• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ekonom Sebut Konsumsi Ramadan Naik, Meskipun Ada Tekanan Daya Beli Masyarakat

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 6 Maret 2025 - 15:37
in Ekonomi
Warung-Kelontong

Ilustrasi pasar tradisional. Foto: Dokumen INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bulan Ramadan selalu menjadi momen puncak konsumsi bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahun, pengeluaran rumah tangga meningkat drastis menjelang dan selama bulan suci, terutama untuk kebutuhan pangan, pakaian, dan biaya mudik.

“Tahun ini meskipun terdapat tekanan daya beli akibat kenaikan harga bahan pokok di awal tahun, konsumsi masyarakat selama Ramadan 2025 tetap tumbuh,” kata Ekonom Achmad Nur Hidayat melalui gawai, Kamis (6/3/2025).

Data menunjukkan bahwa pada Ramadan 2024, inflasi bulan Maret mencapai 0,52 persen (month-to-month), lebih tinggi dibandingkan inflasi Ramadan 2023 yang hanya 0,18 persen.

“Ini menunjukkan bahwa dorongan konsumsi tahun lalu cukup kuat,” tegasnya.

Namun, dikatakan dia, memasuki 2025, situasi ekonomi sedikit berbeda. Awal tahun ini ditandai dengan deflasi dua bulan berturut-turut (-0,76 persen di Januari dan -0,02 persen di Februari), yang mencerminkan lemahnya permintaan domestik.

Selain itu, lanjut dia, angka PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sepanjang 2024 mencapai 77.965 kasus, ditambah 4.050 kasus baru di Januari 2025.

“Ini semakin menekan daya beli masyarakat. Tapi konsumsi selama Ramadan tetap naik secara musiman,” ujarnya.

Ia menyebut, proyeksi para analis bahwa total konsumsi masyarakat selama periode ini bisa mencapai Rp1.188 triliun, meskipun laju pertumbuhannya lebih landai dibandingkan 2023 dan 2024. (nas)

Tags: biaya mudikBulan RamadanKebutuhan Panganpakaian
Previous Post

Kunjungi Kampung Mantan Wapres, Gibran Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Tanara

Next Post

Naturalisasi Emil Audero dkk Disetujui, Mimpi Garuda Mendunia Dekati Realita

Related Posts

mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
Next Post
Emil-Audero

Naturalisasi Emil Audero dkk Disetujui, Mimpi Garuda Mendunia Dekati Realita

BERITA POPULER

    • Redaksi
    • Iklan
    • Pedoman Media Siber
    • Standar Perlindungan Wartawan
    • Sertifikat Dewan Pers

    © - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Nusantara
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Gaya Hidup
    • Multimedia
      • Fotografi
      • Video
    • Disway
    • Koran
    • Indeks

    © - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.