• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Kian Merosot, DPR Sebut Perlu Diagnosa Tepat di Raker Gubernur BI

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 24 Juni 2024 - 22:02
in Ekonomi
najib

Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Gubernur Bank Indonesia di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). Foto : Humas DPR

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai mata uang Rupiah makin melemah hingga menuju level Rp16.450 per dollar Amerika atau USD. Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam mengelola nilai tukar mata uang nasional. Ia lantas menganalogikannya dengan diagnosa dan pengobatan yang dilakukan dalam dunia kesehatan.

“Kita khawatir, jangan misalkan Bank Indonesia ini salah mendiagnosa. Kalau saya ibaratkan dalam situasi hari ini, karena dengan salah diagnosa tentu akan melahirkan obat yang salah. Intervensi pasar itu selalu sifatnya sesaat dan kita paham betul bahwa kita memiliki cadangan devisa yang sangat terbatas,” kata Najib dalam Rapat Kerja Komisi XI dengan Gubernur Bank Indonesia di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional ini mendorong agar Bank Indonesia mengembangkan formulasi kebijakan yang tidak hanya efektif dalam jangka pendek, tetapi juga memiliki daya tahan dan cakupan yang luas. Menurutnya, Bank Indonesia perlu memiliki strategi yang lebih berkelanjutan dan resisten terhadap tekanan eksternal maupun masalah internal, mirip dengan konsep imunisasi yang memberikan kekebalan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Pada kesempatan tersebut, Najib dengan gamblang meminta Bank Indonesia untuk mempertajam diagnosis penyebab terjadinya penguatan Dolar AS terhadap Rupiah. Hal ini lantaran menurutnya, Bank Indonesia kerap mengemukakan hal yang sama saat membahas fluktuasi nilai rupiah.

“Karena kan setiap kali kita melakukan pembahasan tentang ini yang disampaikan selalu itu-itu saja tentang situasi geopolitik, tentang hal-hal yang sama tapi masa 5 tahun kita berjalan seperti ini terus?” tanya anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) tersebut.

Najib lantas membandingkan kondisi saat ini dengan masa pemerintahan BJ Habibie. Dikatakannya bahwa saat itu terjadi krisis dengan kondisi yang dirasa lebih buruk. Tercatat Dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di level Rp 16.650 pada Juni 1998 dan sudah kembali di bawah Rp.7000 pada medio 1999.

Legislator Dapil Jawa Barat II itu lantas mempertanyakan diagnosa yang dilakukan masa pemerintahan tersebut sehingga dianggap mampu mengembalikan nilai tukar dalam kurun waktu satu tahun.

“Apakah itu diagnosanya sudah tepat kemudian melahirkan obat yang benar? Jangan-jangan begitu ini masih ada hal yang barangkali Bank Indonesia belum secara spesifik mendiagnosa permasalahan kurs rupiah ini,” tambahnya.

Najib pun menegaskan bahwa penanganan yang tepat terhadap kurs rupiah saat ini menjadi krusial, terutama jika kita mempertimbangkan dampaknya bagi masa depan pemerintah yang akan datang.

“Saya sangat khawatir dengan kondisi kurs rupiah ini kalau kemudian ini diwariskan kepada pemerintah yang akan datang. Saya ingin memastikan di akhir masa periode ini bahwa seluruh kebijakan Bank Indonesia ini efektif di dalam rangka menyelesaikan permasalahan kurs rupiah,” katanya kepada jajaran Bank Indonesia yang hadir. (dil)

Tags: dollarMelemahrupiah
Previous Post

Ruwetnya Izin Event di Indonesia, Jokowi : Lemas Sebelum Bertanding

Next Post

Lebih dari Sekadar Kewajiban: Pajak untuk Investasi Brilian Pendidikan Masa Depan

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Sabtu, 8 November 2025 - 12:06
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.22.37
Ekonomi

Bioenergi Jadi Pilar Ketahanan Energi, PLN EPI Dorong Kolaborasi Riset dan Industri

Sabtu, 8 November 2025 - 10:32
Next Post
anak

Lebih dari Sekadar Kewajiban: Pajak untuk Investasi Brilian Pendidikan Masa Depan

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.