• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

SMPN 40 Jakarta Kembangkan Inovasi Komposting Limbah Nanas dan Panel Surya Menuju Adiwiyata Mandiri

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:32
in Nasional
Menuju Adiwiyata Mandiri, SMPN 40 Jakarta kembangkan inovasi komposting limbah kulit nanas dan panel surya melalui pembelajaran STEM. Foto: dokumen indopos.co.id

Menuju Adiwiyata Mandiri, SMPN 40 Jakarta kembangkan inovasi komposting limbah kulit nanas dan panel surya melalui pembelajaran STEM. Foto: dokumen indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Program pembelajaran STEM atau pola pendidikan yang mengacu pada sains, teknologi, rekayasa dan matematika menjadi terapan bagi tenaga pendidik sekolah yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, hal itu pula yang kini dilkembangkan oleh SMP Negeri 40, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Menurut Bakri, selaku kepala sekolah SMPN 40 Jakarta, program pembelajaran STEM dirancang untuk menghubungkan siswa dengan tantangan dunia nyata, khususnya dalam bidang lingkungan dimana saat ini SMPN memiliki predikat sebagai sekolah adiwiyata.

BacaJuga:

Menteri Nusron Ungkap Lebih dari Rp23 Triliun Selamat dari Mafia Tanah

Seluruh Kekuatan Nasional Dikerahkan untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumatera

Kemenhaj Tunda Pelaksanaan Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Sumut, Sumbar dan Aceh

“Tak hanya fokus pada akademik, SMPN 40 Jakarta juga menerapkan STEM. Sehingga siswa diajarkan dapat berpikir kritis dan cepat memecahkan masalah berdasarkan sains, teknologi dan hitungan matematika, khususnya pada pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, dimana predikat kami saat ini sebagai sekolah adiwiyata,” kata Bakri kepada Indopos.co.id, di sela-sela acara pengenalan inovasi siswa bertemakan lingkungan di SMPN 40 Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Ia pun menerangkan, salah satu program pengembangan pola pembelajaran STEM yang kini menjadi unggulan di SMPN 40 adalah pembuatan biokompos dari limbah nanas, khususnya dalam peningkatan predikat dari sekolah adiwayata menjadi adiwiyata mandiri.

“Kami yang saat ini sedang menuju predikat adiwiyata mandiri, maka harus bisa menampilkan berbagai inovasi dalam pelestarian lingkungan dan ilmunya bisa kami tularkan dengan sekolah sekitar,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMP 40 Jakarta, Bakri dan guru pembimbing Eni Kurniati. Foto: dokumen indopos.co.id

Inovasi lainnya yang kini sedang dikembangkan ke anak didik, lanjut Bakri adalah mengembangkan berbagai proyek kreatif, seperti penggunaan panel surya sebagai sumber energi alternatif.

“Walau masih dalam bentuk prototipe, proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis siswa, tetapi juga memperkuat komitmen sekolah terhadap energi bersih dan efisiensi energi,” jelasnya.

Keterangan lainnya diutarakan Eni Kurniati, guru pembimbing SMPN 40 Jakarta, yang menjelaskan bahwa selain para tenaga pengajar yang berperan aktif sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran STEM, sekolah juga bekerja sama dengan organisasi Ramu Racik untuk mengembangkan modul-modul pembelajaran yang mendukung pendidikan lingkungan dan berkelanjutan.

“Modul-modul ini kemudian diimplementasikan dalam kegiatan intrakurikuler yang nyata dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Peran siswa juga sangat penting, ada 7 siswa sebagai PIC (penanggung jawab) teman-temannya untuk berpartisipasi aktif dalam program ini,” terang Eni.

“Jadi, tidak hanya di dalam sekolah, program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari orang tua dan masyarakat sekitar. Siswa-siswi kami berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui lokakarya dan kegiatan sosial, membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendidik generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian alam,” sambung Eni yang juga menerangkan SMPN 40 Jakarta saat ini sedang mengajukan penghargaan yang di inisiasi oleh organisasi mentri pendidikan se ASIA TENGGARA Dan MEXT JAPAN Dan UNESCO.

Menuju Adiwiyata Mandiri, SMPN 40 Jakarta kembangkan inovasi komposting limbah kulit nanas dan panel surya melalui pembelajaran STEM. Foto: dokumen indopos.co.id

Sementara itu, Lovinov Rizkia, salah satu siswi yang menjadi PIC dalam menerapkan program STEM di lingkungan Sekolah SMPN 40 Jakarta ini mengaku bangga atas berbagai inovasi pelestarian lingkungan yang dikembangkan sekolah dengan pelibatan siswa didik.

“Saya bangga menjadi bagian dari program pembelajaran STEM berkelanjutan di SMPN 40 Jakarta. Program ini telah membuka mata saya terhadap banyak hal yang sebelumnya tidak pernah saya pikirkan, terutama tentang bagaimana kita bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan membangun masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

“Melalui program ini, saya dan teman-teman belajar untuk memanfaatkan limbah nanas menjadi biokompos yang berguna. Program ini juga mengajarkan kami bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya ada di buku, tapi juga bisa diaplikasikan langsung untuk membuat perubahan nyata,” pungkas siswi kelas VIII ini menambahkan. (dil)

Tags: Adiwiyata MandiriInovasiKomposting Limbah NanasPanel SuryaSMPN 40 Jakarta
Berita Sebelumnya

Pukul ‘Kangkuang’ Tandai Pencanangan Gerbangdutas Jangka Menengah 2025-2029

Berita Berikutnya

Sebagian Wilayah Jakarta Cenderung Berawan Tebal, Cek Prakiraan di BMKG yuk

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.54.58
Nasional

Menteri Nusron Ungkap Lebih dari Rp23 Triliun Selamat dari Mafia Tanah

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.47.00
Nasional

Seluruh Kekuatan Nasional Dikerahkan untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:23
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.48.12
Nasional

Kemenhaj Tunda Pelaksanaan Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi di Sumut, Sumbar dan Aceh

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:53
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.44.03
Nasional

Purbaya Ungkap Perubahan Besar di Balik Revisi UU P2SK, Apa Dampaknya?

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:38
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.13.03
Nasional

Wamen Isyana: Tahun 2026 Harus Lebih Cepat, Fokus, dan Responsif

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:03
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.22.56
Nasional

Indonesia Ekspor 10 Kontainer Udang Bebas Cesium 137 ke AS

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:54
Berita Berikutnya
Sebagian Wilayah Jakarta Cenderung Berawan Tebal, Cek Prakiraan di BMKG yuk

Sebagian Wilayah Jakarta Cenderung Berawan Tebal, Cek Prakiraan di BMKG yuk

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    677 shares
    Share 271 Tweet 169
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.