• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Komnas Perempuan: Mengenali Sinyal dari Korban Mampu Cegah Aksi Bunuh Diri

Redaksi by Redaksi
Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:09
in Nasional
Garis-Polisi

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Dokumen INDOPOS.CO.ID & INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemicu bunuh diri adalah depresi. Temuan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun dibandingkan kelompok usia lain.

SKI 2023 juga menemukan bahwa 61 persen anak muda yang depresi dalam satu bulan terakhir memiliki pikiran 36 kali lebih besar untuk mengakhiri hidupnya.

Bunuh diri tak hanya berdampak pada individu dan keluarga, melainkan juga secara sosial, psikis dan ekonomi. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat, faktor penyebab bunuh diri tidak tunggal, pada perempuan di antaranya akibat trauma berkelanjutan.

“Temuan Komnas Perempuan mencatat, tindakan bunuh diri oleh perempuan korban kekerasan tak selalu berkaitan dengan faktor kelas sosial ekonomi dan pendidikan,” ungkap Komisioner Rainy Hutabarat dalam keterangan, Rabu (16/10/2024).

Ia mengungkapkan, penyebab bunuh diri pada perempuan di antaranya akibat trauma berkelanjutan sebagai dampak buruk kekerasan berbasis gender yang dialaminya dan ketiadaan support sistem yang mengenali depresi.

“Ada seorang perempuan pendeta lulusan pasca sarjana di wilayah kepulauan yang mengakhiri hidup akibat KDRT berkelanjutan. Juga korban siklus kekerasan dalam pacaran yang menjadi korban eksploitasi seksual dan pemaksaan aborsi dari pacarnya,” ungkapnya.

“Dari kasus-kasus bunuh diri ini terdapat indikasi bahwa korban tidak memiliki sistem pendukung terdekat, kasusnya diabaikan dan lingkungannya tak mampu memahami dampak psikis dari tindakan kekerasan dan mengenali indikasi depresi dan keinginan bunuh diri,” imbuh Rainy.

Catatan Komnas Perempuan, lanjut dia, ungkapan “ingin mati”, “tak kuat menjalani hidup” atau lontaran “ingin bunuh diri”, dari perempuan korban kekerasan berbasis gender belum diidentifikasi sebagai adanya depresi dan keinginan mengakhiri hidup. Namun itu menjadi sinyal seorang perempuan membutuhkan bantuan.

“Ungkapan-ungkapan yang disampaikan korban masih dianggap sebatas keluhan biasa. Kita dapat mencegah bunuh diri dengan mengenali keinginan bunuh diri, memulai percakapan dengan korban, merangkul dan mencari bantuan untuk mengatasi depresi yang dialami korban,” ujar Rainy. (nas)

Tags: Aksi Bunuh DiridepresiKomnas Perempuan
Previous Post

Manfaat Fitur AI di Galaxy Z Fold6 untuk Kembangkan Bisnis Internasional

Next Post

Jadi Turnamen Terbesar, GSI SMP Nasional 2024 Ajang Pencarian Talenta Muda Sepak Bola

Related Posts

Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nasional

Polri dan ITUC Perkuat Sinergisitas Perlindungan Buruh di Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 00:30
harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
Next Post
Peserta-GSI

Jadi Turnamen Terbesar, GSI SMP Nasional 2024 Ajang Pencarian Talenta Muda Sepak Bola

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.