukan Prabowo dan Megawati

Berita Terkait.

20251112_115428
Nasional

Akademisi Dorong Pekerja Pahami Laporan Keuangan untuk Negosiasi Upah

Kamis, 13 November 2025 - 07:12
IMG_1361
Nasional

DKI Tanggung Jawab Atas Insiden Kecelakaan JakLingko

Kamis, 13 November 2025 - 04:03
1000377440
Nasional

PWI dan Penasihat Khusus Presiden Perkuat Sinergi Untuk Bela Negara

Kamis, 13 November 2025 - 03:15
209
Nasional

Flyover Nurtanio Dukung Operasional Kereta Cepat Whoosh

Kamis, 13 November 2025 - 02:39
1000369644 (1)
Nasional

Wamendikdasmen Ingatkan Peran Keberagaman Sebagai Modal Sosial

Kamis, 13 November 2025 - 00:08
WhatsApp Image 2025-11-12 at 22.38.06
Nasional

Indonesia Siap Cetak Pemimpin Blockchain Masa Depan Lewat Program F.I.R.E

Rabu, 12 November 2025 - 23:39
Berita Berikutnya
Dasco: Komunikasi Intensif untuk Rencana Pertemukan Prabowo dan Megawati

Dasco: Komunikasi Intensif untuk Rencana Pertemukan Prabowo dan Megawati

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2659 shares
    Share 1064 Tweet 665
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.