• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Masuki Panen Raya, Pemprov Banten Pastikan Harga Beras Segera Normal

Laurens Dami by Laurens Dami
Sabtu, 2 Maret 2024 - 11:21
in Nusantara
pjco

Panen raya padi di Kabupaten Pandeglang tahun lalu. (Dok Indopos.co.id)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan harga beras di pasaran akan kembali normal. Pasalnya di bulan Maret 2024 ini, daerah-daerah dengan lumbung padi di Provinsi Banten kini sudah memasuki masa panen raya, sehingga kebutuhan beras masyarakat terpenuhi dengan baik, termasuk untuk kebutuhan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1445 Hijriyah.

Hal itu sejalan dengan perkembangan angka inflasi month to month yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten yang menyebutkan angka inflasi di Provinsi Banten berada pada posisi 0,52 persen, di mana harga beras menjadi penyumbang inflalsi sebesar 0,28 persen.

“Angka itu cukup baik, apalagi di bulan Maret 2024 ini sudah memasuki masa panen raya. Jika stok gabah melimpah, maka Nilai Tukar Petani (NTP) juga akan kembali normal, pun dengan harga berasnya,” kata Kepala BPS Provinsi Banten Faizal Anwar,(2/3/2024).

Faizal menyebut, angka itu merupakan gabungan dari inflasi antarwilayah cakupan Indek Harga Konsumen (IHK) bulan Februari 2024 dari lima Kabupaten dan Kota yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang.

“Dari lima wilayah itu, total IHK-nya mencapai 105,14 dengan inflasi YoY mencapai 2,81 persen,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Provinsi Banten Agus M Tauchid mengungkapkan, pada bulan Maret ini berdasarkan sumber data di lapangan ada 45,287 hektar padi yang siap panen yang akan menghasilkan padi sebanyak 263,705 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Dari jumlah itu, jika dikonversi ke beras akan mencapai sekitar 166,741 ton. Sedangkan kebutuhan di Provinsi Banten sebanyak 119,677 ton. Artinya masih ada surplus beras sebanyak 47,063 ton.

“Itu merupakan hasil panen dari masa tanam bulan Desember 2023, Dimana pada saat ini sudah memasuki masa musim penghujan,” kata Agus.

Kemudian kata Agus, panen raya juga akan terjadi di bulan April 2024, Dimana itu sudah memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 hijriyah. Pada momen Hari Besar Keagamaan (HBK) Islam itu kebutuhan akan beras diprediksi akan terjadi peningkatan. Pertama ada momen yang disebut selamatan dan yang kedua zakat fitrah.

“Atas kondisi itu, sehingga kebutuhan konsumsi beras kita tingkatkan yang dalam kondisi normal hanya 119,677 ton menjadi 131,645 ton,” ujarnya.

Diakui Agus, capaian panen di Provinsi Banten itu jauh melebihi dari target Luas Tambah Tanam (LTT) yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI, bahkan sampai dua kali lipat dari target nasional. Misalnya saja luas tanam di bulan Januari 2024 yang mencapai 63,371 hektar, sementara target nasional sebesar 39,112 hektar.

Agus mengungkapkan, keberhasilan menjaga stok kebutuhan beras itu tidak terlepas dari arahan yang selalu diberikan Bapak Pj Gubernur Banten Al Muktabar agar para petani di Provinsi Banten melakukan percepatan masa tanam. “Itu kemudian yang kami lakukan,” tandasnya. (yas)

Tags: berasHarga BerasPanen RayaPemprov Banten
Previous Post

Masuk Panen Raya Maret-April, Produksi Beras Melimpah Capai 8,46 Juta Ton

Next Post

Dinilai Tak Terperinci, Laporan TPDI Terkait Dugaan Pelanggaran Sirekap Ditolak Polisi

Related Posts

andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
TSI
Nusantara

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo & Video Competition 2025

Minggu, 9 November 2025 - 11:11
Next Post
tpdico

Dinilai Tak Terperinci, Laporan TPDI Terkait Dugaan Pelanggaran Sirekap Ditolak Polisi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.