• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

PHE ONWJ Dukung Pelestarian Satwa Dilindungi Penyu Sisik

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 2 Desember 2024 - 21:32
in Megapolitan
penyuco

Tukik (anak penyu) berenang di kolam air asin. Tukik ini ditetaskan di Rumah Penyu yang didesain menyerupai habitat alami penyu. Foto: Dokumen PHE ONWJ

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dari atas, pulau seluas 45 hektare (ha) yang masih bagian dari gugusan Kepulauan Seribu ini tampak seperti rambut—gondrong dan keriting, sesuai namanya. Sejak ditetapkan sebagai kawasan cagar alam oleh Hindia Belanda pada 1937 hingga menjadi Suaka Margasatwa pada 1999, pohon bakau tumbuh rimbun di sana. Di pulau ini, ratusan spesies flora dan fauna hidup berdampingan.

Bertetangga dengan Pulau Untung Jawa, perjalanan menuju Pulau Rambut dapat ditempuh dari Marina Ancol, Jakarta Utara, dalam waktu 30 hingga 45 menit menggunakan speedboat. Alternatif lainnya adalah dari Muara Angke dengan waktu tempuh sekitar 90 menit menggunakan perahu motor.

Pulau ini menjadi rumah bagi 32 spesies burung air yang tidak hanya tinggal tetapi juga berkembang biak. Selain itu, terdapat 48 spesies burung darat, tiga jenis kadal, satu spesies biawak, empat jenis ular, dan tiga jenis cicak.

Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), salah satu dari enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia, juga menetap di sini. Sayangnya, keberadaan penyu ini terancam oleh predator seperti biawak dan burung pantai yang sering memangsa telur-telurnya.

Untuk melindungi Penyu Sisik, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta menggandeng Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dalam perjanjian kerja sama tentang penguatan fungsi konservasi keanekaragaman hayati melalui dukungan program konservasi Penyu Sisik.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat upaya konservasi keanekaragaman hayati, khususnya penyu.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menjelaskan langkah-langkah perlindungan yang dilakukan, salah satunya dengan membangun Rumah Penyu pada September 2024. Rumah ini didesain menyerupai habitat alami penyu, dilengkapi dengan pasir sebagai tempat bertelur dan menyimpan telur, serta kolam air asin untuk tukik (anak penyu) berenang setelah menetas. Dinding tinggi tanpa celah dipasang untuk mencegah predator menyerang sarang penyu.

Tukik akan dilepas ke pantai setelah cukup usia. Pemantauan dilakukan selama 24 jam menggunakan kamera yang ditenagai panel surya. Upaya ini berbuah hasil. Selama 2024, enam sarang penyu berhasil diselamatkan dari serangan predator. Sebanyak 318 telur berhasil diselamatkan, dengan 190 di antaranya menetas, dan 142 tukik dilepasliarkan ke alam.

“PHE ONWJ sangat mendukung program ini. Dukungan tersebut diwujudkan dengan membangun Rumah Penyu dan menyediakan kamera pengawas bertenaga surya. Komitmen kami terhadap lingkungan tidak hanya di pulau ini, tetapi juga di berbagai lokasi lain,” ungkap Wira, sapaan karib Muzwir Wiratama dalam peresmian Rumah Penyu pada Jumat (29/11/2024) di Pulau Rambut.

Selain mendukung pelestarian lingkungan, perusahaan juga berkontribusi pada penggunaan energi terbarukan.

“Kami turut mendukung program pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya untuk kamera pengawas di habitat penyu,” tambahnya.

Wira berharap Rumah Penyu di Pulau Rambut dapat menginspirasi perusahaan lain untuk terus berinovasi dalam pelestarian keanekaragaman hayati.

“Semoga program ini juga memotivasi grup Pertamina Hulu untuk memperbanyak program inovatif demi kelestarian alam,” tutupnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi pada Direktorat Jenderal KSDA Kementerian Lingkungan Hidup, Ahmad Munawir, menegaskan saat ini bumi mengalami ancaman perubahan iklim, meningkatnya polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati. Tiga ancaman itu dikenal dengan istilah Triple Planetary Crisis.

Menurutnya, tugas sekaligus tantangan semua orang adalah bagaimana mencegah dan mengurangi risiko Triple Planetary Crisis.

“Kegiatan hari ini merupakan bentuk nyata dalam melestarikan kekayaan alam yang merupakan bagian dari upaya mitigasi Triple Planetary Crisis,” kata Munawir saat memberikan sambutan.

Ia juga menambahkan Suaka Margasatwa Pulau Rambut merupakan kawasan penting, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia. Rambut adalah tujuan migrasi kawanan burung air dari berbagai belahan dunia, termasuk Australia.

“Tidak hanya menjadi kawasan eduwisata, Pulau Rambut juga merupakan destinasi para peneliti karena di sini terdapat 18 ribu ekor satwa,” pungkasnya. (srv)

Tags: BKSDA DKI JakartaPelestarian SatwaPenyu SisikPHE ONWJ
Previous Post

67 Rumah Warga Ogan Komering Ulu Rusak Diterjang Puting Beliung

Next Post

Peran Kementerian PANRB sebagai Strategic Triangle dalam Mendukung Tata Kelola Pemerintahan

Related Posts

13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan
Megapolitan

13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan

Senin, 10 November 2025 - 14:40
labskol
Megapolitan

Kalahkan Pesaing Asia, Paduan Suara SMP Labschool Cirendeu Raih Prestasi Tertinggi di MCE

Senin, 10 November 2025 - 12:52
pajak
Megapolitan

Ayo Bayar, Hari Ini Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Resmi Dimulai

Senin, 10 November 2025 - 09:00
cerah
Megapolitan

Cenderung Berawan Tebal Sepanjang Hari, Waspadai Potensi Hujan di Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 08:05
abdul-m
Megapolitan

Mendikdasmen Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 07:41
golkar
Megapolitan

Gaet Pemilih Muda, Golkar Bangun Lapangan Padel

Senin, 10 November 2025 - 06:01
Next Post
rinico

Peran Kementerian PANRB sebagai Strategic Triangle dalam Mendukung Tata Kelola Pemerintahan

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.