• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Satu Dari Lima Anak Indonesia Stunting, Pemerintah Luncurkan GENTING

Redaksi by Redaksi
Kamis, 5 Desember 2024 - 22:17
in Nasional
Genting

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd (enam dari kiri) melakukan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting 'GENTING',. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peluncuran logo baru Kementerian, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024). (ist)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, melakukan launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting ‘GENTING’,. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peluncuran logo baru Kementerian, di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (5/12/2024).

Gerakan berbasis masyarakat ini menjadi gerakan gotong-royong seluruh elemen masyarakat, dan diharapkan dapat mengurangi jumlah Keluarga Risiko Stunting (KRS) secara signifikan. “Masyarakat secara perorangan atau berkelompok bisa ikut membantu KRS. Sebab, saat ini satu dari lima balita mengalami stunting, dan stunting dapat dicegah di periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK),” ujar menteri Wihaji.

Dalam acara yang dihadiri Menteri Sosial Drs. H. Saifullah Yusuf, menteri Wihaji mengatakan saat ini terdapat 8,7 juta KRS dari total 75 juta keluarga di Indonesia. Melalui GENTING, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menargetkan akan melakukan intervensi terhadap satu juta anak stunting. Konsentrasi intervensi pada Dasil 1 yang memiliki angka kemiskinan ekstrem tinggi (prasejahtera I) dan banyak terdapat KRS.

Menteri Wihaji optimis melalui Genting yang didukung para pihak, termasuk dunia industri, penurunan stunting pada periode 2022-2023 yang sebesar 0,1 persen (SKI 2023) dapat diperbaiki. “Kami akan turun ke banyak daerah, turun ke lapangan, untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ini sesuai arahan presiden. Negara harus hadir di tengah masyarakat. Tugas kita mencegah dan menggerakkan. Untuk ‘treatment’ ada Kementerian lain,” urai Wihaji.

Bagi para pihak yang akan ikut melakukan intervensi atau menjadi orang tua asuh bagi KRS, Wihaji menyuguhkan empat menu yang dapat diintervensi. Yakni, nutrisi, non nutrisi, akses air bersih dan edukasi. “Instansi kami hanya menyediakan data “by name by address by photo” rumah KRS. Bantuan dari orang tua asuh langsung ke penerima bantuan KRS, difasilitasi oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK),” ujar Wihaji, seraya menambahkan informasi bahwa saat peluncuran GENTING terdata ada 11.207 anak asuh akan didampingi oleh 4.920 orang tua asuh.

“Ini bukan program pemerintah, melainkan gerakan masyarakat yang bertujuan membantu keluarga kurang mampu,” ujar Menteri Wihaji.

Program ini akan fokus pada data yang akurat. Setiap anak yang menjadi sasaran akan didata secara rinci, termasuk nama, alamat, dan kondisi kesehatannya. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan efektif.

Kali ini, masyarakat dilibatkan secara aktif melalui program orang tua asuh. “Kami ingin melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mengatasi masalah stunting,” kata Menteri Wihaji.

Program ini dinilai lebih efektif karena berbasis data dan melibatkan masyarakat secara langsung. Selain itu, program ini juga tidak membebani anggaran negara.

Menteri Wihaji memberikan tanggapan terkait fenomena childfree yang semakin marak. Ia menegaskan bahwa pemerintah menghormati pilihan setiap individu, namun tetap menekankan pentingnya keluarga dalam membangun bangsa.

“Kami memahami bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk tidak memiliki anak,” tutup Wihaji. (ney)

Tags: bkkbnGerakan Orang Tua Asuh Cegah Stuntingpeluncuran logo barustunting
Previous Post

Lepas Transmigran, Menko AHY Harap Lahir Pusat Ekonomi Baru

Next Post

Manufacturing Indonesia 2024 Resmi Dibuka: 35 Tahun Inovasi yang Mendorong Masa Depan Manufaktur

Related Posts

FORUM-PAKAR
Nasional

Forum Kardiologi Terbesar di Indonesia Hadirkan Pakar dari 14 Negara di ISICAM 2025

Jumat, 7 November 2025 - 06:11
BAHLIL
Nasional

Prabowo Minta 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 T Dipercepat

Jumat, 7 November 2025 - 05:18
menag2
Nasional

Ditjen Pesantren, Menag: Jadi Perhatikan Presiden Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 02:09
tapera
Nasional

BP Tapera Dorong Mahasiswa UKSW Dukung Program Perumahan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 - 00:39
puan
Nasional

MKD Minta Reses DPR Dipangkas Jadi 22 Titik, Begini Tanggapan Puan

Kamis, 6 November 2025 - 22:04
mendes
Nasional

MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kamis, 6 November 2025 - 21:17
Next Post
MI-2024

Manufacturing Indonesia 2024 Resmi Dibuka: 35 Tahun Inovasi yang Mendorong Masa Depan Manufaktur

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.