• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Permukaan Air Laut Naik, Sekjend PBB Minta Negara Pasifik Waspada

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:12
in Internasional
sekjen

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres/ANTARA/Anadolu/PY

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada Selasa memperingatkan bahwa negara-negara kepulauan Pasifik menghadapi ancaman serius kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim dan menyerukan komunitas internasional untuk segera mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Berbicara dalam pertemuan para pemimpin Kepulauan Pasifik di ibu kota Tonga, Nuku’alofa, Guterres menekankan bahaya yang ditimbulkan oleh peningkatan permukaan laut.

BacaJuga:

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

“Ini adalah situasi yang gila: kenaikan permukaan laut adalah krisis yang sepenuhnya disebabkan oleh ulah manusia. Sebuah krisis yang akan segera membesar hingga skala yang hampir tak terbayangkan, tanpa ada kapal penyelamat yang bisa membawa kita kembali ke tempat aman,” tegas Guterres.

“Tetapi jika kita menyelamatkan Pasifik, kita juga menyelamatkan diri kita sendiri. Dunia harus bertindak dan merespons sinyal bahaya sebelum terlambat,” tambahnya.

Menyoroti bahwa rata-rata kenaikan permukaan laut global terjadi pada tingkat yang belum pernah terjadi dalam 3.000 tahun terakhir, Guterres menyatakan, “Lautan meluap, dan konsekuensinya sangatlah buruk.”

“Alasannya jelas: gas rumah kaca, yang sebagian besar dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, sedang memanggang planet kita. Dan laut secara harfiah menahan panasnya,” katanya.

‘Kepulauan Pasifik dalam Bahaya Besar’

Guterres menunjuk pada temuan yang mengkhawatirkan dari dua laporan PBB yang baru dirilis: laporan Organisasi Meteorologi Dunia “State of the Climate in the South West Pacific,” dan laporan Tim Aksi Iklim PBB “Surging Seas in a Warming World.”

Kedua laporan tersebut menekankan bahwa “perubahan pada lautan semakin cepat, dengan dampak yang menghancurkan.”

Dia juga mengatakan bahwa laporan tersebut mengonfirmasi bahwa “kenaikan relatif permukaan laut di Pasifik Barat Daya bahkan lebih tinggi daripada rata-rata global, di beberapa lokasi, meningkat lebih dari dua kali lipat dari kenaikan global dalam 30 tahun terakhir.”

Sekjen PBB mengatakan bahwa Kepulauan Pasifik “sangat rentan” karena ketinggian rata-rata daratan hanya satu hingga dua meter di atas permukaan laut, dan “sekitar 90 persen penduduk tinggal dalam jarak 5 kilometer dari pantai, serta setengah dari infrastruktur berada dalam jarak 500 meter dari laut.”

“Tanpa pengurangan emisi yang drastis, Kepulauan Pasifik dapat mengalami kenaikan permukaan laut tambahan setidaknya 15 sentimeter pada pertengahan abad ini, dan lebih dari 30 hari banjir pesisir per tahun di beberapa tempat,” tambah Guterres.

Seruan untuk Tindakan Global

Ia menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk segera mengambil tindakan, mendesak mereka untuk secara drastis mengurangi emisi, menghapus bahan bakar fosil, dan meningkatkan investasi dalam adaptasi iklim.

“Hanya dengan membatasi pemanasan hingga 1,5 derajat Celsius kita memiliki peluang untuk mencegah keruntuhan yang tak terhindarkan dari lapisan es Greenland dan Antartika Barat,” katanya.

Guterres juga menyatakan kekecewaannya atas kurangnya tindakan dari negara-negara G20, yang menurutnya bertanggung jawab atas 80 persen emisi.

“Kita sangat membutuhkan semua negara G20 untuk bersatu, menggunakan teknologi terbaik yang tersedia dalam G20, memanfaatkan sumber daya keuangan yang ada di G20 dan di lembaga pembangunan multilateral, serta melakukan tindakan global bersama untuk secara drastis mengurangi emisi hingga 2030.”

“Jika hal itu tidak terjadi, kita akan berada dalam situasi yang tak dapat dibalikkan dengan konsekuensi yang benar-benar menghancurkan,” ia memperingatkan. (bro)

Tags: Negara PasifikPermukaan Air Laut NaikSekjend PBB
Berita Sebelumnya

Lihat Produk Warga Binaan Pemasyarakatan, Begini Reaksi Menkumham Supratman

Berita Berikutnya

Menkumham Supratman Sebut Kelayakan Makanan di Lapas Kelas IIA Narkotika Cipinang di Luar Ekspektasi

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
kumhamco

Menkumham Supratman Sebut Kelayakan Makanan di Lapas Kelas IIA Narkotika Cipinang di Luar Ekspektasi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4051 shares
    Share 1620 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    881 shares
    Share 352 Tweet 220
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    770 shares
    Share 308 Tweet 193
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.