• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

PaRD Meeting 2025, Kemenag Perkenalkan Program Zakat Wakaf Hingga Kemasjidan

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 3 Februari 2025 - 20:13
in Nasional
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kementerian Agama Abu Rokhmad. (Dokumen Kemenag)

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kementerian Agama Abu Rokhmad. (Dokumen Kemenag)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kementerian Agama Abu Rokhmad menegaskan, bahwa agama harus menjadi kekuatan dinamis dalam pembangunan global.

“Forum internasional ini (Partnership on Religion and Development (PaRD) Leadership Meeting 2025) mempertemukan pemerintah, akademisi, dan organisasi berbasis keagamaan untuk membahas peran agama dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Abu di Jakarta, Senin (3/2/2025).

BacaJuga:

Demi Stabilitas Harga, BGN Ubah Arah Kebijakan Menu MBG

Anak Pejabat Diduga Monopoli Proyek MBG, BGN Malah Sanjung “Pahlawan Merah Putih”

Prabowo: Lompatan Besar Pendidikan, Digitalisasi Didorong Jadi Arah Baru Belajar

Menurut dia, agama bukan sekadar urusan pribadi, melainkan kekuatan yang membentuk pembangunan secara lebih luas. Melalui ajaran dan praktiknya, agama mampu menjadi instrumen perdamaian, keadilan sosial, serta kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam mengelola keberagaman agama dan budaya,” ungkapnya.

Abu menjelaskan, Bimas Islam Kementerian Agama telah menjalankan berbagai program strategis untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa di antaranya adalah pengelolaan zakat dan wakaf, layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta pemberdayaan masyarakat berbasis masjid.

“Zakat dan wakaf adalah bagian integral dari filantropi Islam yang memiliki dampak besar dalam mengurangi kesenjangan ekonomi. Dengan distribusi yang tepat, dana ini dapat mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kurang mampu,” jelas Abu.

Ia menyebut, program ini sejalan dengan SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) dan SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan). Pemerintah berharap, dengan pengelolaan yang lebih optimal, dana keagamaan dapat semakin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan serta membangun ekonomi berbasis kemandirian umat.

Selain zakat dan wakaf, Abu juga menyoroti peran Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di lebih dari 5.900 lokasi di Indonesia. Menurutnya, KUA tidak hanya berfungsi sebagai pencatat pernikahan, tetapi juga memiliki peran penting dalam bimbingan keagamaan, penguatan keluarga, serta advokasi hak-hak perempuan dalam perkawinan.

“Layanan KUA tidak hanya berfokus pada administrasi pernikahan, tetapi juga menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan keluarga,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Abu, masjid juga didorong untuk lebih aktif dalam program sosial dan pemberdayaan ekonomi. Masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan, konsultasi keagamaan, hingga kegiatan ekonomi berbasis komunitas.

Ia menambahkan, dalam forum PaRD 2025, Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan agama sebagai instrumen pembangunan berkelanjutan.

“Kami berharap forum ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, berbagi praktik terbaik, dan mengembangkan strategi konkret dalam integrasi agama dengan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Abu.

Menurut dia, dengan keterlibatan organisasi keagamaan besar seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI), dan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Indonesia menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam membangun peradaban yang lebih inklusif.

“Ini adalah upaya Indonesia menjadi contoh dalam menjadikan nilai-nilai agama sebagai solusi bagi berbagai tantangan global, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga penguatan perdamaian dunia,” terangnya. (nas)

Tags: kemenagPaRD Meeting 2025Zakat Wakaf
Berita Sebelumnya

Terima Audiensi, BAM DPR Kawal Sengketa Resettlement Warga Eks Blang Lancang dan Rancong

Berita Berikutnya

Impor Daging dari India, DPR: Masa Rakyat Mau Dikasih Makanan Enggak Sehat

Berita Terkait.

makan
Nasional

Demi Stabilitas Harga, BGN Ubah Arah Kebijakan Menu MBG

Selasa, 18 November 2025 - 10:39
dadan
Nasional

Anak Pejabat Diduga Monopoli Proyek MBG, BGN Malah Sanjung “Pahlawan Merah Putih”

Selasa, 18 November 2025 - 10:30
Prabowo: Lompatan Besar Pendidikan, Digitalisasi Didorong Jadi Arah Baru Belajar
Nasional

Prabowo: Lompatan Besar Pendidikan, Digitalisasi Didorong Jadi Arah Baru Belajar

Selasa, 18 November 2025 - 10:10
longsor
Nasional

Hujan Deras Hambat Tim Relawan dan DMC Dompet Dhuafa Sisir Pencarian Korban Longsor

Selasa, 18 November 2025 - 09:55
bowo
Nasional

Dukung Digitalisasi Pembelajaran, Prabowo Targetkan 1 Juta Panel Interaktif Dipasang di Sekolah

Selasa, 18 November 2025 - 09:42
dikda
Nasional

Program Direktur Mengajar, Kemendikdasmen: Tumbuhkan Empati Kepada Guru

Selasa, 18 November 2025 - 09:09
Berita Berikutnya
Impor Daging dari India, DPR: Masa Rakyat Mau Dikasih Makanan Enggak Sehat

Impor Daging dari India, DPR: Masa Rakyat Mau Dikasih Makanan Enggak Sehat

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4049 shares
    Share 1620 Tweet 1012
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    870 shares
    Share 348 Tweet 218
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    762 shares
    Share 305 Tweet 191
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    741 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.