• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Tepis Stigma Negatif Pekerja Migran, CPMI Harus Kuasai Kompetensi

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Senin, 10 Juni 2024 - 21:50
in Headline
migran

Diskusi sosialisasi dengan tema 'Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia' kerja sama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan PT Indonesia Digital Pos (IDP) di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (10/6/2024).. Foto: dokumen INDOPOS.CO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Konten PT Indonesia Digital Pos (IDP) Juni Armanto menuturkan, stigma negatif pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi tantangan bagi mahasiswa ke depan. Salah satunya harus memiliki kompetensi unggul di bidangnya.

“Apa yang mahasiswa ketahui tentang PMI? Ya penyiksaan, gaji tidak dibayar hingga human traffiking,” ujar Juni Armanto dalam diskusi bertema ‘Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia’ kerja sama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama PT Indonesia Digital Pos (IDP) di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (10/6/2024).

BacaJuga:

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Menurut Juni, selain bekal skill dan kompetensi, calon pekerja migran Indonesia (CPMI) harus memiliki keberanian untuk bekerja di luar negeri. Dengan demikian, peran para mahasiswa tersebut akan menekan angka PMI non prosedural.

“Mahasiswa harus punya keberanian untuk bekerja ke luar negeri,” tandasnya.

“Yang terpenting lagi bahasa harus menjadi perhatian. Karena itu menjadi sarana penting bekerja di luar negeri,” imbuhnya.

Tak sekadar bekerja menjadi PMI, dikatakan Juni, CPMI bisa mengeksplor kultur dan budaya negara penempatan dalam bentuk konten media sosial (Medsos). Tak sedikit, PMI menjadi selebgram.

“Eksplor budaya luar negeri untuk konten bisa dilakukan saat libur bekerja,” ungkapnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, isu PMI itu seksi di mata jurnalistik. Sebab, setiap kasus PMI memiliki nilai jual di masyarakat.

“Tidak kita pungkiri PMI ya kasus penganiayaan, human traffiking hingga gaji tak dibayarkan,” ucapnya.

Namun, lanjut dia, berangkat dari kasus PMI, jangan mengendorkan semangat calon pekerja migran Indonesia. Karena, media sosial (medsos) saat ini sangat membantu untuk mencari perlindungan.

“Banyak kasus PMI, mereka menggunakan medsos untuk mencari pertolongan,” terangnya.

“Dan itu terbukti, sejumlah kasus jadi perhatian para netizen dan mendapat perhatian pemerintah,” imbuhnya. (nas)

Tags: BP2MIpekerja migran
Berita Sebelumnya

Cegah Inflasi Jelang Idul Adha, Ini yang Dilakukan Pemprov Banten

Berita Berikutnya

Cegah Ancaman Narkoba, Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Psikotropika

Berita Terkait.

puan
Headline

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

Selasa, 18 November 2025 - 12:02
WhatsApp-Image-2025-11-17-at-18.52.49_ead59f0d
Headline

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

Selasa, 18 November 2025 - 03:14
1000409835
Headline

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Senin, 17 November 2025 - 22:35
lokasi-longsor
Headline

Lokalisir Korban di 3 Pos Pengungsian, BNPB: 27 Warga Masih Hilang di Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 12:42
brian
Headline

Kesenjangan Lulusan dan Permintaan Tenaga Kerja Terampil Jadi Pekerjaan Rumah

Minggu, 16 November 2025 - 11:46
1763225235584
Headline

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Minggu, 16 November 2025 - 04:17
Berita Berikutnya
bcco

Cegah Ancaman Narkoba, Bea Cukai Kualanamu Gagalkan Penyelundupan Psikotropika

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    899 shares
    Share 360 Tweet 225
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    785 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.