• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Inggris-Prancis Bahas Kemungkinan Kirim Pasukan Perdamaian ke Ukraina

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 7 April 2025 - 07:08
in Internasional
Ilustrasi - Pembahasan Koalisi Relawan untuk Ukraina oleh sejumlah pemimpin Eropa. Foto: ANTARA/Anadolu/py.

Ilustrasi - Pembahasan Koalisi Relawan untuk Ukraina oleh sejumlah pemimpin Eropa. Foto: ANTARA/Anadolu/py.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Panglima Angkatan Bersenjata Inggris, Laksamana Tony Radakin, membahas kemungkinan pengiriman “pasukan perdamaian” ke Ukraina dalam pertemuan dengan mitra dari Prancis dan Ukraina di Kiev, demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris.

“Sebagai bagian dari upaya Inggris memimpin pembentukan Koalisi Relawan/Coalition of the Willing untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng di Ukraina, Panglima Angkatan Bersenjata Laksamana Tony Radakin bertemu mitra dari Ukraina dan Prancis di Kiev,” tulis pernyataan tersebut.

“Para kepala staf militer membahas struktur, jumlah, dan komposisi yang diperlukan untuk membentuk pasukan penjamin di Ukraina di masa depan.”

Dalam pernyataan tersebut tidak disebutkan siapa perwakilan dari Prancis dan Ukraina yang turut hadir dalam pertemuan dengan Radakin.

Usai pertemuan puncak Koalisi Relawan di Paris pada 27 Maret lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa sejumlah negara anggota koalisi berencana mengirim “pasukan penangkal” ke Ukraina.

Macron menegaskan bahwa inisiatif gabungan Prancis-Inggris itu tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran militer Ukraina, dan pasukan penangkal tersebut bukanlah pasukan perdamaian.

Tujuan mereka adalah untuk menahan laju Rusia, dan mereka akan dikerahkan di lokasi-lokasi strategis yang telah ditentukan bersama dengan pihak Ukraina.

Macron mengakui bahwa tidak semua pihak menyetujui inisiatif tersebut, namun kesepakatan penuh bukanlah syarat untuk menjalankannya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan pada 6 Maret bahwa Rusia tidak melihat adanya ruang kompromi dalam isu pengiriman pasukan perdamaian asing ke Ukraina.

Lavrov menambahkan bahwa jika kontingen asing benar-benar dikerahkan, negara-negara Barat tidak akan bersedia menyepakati syarat-syarat penyelesaian damai karena kehadiran kontingen tersebut akan menciptakan “fakta di lapangan”.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa rencana sejumlah negara Uni Eropa untuk mengirim “pasukan perdamaian” ke Ukraina merupakan langkah provokatif yang hanya akan memelihara ilusi di kalangan otoritas Kiev.

Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) juga menyebutkan bahwa negara-negara Barat tengah mempertimbangkan pengiriman kontingen “pasukan perdamaian” yang disebut-sebut berjumlah sekitar 100.000 personel ke Ukraina, yang pada kenyataannya akan menjadi bentuk pendudukan terselubung.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa pengiriman pasukan perdamaian hanya bisa dilakukan jika seluruh pihak dalam konflik menyetujuinya.

Menurutnya, masih terlalu dini untuk berbicara soal pengiriman pasukan perdamaian ke Ukraina. (bro)

Tags: InggrisPasukan PerdamaianPrancisukraina
Previous Post

UGM Pecat Guru Besar Pelaku Kekerasan Seksual di Fakultas Farmasi

Next Post

Realitas Utang

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
disway

Realitas Utang

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.