• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Soal Kematian Harun Rasyid, Relawan Prabowo-Gibran: Anies Jual Kesengsaraan Orang Lain

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 13 Desember 2023 - 14:15
in Nasional
Debat-paslon-co

Debat Perdana Capres KPU (tangkapan layar youtube).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pernyataan Anies Baswedan pada Debat Capres tadi malam yang menyoal tentang kematian Harun Al Rasyid, sungguh Tidak Berdasar. Anies dinilai menjual kesengsaraan orang lain, demi mendapatkan kekuasaan.

“Ini sungguh tindakan keji, dengan melakukan segala cara, menghalalkan tuduhan keji untuk merebut kekuasaan,” kata Sutia Budi, Panglima Relawan Pagi Prabowo-Gibran dalam keterangan persnya, Rabu (13/12/2023).

BacaJuga:

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Sebelumnya dalam debat Perdana Capres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anies mengatakan ada ketidakadilan dalam proses hukum atas kematian Harun Al Rasyid dalam Pilpres 2019 dan juga menerangkan kehadiran dari ayah Harun di acara debat tersebut.

“Dan tidak kalah penting hadir bersama saya saat ini, ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu, protes hasil pemilu. Apa yang terjadi hari ini? Tidak ada kejelasan”.

Lalu, apa fakta yang sesungguhnya terjadi? Kata Sutia Budi, berdasarkan hasil investigasi Polri, uji balistik dan keterangan saksi mata; “Harun Al Rasyid wafat ditembak oleh penembak misterius dari jarak sekitar 11 meter pada peristiwa kerusuhan 22 Mei 2019, di Jembatan Slipi Jakarta.” Harun bersama teman-temannya menonton peristiwa kerusuhan pada saat itu.

“Jadi jelaslah, demi hasrat berkuasa, Anies telah menjadikan Nyawa dan Kesusahan orang lain sebagai dagangan politik,” cetusnya.

Bagaimana sikap Prabowo? Kata Sutia Hadi, Capres nomor urut 2 itu terlihat selalu berupaya menahan diri ketika ada serangan-serangan, ketika ada fitnah-fitnah dan tindakan keji lain yang dialamatkan kepadanya.

“Pak Prabowo selalu menjaga dan mengedepankan persatuan demi keutuhan bangsa, demi kemajuan dan kejayaan negara tercinta Indonesia. Bagi Pak Prabowo; “Keutuhan Bangsa Lebih Utama, Etika Moral Lebih Utama. Tidak boleh melakukan Fitnah.” Karena kita paham dan sadar bahwa sesungguhnya “Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan,” tandanya.

“Nilai-nilai Ketuhanan, nilai-nilai Kemanusiaan, dan Persatuan Bangsa yang harus kita kedepankan”, itulah pesan Pak Prabowo,” pungkasnya menambahkan.

Sebelumnya, dalam debat KPU pada Selasa (12/12/2023) malam, Ayah korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin menghadiri acara debat perdana capres-cawapres sebagai salah satu pendukung calon presiden, Anies Baswedan.

Dalam memaparkan visi-misi calon presiden nomor urut 1 di debat tersebut, Anies secara gamblang mengangkat kasus pelanggaran HAM yang dialami anak berusia 15 tahun tersebut 4 tahun silam.

“Hari ini, hadir bersama kita ayahnya Harun Al Rasyid. Harun Al Rasyid adalah anak yang meninggal, pendukung Pak Prabowo di Pilpres 2019 yang menuntut keadilan pada saat itu,” kata Anies.

Anies merujuk pada ketidakjelasan penyelesaian soal keadilan dalam kasus tersebut yang mana hingga saat ini belum menemui titik terang, akan diubah jika dirinya menjadi orang nomor satu di RI.

“Apa yang terjadi? Dia tewas sampai dengan hari ini tidak ada kejelasan. Apakah ini akan dibiarkan? Tidak, ini harus diubah,” imbuhnya.

“Karena itu, kami mendedikasikan diri, hadir untuk memberikan komitmen bahwa dari puncak ke bawah, kami akan menegakkan hukum kepada siapa saja. Kami akan mengembalikan marwah kehidupan bernegara kepada hukum sebagai tempat yang paling tinggi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Anies menuturkan bahwa kententuan keadilan hukum yang adil itu akan meliputi seluruh kalangan, baik untuk pihak ASN, TNI hingga Kepolisian.

Baginya hukum adalah alat untuk mencapai tujuan bernegara, bukan tujuan pribadi penguasa.

Alhasil, apabila prinsip tersebut tidak dipahami, tidak dijadikan rujukan utama, dan tidak dipegang erat oleh pemimpin tertinggi, maka produk hukum yang dihasilkan dan praktik hukum yang berjalan akan menjadi tidak adil, tidak bermanfaat, dan tak memberikan kepastian. (dil)

Tags: Anies BaswedanKematian Harun RasyidRelawan Prabowo-Gibran
Berita Sebelumnya

Gaya Interior Kesukaan Anak Muda yang Bikin Betah di Rumah

Berita Berikutnya

Jubir AMIN: Kedatangan Ayah Al Harun Rasyid untuk Memperjuangkan Keadilan

Berita Terkait.

17662335888852249068855604647795
Nasional

Komisi Reformasi Polri Terima Masukan dari 100 Kelompok Masyarakat

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:17
IMG-20251220-WA0012
Nasional

Top Legislator Award 2025 Digelar SuaraPemerintah.ID, Ini Daftar Penerimanya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 19:44
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.19.37
Nasional

Sinergi Kemenkop dan Pertamina Launching Percontohan PLTS, Listrik Bagi Koperasi Nelayan Di Pulau Sembur

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:48
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.16.04
Nasional

Antara Senyum dan Pusing, Kelakar Prabowo Respons Rekor Emas Indonesia di SEA Games

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:33
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.14.27
Nasional

Menkop Lakukan Groundbreaking SPBU Nelayan Dan Gerai Kopdes Merah Putih

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:18
WhatsApp Image 2025-12-20 at 16.50.37
Nasional

Pendidikan Tinggi Tak Boleh Tertinggal dari Dinamika Global, Begini Kata Brian

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
Anies-Debat-co

Jubir AMIN: Kedatangan Ayah Al Harun Rasyid untuk Memperjuangkan Keadilan

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.