• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Memulihkan Mental dan Psikologi Anak Pascagempa Batang

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 15 Juli 2024 - 01:31
in Nusantara
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, dan tim konseling Polres Batang menghibur anak-anak korban gempa di Kabupaten Batang. Foto: ANTARA

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, dan tim konseling Polres Batang menghibur anak-anak korban gempa di Kabupaten Batang. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gempa bumi yang melanda sejumlah desa di wilayah tiga kecamatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (7/7) berdampak pada banyak hal, seperti kerusakan rumah warga, korban luka, hingga infrastruktur fisik.

Berbagai bantuan kepada korban memang terus mengalir, baik dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Pemprov Jateng, Pemerintah Kabupaten Batang, Polres Batang, dan sejumlah perusahaan.

BacaJuga:

Gempa Bumi M5,1 Hantam Seram Bagian Timur, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Korban Meninggal Dunia Bencana Aceh Bertambah Jadi 96 Orang

BBM Langka, Pemkab Lombok Timur Surati Pertamina

Meski demikian, dampak gempa berkekuatan Magnitudo 4,4 tersebut tetap menimbulkan kegelisahan bahkan rasa takut pada anak-anak. Tidak sedikit anak yang menjadi trauma ketika mendengar suara benda yang menimbulkan bunyi keras.

Sebagai upaya pemulihan pascagempa, Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Polres Batang mengerahkan berbagai bantuan, di antaranya pendirian dapur umum, perbaikan rumah, dan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologi masyarakat.

Upaya pemulihan psikologi korban terdampak bencana bisa dilakukan melalui pemberian layanan pertolongan pertama. Pendampingan psikologis ini berlangsung dalam kurun waktu yang variatif dan perlu melihat perkembangan pada tiap-tiap individu.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Polda Jateng bersama Polres Batang yang berupaya memulihkan kondisi psikologi anak-anak korban gempa.

Bahkan, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Lutfhi menekankan prioritas pemulihan pascagempa, antara lain dengan membangun rumah yang rusak, dan pemulihan atas trauma yang dialami anak-anak.

Untuk penyembuhan trauma pada anak-anak, Polres Batang menerjunkan sejumlah tim konselor yang telah memiliki sertifikat pelatihan dari Polda Jateng maupun Mabes Polri.

Tim konselor ini memiliki tugas memberikan motivasi pada anak-anak agar bisa beraktivitas dan bermain kembali dengan teman-teman dengan rasa gembira.

Dalam proses pemulihan kondisi psikologi ini, tim konselor mengajak anak-anak untuk bermain, tanya jawab, dan pemberian hadiah makanan ringan bagi mereka yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Kegiatan trauma healing tersebut dinilai berpengaruh pada anak-anak agar bisa lupa dari peristiwa gempa yang berdampak pada diri dan keluarganya.

Selain pada anak-anak, tim konselor juga memberikan relaksasi pada orang tua yang menjadi korban gempa agar bisa tenang kembali dengan menyuntikkan pikiran-pikiran yang positif kepada mereka.

Seorang anak bercerita ketika gempa bumi melanda Batang, ia begitu takut karena saat melangkahkan kaki terasa jalan bergelombang.

Bagi Irfan, 11 tahun, gempa yang terjadi pada 7 Juli lalu merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. Oleh karena itu, bocah asal Kecamatan Karangasem, Batang, ini tidak mudah melupakannya.

Banyak hal yang belum diketahui Irfan, juga banyak warga, tentang gempa termasuk bagaimana mitigasi hingga pemulihan pascagempa karena bencana itu memang baru kali pertama dialaminya.

Kembali ceria

Dari ketidaktahuan mereka apa yang terjadi saat itu, tim konselor memberikan penjelasan bahwa bila kelak ada gempa lagi mereka diarahkan agar berlindung ke lokasi yang aman.

Sesaat dalam kegiatan trauma healing itu, tampak anak-anak ceria mengikuti apa yang diarahkan oleh tim konselor. Gelak tawa anak-anak seketika mewarnai arena permainan, sejenak mereka lupa dari rasa ketakutan yang telah dialami sebelumnya.

“Memang ada anak-anak yang tertimpa genting saat gempa sehingga menimbulkan trauma masuk rumah,” kata konselor dari Polres Batang Ipda Vina Putri Harinda.

Trauma healing yang dilakukan oleh tim konselor sudah dilakukan di dua lokasi gempa yaitu di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem dan Perumahan Ar-Rayyan Kalisalak, Kecamatan Batang.

Dukungan dan motivasi kepada korban gempa juga disampaikan Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana saat berkunjung ke lokasi gempa di Desa kalisalak, Kecamatan Batang.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini berbaur dengan anak-anak korban gempa dan meminta merek tetap bersemangat, bercerita. Nana juga memotivasi mereka dari rasa ketakutan. Anak-anak juga diberikan pertanyaan dan diganjar hadiah berupa uang untuk sekadar beli jajan bakso.

Keceriaan dan semangat anak-anak tampak terlihat. Mereka berusaha mengacungkan jari untuk menjawab pertanyaan yang disodorkan oleh Pj. Gubernur Jateng itu.

Tindakan trauma healing kepada sekitar 40 anak terdampak gempa bumi itu sejauh ini mampu membuat bocah-bocah itu gembira. Berbagai permainan dan hadiah diberikan kepada anak-anak ini. Bukan hanya untuk sekadar menghibur, melainkan juga untuk mengikis rasa takut yang masih menghantui benak mereka.

Suasana yang semula muram perlahan berubah menjadi ceria ketika canda tawa kembali terdengar di antara mereka.

Langkah itu bukan sekadar upaya memulihkan, melainkan juga memberikan harapan bahwa kehidupan akan terus berlanjut. Di tengah kesusahan itu, mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi bencana ini.

Trauma healing menjadi sentuhan kemanusiaan yang membuktikan bahwa solidaritas dan kepedulian masih menjadi kekuatan utama masyarakat.

Tindakan trauma healing akan terus dilakukan oleh tim konselor kepada warga korban gempa apabila masih ditemukan mereka yang merasa ketakutan akibat gempa.

Dari dukungan dan trauma healing ini, warga korban gempa mengaku perlahan pulih dari rasa ketakutan dan kecemasan dari bencana itu. Mereka pun sudah bisa kembali beraktivitas secara normal. (bro)

Tags: gempaPemkab BatangPolres Batang
Berita Sebelumnya

Gunung Semeru Alami 20 Kali Gempa Guguran

Berita Berikutnya

Taemin bakal Comeback pada Agustus dengan Mini Album ke-5 di Fanmeeting ‘Never-Never’

Berita Terkait.

gempa-p-seram
Nusantara

Gempa Bumi M5,1 Hantam Seram Bagian Timur, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Senin, 1 Desember 2025 - 07:36
17645052543502989415197677285472
Nusantara

Korban Meninggal Dunia Bencana Aceh Bertambah Jadi 96 Orang

Senin, 1 Desember 2025 - 04:04
176450657928070596011509659582377
Nusantara

BBM Langka, Pemkab Lombok Timur Surati Pertamina

Senin, 1 Desember 2025 - 03:33
17645050737338097619367177577657
Nusantara

Dua Personel Polda Riau Terseret Banjir Sumbar

Minggu, 30 November 2025 - 20:59
WhatsApp Image 2025-11-30 at 19.13.383
Nusantara

Pertagas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Aceh dan Sumatera

Minggu, 30 November 2025 - 19:20
1000435212
Nusantara

Kick-off Meriah, Banten Siap Jadi Tuan Rumah Puncak Peringatan HPN 2026

Minggu, 30 November 2025 - 17:45
Berita Berikutnya
Woozi Bantah Seventeen Telah Gunakan AI dalam Produksi Musik Mereka

Taemin bakal Comeback pada Agustus dengan Mini Album ke-5 di Fanmeeting 'Never-Never'

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    809 shares
    Share 324 Tweet 202
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    783 shares
    Share 313 Tweet 196
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.