• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Survei KedaiKOPI, Sebagian Besar Warga Tolak Kebijakan Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta

Laurens laurens by Laurens laurens
Kamis, 27 Juni 2024 - 11:11
in Ekonomi
kendaraanco

Ilustrasi-Lalu lintas kendaraan di Jakarta terpantau ramai lancar. (Instagram/@tmcpoldametro)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lembaga Survei KedaiKOPI menyampaikan, hasil survei opini publik terkait pembatasan usia dan jumlah kepemilikan kendaraan di Jakarta. Sebagian besar orang tidak setuju kebijakan tersebut. Survei dilakukan pada 11 – 14 Juni 2024.

Persentasenya sebanyak 49,2 persen responden menyatakan, tidak setuju terhadap kebijakan dalam membatasi usia kendaraan dan jumlah kepemilikan kendaraan di Jakarta.

“Berdasarkan temuan kami, sebanyak 49,2 persen responden menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan adanya aturan yang membatasi jumlah usia dan kepemilikan kendaraan bermotor,” Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKOPI Ibnu Dwi Cahyo dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Angka tersebut lebih banyak dibandingkan dengan publik yang setuju dengan persentase 40,2 persen, dan 10,6 persen sisanya mengaku tidak tahu dengan adanya kebijakan tersebut.

“Bahkan bagi responden yang berasal dari generasi X dan milenial tingkat tidak setujunya lebih dari 50 persen, yakni 57,9 persen dan 55,2 persen dan generasi Z,” ucap Ibnu.

Sebanyak 54,7 persen masyarakat yang tidak setuju akan undang-undang yang ditandatangani Presiden Jokowi pada 25 April 2024 tersebut beralasan, bahwa kondisi ekonomi masyarakat penuh ketidakpastian untuk membeli kendaraan baru secara berkala.

“54,7 persen yang menyatakan tidak setuju beralasan, bahwa kondisi masyarakat secara ekonomi sangat sulit untuk meremajakan kendaraan pribadinya, misalkan setiap 10 tahun sekali,” jelas Ibnu.

“Jadi, ini menjadi faktor terbesar penolakan mereka akan kebijakan pembatasan usia kendaraan dan kepemilikan kendaraan,” tambahnya.

Faktor kedua terbesar, masyarakat lebih menginginkan pemerintah fokus kepada kelayakan kendaraan alih-alih usia kendaraan (23,3 persen), dan alasan ketersediaan akses transportasi umum tidak merata, itu menjadi alasan terbesar ketiga (13,2 persen).

Pembatasan usia kendaraan merupakan kebijakan dibuat Pemerintah Kota Jakarta dalam mengurangi angka kemacetan dan tingginya polusi udara. Kebijakan tersebut tertulis dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Nomor 2 Tahun 2024. (dan)

Tags: jakartaKebijakan Pembatasan Usia KendaraanPembatasan Usia KendaraanSurvei KedaiKOPIwarga
Previous Post

Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online Bisa Etik di MKD

Next Post

Ukraina Tersingkir dari Euro 2024 setelah Imbang Lawan Belgia

Related Posts

17622595932042811008705796574515
Ekonomi

Ekonomi Indonesia pada Kuartal III Diprediksi Tumbuh di Atas 5 Persen

Rabu, 5 November 2025 - 01:27
1762256159195
Ekonomi

Anteraja dan Shopee Umrahkan 24 Kurir Terbaik Lewat Program “SATRIA Umrah 2025”

Selasa, 4 November 2025 - 20:43
KNEKK
Ekonomi

KNEKS Tanamkan Nilai Ekonomi Syariah Sejak Dini Lewat Program BEST

Selasa, 4 November 2025 - 20:08
perempuan-indo
Ekonomi

Tas Perempuan Indonesia Merajut Bojonegoro Tembus Pasar Internasional, Omsetnya Fantastis

Selasa, 4 November 2025 - 19:51
Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol
Ekonomi

Seminar Nasional Road to Hari Ritel Nasional 2025: UMKM, Ritel dan Teknologi Bersatu di UBM Ancol

Selasa, 4 November 2025 - 19:39
BRI2
Ekonomi

Tingkatkan Kapasitas Usaha dan Akselerasi UMKM BRI Naik Kelas

Selasa, 4 November 2025 - 19:29
Next Post
ukraina

Ukraina Tersingkir dari Euro 2024 setelah Imbang Lawan Belgia

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    678 shares
    Share 271 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Ampas Teh

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.