• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Pertamina EP Tambun Field Jajaki Konservasi Surili di TNGGP

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 4 Maret 2025 - 22:42
in Megapolitan
monyet

Surili (presbytis comate), primata endemik Indonesia. Surili termasuk salah satu spesies yang sangat terancam punah menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), dan dilindungi di Indonesia. Foto: Dokumen Pertamina EP Tambun Field

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Berpenampilan khas dengan bulu tubuh lebat berwarna coklat kemerahan atau abu-abu kehitaman.

Sepintas, hewan ini terlihat seperti monyet kecil, karena karakteristik tubuhnya yang mungil dan keunikan wajah yang dipenuhi bulu halus berwarna putih atau krem di sekitar mata dan ekor panjang.

Ditambah lagi, satwa ini mahir bergerak dengan lincah, menjaga keseimbangan saat berjalan dan melompat di pepohonan tinggi. Namanya Surili atau presbytis comate, salah satu primata endemik Indonesia.

Terlepas dari gerak gesitnya, surili dikenal sangat sensitif terhadap gangguan di lingkungan tempat tinggal mereka. Saat ini, populasi surili diperkirakan sangat terbatas dan terus menurun akibat kerusakan habitat, perburuan ilegal, dan faktor lainnya.

Berdasarkan data dari berbagai sumber konservasi, diperkirakan populasi surili di alam liar kurang dari 1.000 ekor. Kehidupan keseharian surili sulit diketahui karena mereka hidup di bagian hutan yang terpencil dan sulit dijangkau, serta cenderung menghindari manusia.

Karena itu, surili dikategorikan sebagai salah satu spesies yang sangat terancam punah menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature), dan dilindungi di Indonesia.

Upaya konservasi, termasuk perlindungan habitat dan pengawasan terhadap perdagangan ilegal, sangat penting untuk mencegah mereka punah. Memahami kerentanan yang mengancam eksistensi satwa langka ini, PT Pertamina EP Tambun Field turut mengambil peran dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Februari lalu.

Kunjungan ini menjadi langkah awal kerja sama dalam program Konservasi Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dengan fokus pada surili.

Senior Manager Pertamina EP Tambun Field, Totok Parafianto, menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memulai kerja sama yang baik dengan Balai Besar TNGGP.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujar Totok, dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Kepala Balai Besar TNGGP, Adi Nurhadi, menyambut baik niat baik dari Pertamina EP Tambun Field.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, kita bisa bersinergi melindungi populasi dan habitat surili di TNGGP,” katanya.

Sebelumnya pada 2022, PT Pertamina EP Tambun Field telah ikut berperan dalam pelepasliaran surili. Bekerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung, PT Pertamina EP Tambun Field melepasliarkan 2 ekor surili, yang diberi nama Atta dan Rita, di Cagar Alam Gunung Burangrang (CAGB).

Kepedulian atas pelestarian surili dan habitatnya ini yang menjadi dasar rencana program konservasi lanjutan antara Pertamina EP Tambun Field dengan Balai Besar TNGGP. Fokus kolaborasi ini adalah penguatan fungsi dan kelembagaan di TNGGP, dengan surili sebagai satwa kunci.

Inisiasi kerja sama ini merupakan wujud nyata dari misi Perusahaan untuk menjalankan kegiatan sektor hulu minyak dan gas yang berwawasan lingkungan.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup aspek Konservasi Keanekaragaman Hayati. (ibs)

Tags: Pertamina EPPertamina EP Tambun FieldPertamina EP Tambung FieldPrimata EndemikSuriiliTaman Nasional Gunung Gede Pangrango
Previous Post

Keren, 350 UMKM Perempuan Binaan Pertamina Siap Masuki Pasar Nasional

Next Post

Scoopy Girls Time: Rolling City Bergaya Retro di Kota Tua

Related Posts

Screenshot 2025-11-08 123441
Megapolitan

Hansip yang Gagalkan Curanmor di Jaktim Meninggal Dunia Usai Tertembak

Sabtu, 8 November 2025 - 12:51
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36
Megapolitan

Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

Sabtu, 8 November 2025 - 10:49
WhatsApp Image 2025-11-08 at 07.39.59
Megapolitan

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta Akhir Pekan Ini

Sabtu, 8 November 2025 - 08:32
IMG-20251107-WA0025
Megapolitan

DPRD Jakarta Dukung Dinas PPAPP untuk Lanjutkan Program Sekolah Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 22:42
IMG-20251107-WA00244
Megapolitan

Genjot Kunjungan Wisatawan ke Setu Babakan dengan Renovasi PBB

Jumat, 7 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.08.155
Megapolitan

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakut, 54 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 17:23
Next Post
scoppy

Scoopy Girls Time: Rolling City Bergaya Retro di Kota Tua

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.