• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pemerintah Diminta Ubah Paradigma Penanggulangan Bencana

Redaksi by Redaksi
Kamis, 16 Mei 2024 - 15:47
in Nusantara
Bencana banjir di Kalteng. (Dok BNPB)

Bencana banjir di Kalteng. (Dok BNPB)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat masalah lingkungan, Mustam Arif, yang juga Direktur Eksekutif Jurnal Celebes, mengatakan bahwa semua pihak patut mewaspadai bencana ekologis yang dapat menjadi ancaman rutin dan serentak.

“Kita berada di era bencana rutin akibat kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim,” katanya dalam keterangan yang dikutip INDOPOS.CO.ID pada Kamis (16/5/2024).

Menurutnya, pemerinah perlu mengubah paradigma penanggulangan bencana yang berimbang antara orientasi tanggap darurat dan pemulihan dengan pencegahan (mitigasi) dan kesiapsiagaan.

Selama ini penanggulangan bencana terlalu berorientasi pada tanggap darurat (response) dan pemulihan (recovery).

“Dana dan sumber daya terlalu banyak dialokasikan untuk tanggap darurat dan pemulihan setelah bencana, sementara pencegahan atau mitigasi menjadi aspek yang kurang penting,”ujarnya.

Padahal, di level hulu inilah dampak bencana bisa diminimalkan atau dicegah. Sementara itu, eskalasi bencana kian tahun kian meningkat akibat kerusakan lingkungan dan dampak perubahan iklim.

“Penanggulangan bencana terkesan selalu menunggu datangnya bencana,” kata dia.

Banjir dan longsor serentak ini mestinya menjadi pembelajaran berharga, agar pemerintah daerah di Sulsel menyikapi serius dengan kesadaran bahwa degradasi lingkungan adalah penyebab utama bencana rutin ini.

Tidak seharusnya menyalahkan faktor cuaca atau iklim karena aspek itu lebih sebagai pemicu, bukan semata-mata penyebab.

Pemerintah daerah (pemrov/pemkab) harus mengambil langkah pencegahan dengan melakukan pemulihan lingkungan. Salah satunya adalah merevisi tata ruang sebagai upaya memulihkan daya dukung lingkungan yang berimbang.

Sebagai gambaran, terdapat 32 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berada di 43.619,30 hektare ekosistem hutan, terdiri atas 6.526,93 hektare hutan primer dan 37.092,37 hektare hutan sekunder (data JURnaL Celebes – JPIK Sulsel).

Butuh kerelaan merombak tata ruang dan menata kembali izin-izin industri, perkebunan/pertanian, dan real estate, terutama izin industri ekstraktif yang berbasis lahan.

“Pemerintah daerah harus kembali menata lahan-lahan pertanian yang mengokupasi tutupan hutan dari lembah sampai ke puncak-puncak gunung dan bukit,” tuturnya.

Selain itu, pemerintah harus semakin memperkuat kesiapsiagaan masyarakat, terutama di wilayah atau titik-titik rawan bencana.

“Tidak sekadar pelatihan atau pembentukan kelompok dan forum yang hanya berorientasi pada pemenuhan target proyek. Butuh keseriusan untuk membangun ketahanan masyarakat (resilience) menghadapi bencana,” kata dia.

Ia menjelaskan, masyarakat di titik-titik rawan bencana harus didukung oleh rencana kedaruratan (contingency plan) yang memadai dan siap diaktifkan pada saat datangnya bencana dan tanggap darurat.

Rencana kedaruratan ini harus didukung oleh sistem peringatan dini (early warning system) yang memadai. Sarana peringatan dini tidak selalu harus tergantung pada teknologi canggih BMKG hampir setiap saat memberi peringatan.

“Menurut asesmen Jurnal Celebes, sebagian masyarakat lokal dan adat di Sulsel memiliki pengetahuan atau kearifan lokal yang menjadi peringatan dini menghadapi bencana. Potensi ini harusnya diberdayakan di lapangan,” pungkasnya. (fer)

Tags: Bencana EkologisKerusakan Lingkunganpenanggulangan bencana
Previous Post

Selamat! Varuna Taman Safari Bali “Best Outstanding Tourism Innovation 2024”

Next Post

Kompolnas Minta Polisi Lakukan Pendekatan Khusus Ungkap Identitas 3 DPO Pembunuh Vina

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 13.03.38
Nusantara

Ratusan Peserta dari Sabang hingga Merauke Ikuti Konsolidasi Relawan Nasional 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 13:07
Nusantara

Usai OTT, Dua Mobil Diduga Petugas KPK Masuk ke Rumah Bupati Ponorogo

Sabtu, 8 November 2025 - 07:17
17625238507782287329184222093836
Nusantara

Polda Riau Periksa Tujuh ABK Shing Xing dalam Kasus Perdagangan Orang

Sabtu, 8 November 2025 - 06:22
17625232498081692151744495907106
Nusantara

Kuota Naik Candi Borobudur Ditambah Jadi 4.000 Wisatawan Per Hari

Sabtu, 8 November 2025 - 03:14
WhatsApp Image 2025-11-07 at 18.09.13
Nusantara

Revan, Warga Badui Korban Perampokan di Jakarta, Dijenguk Gubernur Banten

Jumat, 7 November 2025 - 19:20
banten
Nusantara

Kontingen Banten Harumkan Nama Daerah Lewat 33 Medali di Popnas 2025

Jumat, 7 November 2025 - 15:37
Next Post
Kompolnas Minta Polisi Lakukan Pendekatan Khusus Ungkap Identitas 3 DPO Pembunuh Vina

Kompolnas Minta Polisi Lakukan Pendekatan Khusus Ungkap Identitas 3 DPO Pembunuh Vina

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.