• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Akademisi Minta BI Stabilkan Nilai Tukar lewat Kebijakan Moneter

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 1 Mei 2024 - 01:11
in Ekonomi
akdemisi

Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Chenny Seftarita. ANTARA/HO-Dok.pribadi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Chenny Seftarita meminta Bank Indonesia (BI) segera menstabilkan nilai tukar dengan kebijakan moneter untuk menghentikan laju inflasi Aceh 2024 yang berpeluang meningkat.

“Dalam konteks makro ekonomi, Bank Indonesia selaku otoritas moneter harus secepatnya menstabilkan nilai tukar dan inflasi dengan kebijakan moneternya,” kata Chenny Seftarita, di Banda Aceh, Selasa.

Chenny menyampaikan, inflasi di Indonesia termasuk Aceh berpotensi meningkat, disebabkan oleh kenaikan inflasi global (imported inflation) di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi dunia dan kenaikan harga barang secara pesat (cost push inflation).

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir-akhir ini berimbas pada meningkatnya harga barang impor. Kondisi ini akan berdampak pada besarnya ongkos (biaya) produksi barang dalam negeri.

Faktor lainnya, kata dia lagi, adalah perubahan iklim (climate change) yang turut berpengaruh terhadap menurunnya produksi komoditas volatile food seperti beras dan bawang merah. Terlebih lagi, Aceh masih mengandalkan pasokan komoditas pertanian dari daerah lain.

“Cuaca ekstrem dan ketergantungan yang besar dari daerah lain (seperti di Provinsi Sumatera Utara) pada komoditas pertanian, serta jalur distribusi barang yang tergolong mahal dan berpotensi terhambat juga sangat berpengaruh terhadap inflasi di Aceh,” ujarnya.

Karena itu, Chenny berharap BI dan Pemerintah Aceh melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bekerja keras mengarahkan inflasi di dalam rentang yang wajar, yakni sebesar 2,5 persen plus minus 1 persen serta menjaga stabilitas daya beli.

“Strategi TPID, yaitu 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif masih menjadi senjata andalan dalam upaya stabilitas inflasi,” katanya lagi.

Dia juga meminta pemerintah memperhatikan pengawasan terhadap distribusi barang, penegakan hukum bagi pelanggar penimbunan barang, pengadaan subsidi beras bagi masyarakat miskin, serta pasar murah guna menghindari ulah spekulan yang nakal di pasar.

Untuk jangka panjang, ujar dia, pemerintah juga perlu memberikan insentif dan stimulus bagi sektor pertanian terutama kepada petani padi mengingat potensi besar pengembangannya, sedangkan di sisi lain kesejahteraan petani padi masih rendah.

“Lebih jauh lagi perlu direalisasikan hilirisasi di sektor pertanian, sehingga menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Chenny pula. (bro)

Tags: akademisiBIkebijakan moneternilai tukar
Previous Post

BKSDA Maluku Amankan Tujuh Kakaktua Langka yang Akan Diselundupkan

Next Post

Polisi: Server Judi Online Teluknaga Berada di Indonesia

Related Posts

IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
nre
Ekonomi

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Jumat, 7 November 2025 - 12:50
antam
Ekonomi

Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Alami Kenaikan Jumat ini

Jumat, 7 November 2025 - 12:12
emas
Ekonomi

Berburu Emas di Tengah Kenaikan Harga Global, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi dengan Harga Rasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:40
udang
Ekonomi

Lobster Air Tawar Jadi Alternatif di Tengah Lesunya Harga Ikan Konsumsi

Jumat, 7 November 2025 - 01:08
Next Post
judi

Polisi: Server Judi Online Teluknaga Berada di Indonesia

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.