• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

AS Lakukan Pembatasan Visa Baru untuk Pejabat Suriah yang Melanggar HAM

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 30 Maret 2024 - 20:03
in Internasional
Passpor

Ilustrasi - Visa dan Passport. (ANTARA/Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Amerika Serikat melakukan pembatasan visa baru bagi para pejabat dan mantan pejabat Suriah serta individu lain yang dituduh terlibat dalam penindasan terhadap warga Suriah melalui kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken sudah memberlakukan pembatasan visa kepada 10 pejabat Pemerintah Suriah dan anggota keluarga dekat mereka karena terlibat dalam pelanggaran HAM serius.

BacaJuga:

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

“Kami tak akan menormalisasi hubungan dengan rezim Assad jika tidak ada kemajuan otentik menuju solusi politik jangka panjang yang sejalan dengan UNSCR 2254,” kata Miller seperti dilaporkan Anadolu, Sabtu (30/3/2024).

Miller menambahkan pembatasan baru tersebut melengkapi pembatasan visa yang telah diumumkan sebelumnya yang menargetkan 11 pejabat rezim Suriah dan keluarga dekat pada Desember 2023. Ia menegaskan bahwa AS akan terus mengupayakan dan menerapkan pembatasan visa.

“Kami menegaskan kembali dukungan kami yang tak tergoyahkan untuk rakyat Suriah, termasuk tuntutan damai mereka atas kebebasan dan martabat,” ucapnya.

Tahun ini menandai peringatan 13 tahun pemberontakan rakyat pada 15 Maret 2011 yang dimulai ketika sekelompok siswa sekolah dasar di kota Daraa, Suriah, menuliskan slogan-slogan anti-Bashar al-Assad di dinding sekolah.

Perang saudara yang terjadi kemudian merenggut nyawa ratusan ribu warga sipil. Para pejabat PBB telah mendokumentasikan kejahatan perang termasuk penggunaan senjata kimia, kelaparan, deportasi, blokade, penangkapan sewenang-wenang, dan penyiksaan.

Menurut Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR), lebih dari 14 juta warga Suriah terpaksa meninggalkan rumah, sementara 7,2 juta orang masih menjadi pengungsi internal di negara tersebut.

Padahal sebelum 2011, Suriah memiliki populasi sekitar 22-23 juta jiwa. Turki menampung sekitar 3,7 juta orang, lebih banyak dibandingkan negara lain mana pun di dunia. (wib)

Tags: Amerika SerikatPejabat SuriahPelanggaran HAMPembatasan Visa
Berita Sebelumnya

Anda Diabetes? Ini Kiat Aman Makan saat Lebaran

Berita Berikutnya

Kota Bima Digetarkan Gempa Dangkal Sore Tadi

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-11-16-at-11.23.55-AM
Internasional

KBRI: Indonesia Tampilkan Tari Pendet dan Angklung di WMF 2025 Ottawa

Minggu, 16 November 2025 - 18:11
IMG-20251116-WA0006
Internasional

Friendship Walk dan Poland Shopping Day Pererat Hubungan Indonesia–Polandia

Minggu, 16 November 2025 - 17:42
1763225729015
Internasional

Kapal Tanker Disita Iran di Selat Hormuz, Muatan 30.000 Ton Petrokimia Diamankan

Minggu, 16 November 2025 - 05:15
1763214823297
Internasional

Insiden Selat Hormuz, PBB Dorong Kapal Tanker Segera Dilepas Iran

Sabtu, 15 November 2025 - 21:25
menlu
Internasional

Koordinasi dengan Negara Sekitar Palestina, RI Siap Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 15 November 2025 - 05:05
freezer
Internasional

Seorang Ibu di Jepang Didakwa Membunuh Anak Kandung Lalu Disimpan di Freezer

Jumat, 14 November 2025 - 21:21
Berita Berikutnya
Gempa-Bima-co

Kota Bima Digetarkan Gempa Dangkal Sore Tadi

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4021 shares
    Share 1608 Tweet 1005
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    679 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.