• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Guru Besar ISI Ungkap Perubahan dalam Dunia Wayang

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Jumat, 8 November 2024 - 05:05
in Gaya Hidup
isi

Pertunjukan wayang dalam memperingati Hari Wayang Nasional di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, Kamis (7/11/2024). (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Institut Seni Indonesia (ISI) Prof. Dr. Soetarno,DEA. memberikan refleksi mendalam tentang perubahan dalam dunia wayang, terutama yang terjadi sejak era 80-an.

“Pada era sekarang atau dalam waktu sekarang ini, kiranya mengalami perubahan. Menurut pengamatan saya ada tiga perubahan yang sangat menonjol,” kata Soetarno saat dialog budaya “Nilai Etika Moral Pewayangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (7/11/2024).

BacaJuga:

Ide Liburan Akhir Tahun: Berwisata Sambil Cek Kesehatan ke Penang

Sambut Tahun Baru, Hotel GranDhika Iskandarsyah Gelar “South Jakarta Night”

Sekuel K-Drama Yang Paling Dinantikan Skandal Besar Pemeran Utama Pria

Pertama, ia mencatat adanya diskontinuitas epistemologis filosofis, di mana adegan wayang yang dahulu sarat dengan nilai spiritual dan sakral kini lebih mengarah pada hiburan semata.

Kedua, ada diskontinuitas estetika, di mana pertunjukan wayang saat ini lebih mengutamakan kepentingan penonton ketimbang standar estetika yang diajarkan oleh para ahli wayang.

Yang terakhir, ia menyebutkan diskontinuitas sosial-ekonomi, dengan semakin menguatnya unsur glamor dan hiburan instan dalam wayang, mengurangi nilai-nilai luhur yang dahulu ada.

Namun, meski terjadi perubahan besar, Guru Besar ISI tersebut menekankan pentingnya tetap menjaga nilai-nilai estetika dalam pertunjukan wayang.

Ia mengapresiasi dalang seperti Naso Sabdo yang tetap mempertahankan nilai-nilai tersebut dalam pertunjukannya, seperti yang terlihat pada Karnotanding tahun 1980 di Surakarta.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengangkat kisah Adipati Karna dalam “Mahabharata” sebagai contoh dilema moral yang relevan, yang harus berperang melawan saudaranya Arjuna, menunjukkan keteguhan moral berdasarkan kewajiban, bukan perasaan pribadi.

Hal itu ia kaitkan dengan ajaran “Immanuel Kant”, yang menekankan bahwa tindakan moral harus didasari oleh kewajiban.

“Kant mengajarkan bahwa manusia harus mendasarkan perbuatannya pada kewajiban dan bukan dalam hal yang lain. Bukan untuk keluarga, bukan untuk pribadinya, dan sebagainya,” ungkapnya.

Ia pun menekankan pentingnya “laku utama”, nilai moral yang mengajarkan manusia untuk bertindak baik, toleran, dan menjunjung tinggi kebenaran.

Nilai ini, menurutnya, harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara demi menciptakan harmoni. (dam)

Tags: Dunia WayangGuru Besar ISI
Berita Sebelumnya

Bima Arya: Presiden Prabowo Perintahkan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Efisiensi Anggaran

Berita Berikutnya

Budayawan Sebut Wayang Jadi Representasi Kehidupan Manusia

Berita Terkait.

liburan
Gaya Hidup

Ide Liburan Akhir Tahun: Berwisata Sambil Cek Kesehatan ke Penang

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:53
granddika
Gaya Hidup

Sambut Tahun Baru, Hotel GranDhika Iskandarsyah Gelar “South Jakarta Night”

Sabtu, 6 Desember 2025 - 09:36
jo
Gaya Hidup

Sekuel K-Drama Yang Paling Dinantikan Skandal Besar Pemeran Utama Pria

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:05
tv
Gaya Hidup

TVING Segera Merilis Serial Orisinal “Villains”, Drama Kejahatan Uang Palsu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:30
WhatsApp Image 2025-12-05 at 14.43.31
Gaya Hidup

Melon Music Awards 2025 Umumkan Pemenang untuk 10 Artis Teratas, Ini Daftarnya

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:28
WhatsApp Image 2025-12-05 at 14.36.11
Gaya Hidup

Wonyoung Viral karena Kecantikannya di Acara Pop-Up Store Bulgari

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:18
Berita Berikutnya
wayang

Budayawan Sebut Wayang Jadi Representasi Kehidupan Manusia

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.