• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Serba-serbi Pasca Kesepakatan Gencatan Senjata Lebanon-Israel

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 2 Desember 2024 - 04:08
in Internasional
Tentara-Lebanon

Panglima Tentara Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, pada Kamis (28/11/2024) mengadakan pembicaraan dengan Jenderal Jasper Jeffers dari AS, yang memimpin komite pengawas lima negara untuk memantau pelaksanaan perjanjian gencatan senjata baru antara Israel dan Lebanon. (ANTARA/Anadolu)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kelompok Hizbullah di Lebanon dan Israel akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat dan Prancis terhitung mulai Rabu (27/11) pukul 4 pagi waktu setempat (022GMT).

‘Masa tenang’ dalam kurun waktu 60 hari ke depan, yang mengakhiri pertempuran setelah lebih dari 14 bulan, itu pun langsung disambut positif negara-negara dan organisasi internasional.

BacaJuga:

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Berdasarkan kesepakatan tersebut, seperti dilaporkan Antara, Minggu (1/12/2024), Angkatan Bersenjata Lebanon akan dikerahkan ke Lebanon selatan dalam waktu 60 hari, dan selama waktu tersebut Israel akan secara bertahap menarik pasukannya yang tersisa.

Kelompok Hizbullah juga diharuskan memindahkan pasukannya ke utara Sungai Litani.

Menurut otoritas kesehatan Lebanon, sejak Oktober 2023, hampir 4.000 orang tewas dan lebih dari 16.500 lainnya terluka akibat serangan Israel di Lebanon. Sementara lebih dari sejuta orang terpaksa mengungsi.

Lantas, bagaimana situasi terkini pasca gencatan senjata? Berikut informasinya:

1. Jauhi Lebanon selatan

Tentara Israel pada Kamis memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati 10 desa di Lebanon selatan, setelah pemberlakuan gencatan senjata memasuki hari kedua.

Juru bicara bahasa Arab tentara Israel Avichay Adraee membuat daftar desa dan memperingatkan warga sipil untuk tidak kembali “sampai ada pemberitahuan lebih lanjut”.

Pada pesannya di X, ia melampirkan sebuah peta yang menunjukkan desa-desa yang dilarang, termasuk Sheba, Hebbariyah, Marjaayoun, Yohmor, dan Baraachit.

Adraee memperingatkan bahwa “siapa pun yang melewati batas akan membahayakan dirinya sendiri.”

2. Panglima pantau

Panglima Tentara Lebanon, Jenderal Joseph Aoun, pada Kamis (28/11) mengadakan pembicaraan dengan Jenderal Jasper Jeffers dari Amerika Serikat, yang memimpin komite pengawas lima negara untuk memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata baru antara Israel dan Lebanon.

Pertemuan itu berlangsung di kantor Jenderal Aoun di Yarzeh, dekat ibu kota Beirut. Mereka membahas perkembangan umum serta mekanisme koordinasi di antara pihak-pihak di Lebanon selatan yang terlibat dalam pelaksanaan gencatan senjata. Namun, rincian pembicaraan para Jenderal tersebut tidak diungkapkan.

3. Respons WHO

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan pentingnya membangun kembali layanan kesehatan di Lebanon selatan dan timur, seiring dengan kembalinya satu juta orang pasca kesepakatan gencatan senjata Israel-Lebanon.

Perwakilan WHO di Lebanon, Abdinasir Abubakar, menyambut baik kesepakatan tersebut.

Dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, dia mengatakan perjanjian tersebut memberikan “kesempatan dan momen krusial” untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.

4. Langgar kesepakatan

Tentara Lebanon menuduh Israel berulang kali melanggar perjanjian gencatan senjata yang disetujui kedua pihak.

Pernyataan militer Lebanon menyebutkan bahwa tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis, termasuk pelanggaran wilayah udara dan serangan yang menggunakan berbagai jenis senjata.

Akibat pelanggaran tersebut, dua orang dilaporkan terluka pada Kamis pagi dalam serangan udara Israel terhadap sebuah kendaraan di Markaba, Lebanon selatan.

Tank Israel juga melepaskan tembakan di wilayah Ayta al-Shaab, Jbeil, Khiam, Taybe, Wazzani, dan wilayah pinggiran Kfarshouba.

Selain itu, katanya, pesawat pengintai Israel terpantau terbang di atas distrik Tyre dan Bent Jbeil.

5. Penambahan penerbangan

Maskapai nasional Lebanon, Middle East Airlines (MEA) mengumumkan penambahan jumlah penerbangan mulai Kamis (28/11) dan sepenuhnya kembali ke jadwal operasi reguler pada 12 Desember mendatang menyusul gencatan senjata antara Israel dan Lebanon.

Selain itu, pada 28 November hingga 3 Desember, MEA juga akan menambah 32 penerbangan dan meningkatkan kapasitas pesawat untuk melayani lebih dari 30 destinasi. (wib)

Tags: Amerika SerikatGencatan SenjataLebanon-IsraelPrancis
Berita Sebelumnya

Reuni 212 Hari ini Dipimpin Habib Rizieq dan Dihadiri Presiden Prabowo

Berita Berikutnya

Menbud Ingatkan Peran Bambu dalam Perjalanan Bangsa pada HBN 2024

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
HBN-co

Menbud Ingatkan Peran Bambu dalam Perjalanan Bangsa pada HBN 2024

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4045 shares
    Share 1618 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    863 shares
    Share 345 Tweet 216
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    740 shares
    Share 296 Tweet 185
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.