• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Sri Mulyani Ungkap Dampak Persaingan Produk Selundupan

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 14 November 2024 - 13:16
in Ekonomi
Sri-Mulyani-co

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, dalam konferensi pers dalam hasil penindakan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyeludupan di bidang Kepabeanan dan Cukai, yang mendukung Program Asta Cita Presiden, di Kantor Direkrorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024). Foto: Feris Pakpahan/INDOPOSCO & INDOPOS.CO.ID

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah ancaman terhadap perekonomian dalam negeri, mulai dari fluktuasi harga komoditas hingga ketegangan perdagangan global.

Ia menekankan, meningkatnya kasus penyelundupan dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp10,3 miliar menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melindungi industri domestik dan mencegah kerugian negara.

“Industri dalam negeri menghadapi tekanan luar biasa akibat persaingan dengan produk impor, terutama produk selundupan,” kata Sri Mulyani, dalam konferensi pers dalam hasil penindakan Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyeludupan di bidang Kepabeanan dan Cukai, yang mendukung Program Asta Cita Presiden, di Kantor Direkrorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).

Sri Mulyani memperingatkan volatilitas harga komoditas energi dan pangan akan menjadi ancaman besar.

“Terutama bagi negara dengan ketergantungan impor tinggi, seperti Indonesia,” ujarnya.

Volatilitas ini diperkirakan berlanjut hingga 2025, sementara proteksionisme dan trade war dapat memperburuk kondisi industri manufaktur dan rantai pasokan.

“Tekanan fiskal pasca-pandemi juga perlu diwaspadai, mengingat dampaknya terhadap pasar keuangan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengungkapkan para pelaku penyelundupan menggunakan berbagai modus operandi, antara lain ketidaksesuaian dokumen, ekspor impor ilegal, penyalahgunaan zona perdagangan bebas, serta mekanisme pencucian uang.

“Pelaku penyelundupan memanfaatkan berbagai modus, termasuk ketidaksesuaian dokumen, ekspor impor ilegal, penyalahgunaan zona perdagangan bebas, dan pencucian uang,” terangnya. (fer)

Tags: ditjen bea cukaiKemenkeuKerugian NegaraKrisis EkonomiPersaingan Produksri mulyani indrawati
Previous Post

Layanan Aduan ‘Lapor Mas Wapres’, Hendri Satrio: Nostalgia Wali Kota?

Next Post

Masyarakat Nilai Timnas Indonesia Bisa Unggul dari Jepang, Ini Kata Pengamat

Related Posts

IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
haikal
Ekonomi

BPJPH-Kemenperin Sinergi Perkuat Ekosistem Halal, Pacu Sertifikat Halal sebagai Nilai Tambah Industri

Rabu, 12 November 2025 - 10:30
Next Post
Timnas-Latihan

Masyarakat Nilai Timnas Indonesia Bisa Unggul dari Jepang, Ini Kata Pengamat

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2604 shares
    Share 1042 Tweet 651
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.