• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Peran Orang Tua Penting Atasi Ketergantungan Anak pada Gadget

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:28
in Nasional
cucuco

Cucu Ki Hadjar Dewantara yang juga Pendiri Redea Institute, Antarina S.F. Amir. (Indopos.co.id/Nasuha)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anak-anak generasi Alfa banyak ketergantungan dengan gadget. Untuk itu perlu dilakukan pengaturan waktu dari orang tua.

Pernyataan tersebut diungkapkan pendiri yang juga Presiden Direktur Redea Institute, Antarina S.F. Amir kepada indopos.co.id di sela-sela peluncuran Redea Institute di Jakarta, Rabu (2/10/2024).

BacaJuga:

Menkeu: Ada Lembaga Kembalikan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Kemenekraf Tetapkan DIY Masuk 15 Lokasi Prioritas Ekonomi Kreatif

Kasus Korupsi CSR BI, Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Cucu Ki Hadjar Dewantara ini menuturkan, anak harus dialihkan agar tidak tergantung dengan gadget. Sebab, gadget bukan satu-satunya sumber informasi.

“Harus ada aturan dalam penggunaan gadget pada anak, ada batasnya,” ujarnya.

Untuk itu, menurut dia, peran orang tua sangat dibutuhkan, seperti mengajak anak untuk berinteraksi. Tidak membiarkan anak dengan gadget sejak pagi hingga malam.

“Ini akan menyebabkan masalah pada mental anak,” ucapnya.

“Perlu juga mengajarkan pada anak belajar secara manual, seperti buku cerita. Jadi tidak hanya mengandalkan teknologi saja,” imbuhnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, komunikasi antara anak dengan orang tua memberi kontribusi pada perkembangan anak.

“Ini akan men-challenge baik cara berpikir anak atau men-challenge apa yang dikerjakan anak,” ungkapnya.

“Jadi komunikasi anak dengan orang tua itu sangat penting,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Antarina menjelaskan, pendidikan pada anak harus seimbang antara pendidikan karakter dan pendidikan akademik. Salah satunya dengan penguatan pada pengembangan dan inovasi.

“Jadi pendidikan bukan hanya akademik saja, tetapi juga mempertimbangkan karakter dan value anak-anak,” ujarnya.

“Dan ini sudah kami lakukan sejak 1996 lalu. Dengan memberikan penguatan-penguatan pada penelitian dan pengembangan. Dari teknologi hingga siswa menjadi kreatif dan inovatif,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pola pembelajaran tersebut untuk mewujudkan siswa mampu bersaing secara global. Namun juga siswa tetap berkebudayaan.

“Kami juga kembangkan jiwa kewirausahaan pada siswa. Anak muda harus produktif mampu menciptakan lapangan kerja,” katanya.

“Kemampuan memecahkan masalah pada siswa sudah kami berikan sejak dini. Baik dari tingkat SD, salah satunya dengan berinovasi,” imbuhnya. (nas)

Tags: anakGadgetOrang Tua
Berita Sebelumnya

IPW Dorong Polisi Ungkap Dalang Pembubaran Diskusi di Kemang

Berita Berikutnya

HBN 2024, Ketua YBI: Peran Anak Muda Lestarikan Batik Indonesia

Berita Terkait.

purbaya
Nasional

Menkeu: Ada Lembaga Kembalikan Anggaran Rp 3,5 Triliun

Sabtu, 15 November 2025 - 00:30
ekraf
Nasional

Kemenekraf Tetapkan DIY Masuk 15 Lokasi Prioritas Ekonomi Kreatif

Jumat, 14 November 2025 - 23:13
bupras
Nasional

Kasus Korupsi CSR BI, Aspri Hotman Paris Mangkir dari Panggilan KPK

Jumat, 14 November 2025 - 22:32
mui
Nasional

MUI Anggap Perlu Redefinisi Gerakan Dakwah agar Tetap Relevan

Jumat, 14 November 2025 - 22:12
bidik
Nasional

Bidik Tahta Ekonomi Syariah Global, BI–Forjukafi Satukan Langkah Perkuat Literasi

Jumat, 14 November 2025 - 21:41
Ekoteologi hingga Kerukunan, Kemenag Tegaskan Komitmen Baru melalui Tiga Buku Strategis
Nasional

Ekoteologi hingga Kerukunan, Kemenag Tegaskan Komitmen Baru melalui Tiga Buku Strategis

Jumat, 14 November 2025 - 20:32
Berita Berikutnya
batikco

HBN 2024, Ketua YBI: Peran Anak Muda Lestarikan Batik Indonesia

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3923 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.