• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pembangunan IKN Diklaim Tidak Merusak Hutan Alam karena di Wilayah Monokultur

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 29 Januari 2024 - 07:07
in Headline
ikn

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Dr. Myrna Asnawati Safitri dalam diskusi dengan tema IKN dan Investasi untuk Alam di acara Nusantara Fair di Jakarta, Minggu (28/1/2024) (ANTARA/Fitra Ashari)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara Dr. Myrna Asnawati Safitri, S.H., M.S.I mengatakan lokasi yang menjadi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan merupakan hutan alam namun hutan tanaman monokultur yang diperuntukkan untuk industri

“Lokasi pembangunan IKN itu sebagian besar di hutan tanaman monokultur, jadi pembangunan merusak hutan itu tidak, bergantung kita mendefinisikannya seperti apa, kalo yang belajar kehutanan itu bukan hutan tropis, lokasi sekarang yang sedang dilakukan pembangunan adalah bekas lokasi tanaman yang monokultur,” ucap Myrna dalam diskusi dengan tema IKN dan Investasi untuk Alam di acara Nusantara Fair di Jakarta, Minggu.

BacaJuga:

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Ia mengatakan dari 252 ribu hektar lahan yang menjadi wilayah pembangunan IKN, 40 ribu hektarnya adalah hutan sekunder yang tumbuh karena hutan alam yang sudah ditebang.

Sementara 50 ribu hektar lainnya adalah hutan tanaman monokultur yang tanpa pembangunan IKN akan digunakan sebagai industri pembuatan kertas dengan siklus 6-7 tahun.

Myrna juga mengatakan, dengan pembangunan IKN, akan menjadi eksperimen rasional untuk melihat pembangunan Indonesia ke depan 2045 dalam menghadapi green economy dan blue economy yang mengedepankan konsep keberlanjutan atau sustainability living.

Hal ini juga membuat masyarakat di IKN nantinya harus menjalani gaya hidup berbeda yang berdampingan dengan alam, hewan maupun sampah yang akan diproduksi.

“Kita ingin mengadakan perbaikan secara sistematik, misal tidak menggunakan kendaraan energi fosil atau green energy dalam menyediakan kebutuhan energi di kota baru, menyediakan ruang hijau yang banyak, jadi masyarakat dituntut harus melakukan gaya hidup berbeda,” ujar Myrna.

Ia berharap jika semua impian untuk IKN terwujud akan menjadi kontribusi penting oleh Indonesia kepada dunia untuk membangun kota hijau, dan menjadi pekerjaan rumah yang besar dalam mengubah budaya jutaan orang untuk beralih ke gaya hidup yang lebih baik untuk Indonesia. (bro)

Tags: Hutan AlamIKNpembangunan IKNWilayah Monokultur
Berita Sebelumnya

Peri Sandria Yakin PSSI Bijaksana soal Kontrak Shin Tae-yong

Berita Berikutnya

GovTech Anas

Berita Terkait.

puan
Headline

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

Selasa, 18 November 2025 - 12:02
WhatsApp-Image-2025-11-17-at-18.52.49_ead59f0d
Headline

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

Selasa, 18 November 2025 - 03:14
1000409835
Headline

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Senin, 17 November 2025 - 22:35
lokasi-longsor
Headline

Lokalisir Korban di 3 Pos Pengungsian, BNPB: 27 Warga Masih Hilang di Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 12:42
brian
Headline

Kesenjangan Lulusan dan Permintaan Tenaga Kerja Terampil Jadi Pekerjaan Rumah

Minggu, 16 November 2025 - 11:46
1763225235584
Headline

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Minggu, 16 November 2025 - 04:17
Berita Berikutnya
disway

GovTech Anas

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4054 shares
    Share 1622 Tweet 1014
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    907 shares
    Share 363 Tweet 227
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    789 shares
    Share 316 Tweet 197
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.