• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Penanganan Kecelakaan Bus Maut di Subang Dipantau Kompolnas

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Selasa, 14 Mei 2024 - 07:07
in Headline
depok

Anggota Kompolnas dari unsur kepolisian, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar memantau penanganan kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat, Senin (13/5/2024). Foto : Humas Kompolnas

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memantau langsung penanganan yang dilakukan oleh Polres Subang atas kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat.

Anggota Kompolnas dari unsur kepolisian, Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar turun langsung ke lokasi kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (13/5/2024).

BacaJuga:

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Menurut Pudji, kedatangannya ke lokasi untuk mendapatkan gambaran yang luas atas kejadian tersebut guna dibahas bersama dengan pemangku kepentingan terkait untuk mendapatkan solusi terbaik agar kejadian kecelakaan lalu lintas dengan tingkat fatalitas tinggi tidak terjadi lagi di Indonesia.

“Pencegahan dengan melakukan pembinaan pengemudi, pengusaha penyewaan bus atau kendaraan umum, dan bersinergi dengan stakeholders lain, untuk bertindak sesuai dengan tugas dan fungsinya,” kata Pudji.

Dari sisi penegakan hukum, kata Pudji, harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya menjadi tanggung jawab pengemudi saja.

“Jika hasil penyidikan menyatakan ada kelalaian maka pemilik kendaraan atau perusahaan oto bus juga harus dimintakan pertanggungjawaban. Penegakan hukum secara menyeluruh, tidak hanya sampai sopir saja, bila dari hasil penyidikan mengarah kepada kesalahan perusahaan maka harus diproses.” Kata Pudji yang pernah menjabat sebagai Kakorlantas.

Pudji juga menekankan bahwa pencegahan yang efektif dari hulu hingga hilir dapat meminimalkan kecelakaan lalu lintas dengan mengedepankan fungsi pencegahan dari masing-masing pihak.

Untuk itu, dia berharap, agar semua pihak bekerja secara profesional dengan berorientasi pada keselamatan berkendara.

Pudji menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti apabila ingin sewa bus, untuk memperhatikan kelaikan dan keamanannya yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban kecelakaan bus tersebut.

Selanjutnya, hasil dari kunjungan ini akan dibahas oleh Kompolnas bersama dengan Korlantas Polri, Dirjen Hubdar Kemenhub dan Instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, bus pariwisata nomor polisi AD 7524 OG yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam, sekitar pukul 18.45 WIB.

Jumlah korban tewas dalam insiden kecelakaan bus di Ciater, Subang tersebut, sebanyak 11 orang yang terdiri atas sembilan siswa, satu guru, dan satu warga Subang seperti dilansir Antara.

Sementara itu, 14 orang luka ringan, 23 luka sedang, dan 12 luka berat, dilakukan perawatan intensif di RSUD Subang dan dikabarkan telah disiapkan untuk dikembalikan ke daerah asalnya. (aro)

Tags: buskecelakaanSubang
Berita Sebelumnya

Kurang Loyal Penuhi Permintaan Uang, Dirjen Kementan Diancam SYL

Berita Berikutnya

Lia Camino

Berita Terkait.

banjir2
Headline

BNPB Tekankan Pentingnya Data Detail Kerusakan Infrastruktur Pasca-Bencana

Jumat, 28 November 2025 - 10:18
banjir-padang
Headline

Banjir Bandang Padang: 12 Orang Meninggal Dunia, Belasan Ribu Warga Terdampak

Kamis, 27 November 2025 - 17:24
WhatsApp-Image-2025-11-27-at-13.29.32_c73c89ed
Headline

Bencana Hidrometeorologi di Sumbar, 9 Orang Meninggal

Kamis, 27 November 2025 - 14:16
WhatsApp Image 2025-11-27 at 12.34.15 (2)
Headline

MK Tolak Uji Materi Rakyat Bisa Berhentikan Anggota DPR: Tak Sejalan Demokrasi Perwakilan

Kamis, 27 November 2025 - 12:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 18.26.21
Headline

Memanas, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Dicopot lewat Surat Edaran

Rabu, 26 November 2025 - 19:21
jir
Headline

Banjir Terjang Tapanuli Utara-Tengah: Ribuan Rumah Terendam dan Akses Jalan Putus

Rabu, 26 November 2025 - 10:57
Berita Berikutnya

Lia Camino

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.