• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Jokowi Wacanakan Bentuk Partai Super Terbuka, Pengamat: Kritik Keras Sistem kepartaian

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 19 Februari 2025 - 10:10
in Nasional
PARTAI

Ilustrasi Bemdera Partai Politik di Indonesia. (Foto: Istimewa)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyoroti wacana yang diungkapkan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai pembentukan “Partai Super TBK” alias terbuka.

Dalam wawancara Mata Najwa, Jokowi sempat mengutarakan keinginannya untuk membentuk Partai Super TBK.

Menurut Hensa, sapaan akrabnya, pernyataan Jokowi mengenai Partai Super TBK adalah sindiran terhadap partai-partai yang sekarang cenderung dikuasai oleh elit atau bahkan hanya oleh ketua umumnya.

“Partai perorangan yang dia bilang itu, dia menunjuk ke siapa? Ya memang rata-rata partai di Indonesia sekarang partainya perorangan,” ujar Hensa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Indoposco.id, Rabu (19/2/2025)

Ia pun menilai, sentralisasi kekuasaan dalam partai menghambat kaderisasi dan partisipasi politik yang sehat, serta menciptakan struktur hierarkis yang minim transparansi dan akuntabilitas.

“Ketika partai-partai dalam suatu negara dikuasai oleh elit atau bahkan hanya oleh ketua umum, sistem kepartaian cenderung kehilangan fungsi demokratisnya dan berubah menjadi alat oligarki politik,” tambahnya.

Hensa juga menyoroti bahwa keputusan politik seringkali lebih didasarkan pada pragmatisme dan transaksi kekuasaan daripada aspirasi rakyat atau nilai-nilai ideologis.

Menurutnya, ini akan menimbulkan kelemahan demokrasi internal partai yang juga akan berdampak pada sistem politik nasional.

“Dalam jangka panjang, dominasi elit dalam partai-partai ini memperburuk kualitas demokrasi, mengikis kepercayaan publik terhadap institusi politik serta membuka ruang bagi praktek korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, yang semakin sulit dikendalikan,” ujar Hensa.

Gagasan Partai Super Terbuka, menurut Hensa, bisa dianggap sebagai kritik strategis yang menjadi lompatan ide dalam demokrasi politik.

Wacana ini, kata Hensa, bisa menjadikan partai benar-benar dimiliki publik, bukan hanya alat segelintir elit.

“Model ini memungkinkan transparansi penuh dalam pendanaan, pengambilan keputusan yang lebih partisipatif serta akuntabilitas yang tinggi terhadap konstituen,” jelasnya.

Di sisi lain, Hensa mengingatkan bahwa peluang Jokowi untuk benar-benar membentuk partai tersebut sangat kecil.

Sebab, aturan yang ada juga tak memungkinkan Jokowi untuk membuat partai politik.

“Jadi buat apa membuat partai politik kalau tidak untuk berkuasa? Buat apa membuat partai politik bila tidak lagi bisa menjadi presiden?” tanyanya.

Hensa pun menyimpulkan bahwa pernyataan Jokowi tentang Partai Super Terbuka lebih sebagai kritik kepada sistem kepartaian di Indonesia.

Terlebih lagi, menurutnya, itu bisa dinilai sebagai kritik setelah pengalaman pribadi Jokowi dipecat dari partai politik.

“Ini emang canggihnya Pak Jokowi. Dia menyampaikan kritik sambil ketawa-ketawa dan tidak ada yang menyangka atau tidak ada yang menangkap bahwa itu adalah sebuah kritikan tentang sistem kepartaian nasional yang menurut Pak Jokowi, harusnya super terbuka,” tutup Hensa. (dil)

Tags: JokowiKritik Keras Sistem kepartaianPartai Super TerbukaPengamat
Previous Post

Mengenal Peran Wakil Rakyat, Komisi III Dukung Jakarta Model Congress

Next Post

Asda I Banten Kumpulkan Unsur Pemda Demi Kelancaran Pelantikan KDH Besok

Related Posts

harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
Next Post
ASDA

Asda I Banten Kumpulkan Unsur Pemda Demi Kelancaran Pelantikan KDH Besok

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.