• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Hakordia 2024, ICW: Netizen Lebih Cepat Kerjanya daripada Penyidik

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 9 Desember 2024 - 23:18
in Nasional
Kurnia-Ramadhana

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana (kanan) saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung STIK-PTIK, Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Herry Rosadi / INDOPOS.CO.ID & INDOPOSCO.ID

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana memberikan pandangan menarik tentang peran netizen dalam mengungkap kasus korupsi.

Netizen, lanjut Kurnia, memiliki kemampuan untuk mengakses, menyebarluaskan, dan menganalisis informasi dengan cepat melalui media sosial dan platform digital.

Ia menyebut bahwa netizen dalam kapasitas mereka sebagai warga sipil yang aktif di dunia maya, sering kali lebih cepat mengungkapkan suatu kasus korupsi dibandingkan dengan aparat penegak hukum.

“Kadang-kadang, netizen itu lebih gesit kerjanya daripada penyidik. Penyidik belum mengungkapnya, netizen (sudah) lebih dulu mengungkapnya,” kata Kurnia saat menjadi pembicara dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Gedung STIK-PTIK, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Media sosial telah menjadi alat yang kuat dalam memberdayakan masyarakat untuk berbagi informasi dan memantau isu-isu terkait korupsi. Meski netizen cepat dalam menyebarkan informasi, tantangan utamanya adalah memastikan bahwa data yang disebarkan valid dan tidak menimbulkan hoaks yang dapat merusak kredibilitas pemberantasan korupsi.

“Masyarakat (tetap) dapat berperan serta membantu upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” imbuhnya menambahkan.

Peran netizen dapat menjadi pelengkap bagi penegak hukum. Dengan menjadikan informasi dari masyarakat sebagai sumber awal, aparat diharapkan mampu bergerak lebih cepat dan proaktif dalam menangani kasus korupsi.

Pemberdayaan masyarakat, khususnya melalui media digital, dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi sangatlah penting. Peran aktif netizen menunjukkan bahwa transparansi dan akuntabilitas bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, tetapi juga warga negara yang berkontribusi melalui pengawasan publik. Namun, kolaborasi yang baik antara masyarakat dan aparat tetap menjadi kunci utama dalam mengungkap dan menindaklanjuti kasus korupsi secara efektif. (her)

Tags: kknkorupsiKPK
Previous Post

Sour Sally Yogulato, Pelopor Es Krim Yogurt Tinggi Serat, Rendah Lemak, Bebas Kolesterol

Next Post

Sidang Kode Etik Putuskan Polisi Penembak Pelajar Dipecat

Related Posts

harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
Next Post
Aipda-R

Sidang Kode Etik Putuskan Polisi Penembak Pelajar Dipecat

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.