• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Pakar: Redam Konflik Papua, Amnesti Adalah Langkah Tepat

Juni Armanto by Juni Armanto
Kamis, 21 Desember 2023 - 02:22
in Nusantara
papua

Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf AB Situmeang didampingi Kapolres Jayawijaya AKBP Syafei bertemu masyarakat asal Kabupaten Yahukimo guna mencegah terjadinya konflik di masyarakat. Foto : Penerangan Korem 172/PWY

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar politik dari Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai pemberian amnesti kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai salah satu langkah yang tepat untuk menuntaskan konflik di Papua.

“Kalau memang terbukti ada hal-hal yang terkait dengan urusan dengan gangguan keamanan dan kriminalitas saya pikir amnesti tepat,” kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Asrinaldi menanggapi pernyataan tim sukses calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang berencana untuk memberikan amnesti kepada anggota KKB demi mengakhiri konflik di Papua.

Menurut Asrinaldi selama ini pemerintah sudah melakukan beragam upaya untuk meredam konflik di Papua dari mulai pendekatan ekonomi hingga berdialog dengan warga, tetapi konflik bersenjata di sana tidak kunjung usai.

Oleh karena itu, dia menilai amnesti sebagai langkah yang tepat. Namun ia menekankan pemberian amnesti harus dibarengi catatan para separatis tidak melakukan upaya untuk membuat negara sendiri dan memisahkan diri dari Indonesia.

“Kalau ujung ujungnya ingin membentuk dan membangun negara tidak perlu dikasih amnesti,” ujar Asrinaldi.

Sebelumnya, Juru Bicara Bidang HAM dan Konstitusi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Munafrizal Manan, menyebut Prabowo berjanji akan memberikan amnesti kepada kelompok bersenjata untuk mengakhiri konflik di Papua.

“Pemberian amnesti untuk yang kelompok yang mengangkat senjata melawan pemerintah jadi yang ingin merdeka diri lepas dari NKRI,” kata Munafrizal saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).

Dalam pemberian amnesti itu, kata dia, Prabowo akan melakukan proses dialog dan pendekatan secara lembut atau soft approach kepada pihak di Papua. Setelah proses komunikasi berjalan, Prabowo akan memberikan amnesti kepada kelompok bersenjata di Papua.

Menurut Munafrizal, solusi itu demi mencapai sebuah perdamaian tanpa adanya pertumpahan darah.

“Kita ingin Papua itu bisa mencapai penyelesaian final seperti misalnya Aceh. Aceh ‘kan sudah selesai jadi memang perlu ada terobosan. Makanya, itu Pak Prabowo sudah menyatakan bersedia siap untuk memberikan amnesti sebagai penyelesaian Papua,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/12/2023).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3 pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres/cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa (12/12) malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan calon, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (mg1)

Tags: kkbPapua
Previous Post

Polemik Jalan Tol Bukan untuk Tukang Becak, Komisi V DPR Ingatkan Perintah UU

Next Post

Awal Januari Sampai Maret 2024, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Kenapa?

Related Posts

andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
TSI
Nusantara

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo & Video Competition 2025

Minggu, 9 November 2025 - 11:11
Next Post
rinjani

Awal Januari Sampai Maret 2024, Pendakian Gunung Rinjani Ditutup, Kenapa?

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.