• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

PT Tomara Jaya Perkasa Turut Dorong Pertumbuhan Industri Alat Angkut

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Sabtu, 2 Desember 2023 - 12:45
in Ekonomi
Tomara-co
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Industri Alat Angkut merupakan salah satu subsektor manufaktur yang memiliki dampak yang besar bagi perputaran ekonomi. Meskipun memiliki tingkat kompleksivitas produksi yang cukup tinggi, di dalam kelompok industri tersebut terdapat para pelaku usaha yang masih berskala industri kecil dan menengah (IKM). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memandang perlunya akses bagi para pelaku IKM untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan industri besar dari sektor alat angkut maupun Agen Pemegang Merek (APM) sehingga dapat mengembangkan dan memajukan potensi usahanya.

Industri otomotif masih terus bertumbuh dan tetap menjadi bisnis yang menjanjikan di tahun 2023. Dilansir dari data Gaikindo dan AISI, pada Januari-Oktober tahun 2023, jumlah penjualan dalam negeri kendaraan roda empat atau lebih telah mencapai sebesar 836.048 unit dan total penjualan dalam negeri kendaraan roda dua sebesar 5.237.976 unit. Sejalan dengan ini, indikator Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin menunjukan angka 50,70 yang masih dalam fase ekspansi pada bulan Oktober 2023. Nilai tersebut didorong oleh meningkatnya IKI di 14 subsektor industri, termasuk di dalamnya sektor Industri Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer.

“Hal ini dapat mendorong industri besar otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menciptakan peluang bagi para IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (29/11).

Dengan potensi pasar tersebut, ekosistem rantai pasok industri otomotif dalam negeri perlu diperkuat, di antaranya melalui kemitraan antara industri besar dengan industri kecil dan menengah dalam negeri. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat berperan dalam menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing.

Strategi kemitraan antara IKM dan Tier APM di industri otomotif dalam praktiknya dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, serta kemudahan akses pembiayaan. “Adapun bagi industri besar otomotif, kemitraan dengan IKM mampu mendukung upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang dihasilkan,” jelas Menperin.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjembatani IKM Alat Angkut dengan Supplier APM, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menyelenggarakan kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar yang dilaksanakan pada tanggal 29 November 2023, bertempat di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta.

Acara yang berkolaborasi dengan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Daihatsu Motor, PT Kayaba Indonesia dan PT Patria Maritim Perkasa ini dihadiri langsung oleh para stakeholder dari industri alat angkut di Indonesia seperti IKM, supplier APM, perusahaan industri otomotif nasional, pengelola kawasan industri, hingga lembaga pembiayaan. Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, penyerahan sertifikat fasilitasi Ditjen IKMA, temu bisnis, Penandatanganan Komitmen Kolaborasi hingga penyerahan plakat penghargaan kepada pelaku industri alat angkut.

Dalam sambutannya mewakili Menperin dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Reni Yanita turut menyampaikan bahwa kegiatan Forum Koordinasi Link and Match merupakan agenda rutin tahunan Ditjen IKMA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2017. “Pada penyelenggaraan tahun lalu, kegiataan ini menghasilkan MoU antara 16 Tier APM dengan 32 IKM yang mencatatkan nilai potensial omset sebesar Rp105,2 Miliar,” terang Reni.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi IKM untuk menggali informasi mengenai potensi pasar dan kolaborasi yang dapat dijajaki dengan supplier APM dan industri besar. Sementara itu, para supplier APM dapat memperoleh informasi tentang potensi IKM yang dapat dijadikan sebagai bagian dari supply chain. Sedangkan Pemerintah berkesempatan mendapatkan feedback terkait kebutuhan pembinaan IKM yang dapat dilakukan di masa mendatang.

Pada kesempatan ini PT. Tomara Jaya Perkasa ikut berpartisipasi di Forum Link & Match Industri Besar dengan IKM Alat Angkut 2023. Tomara memamerkan produk-produk unggulannya. Produk Tomara menghadirkan alternatif solusi kendaraan yang ramah lingkungan dan serbaguna. Di mana saat ini pemerintah sedang menggalakkan kendaraaan listrik untuk menuju zero emission. PT. Tomara Jaya Perkasa optimistis dapat menjadi pelaku industri kendaraan dalam negeri yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi sehingga dapat mengisi kebutuhan pasar domestik hingga ekspor.

Dirjen IKMA menambahkan, hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain terjalinnya komunikasi antara pelaku usaha IKM dengan supplier APM dan industri besar, terbukanya akses pasar bagi produk IKM di industri otomotif dalam negeri, terbukanya akses pembiayaan bagi para IKM, menjadi sarana pertukaran informasi mengenai teknologi permesinan, peningkatan kemampuan SDM, manajemen mutu maupun peluang pasar, terjalinnya kemitraan yang saling menguntungkan antara IKM dengan industri besar.

“Para IKM diharapkan juga dapat secara intensif berkonsultasi dengan supplier APM dan industri besar yang menjadi sasaran mitra IKM. Display produk pada booth supplier APM diharapkan dapat membantu IKM untuk melihat secara langsung produk-produk yang berpotensi untuk dipasok oleh IKM,” tutup Dirjen IKMA. (ibs)

Tags: Alat Angkutpertumbuhan industriPT Tomara Jaya
Previous Post

PLN Nusantara Power Teken MoU Pemanfaatan Limbah Non B3 pada Internasional COP 28

Next Post

Mantan Ketua KPK Ungkap Presiden Intervensi Kasus E-KTP, Komunikolog Sarankan Ini

Related Posts

pgn
Ekonomi

PGN Tampilkan Ekosistem dan Inovasi DEB Balkondes Karangrejo Borobudur ke Pasar Eropa

Sabtu, 1 November 2025 - 09:08
BCA Syariah
Ekonomi

BCA Syariah Gandeng Jurnalis Dorong Ekonomi Keberlanjutan Berbasis Nilai Syariah

Sabtu, 1 November 2025 - 08:47
stand
Ekonomi

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Memperluas Pola Kemitraan Usaha Melalui Franchise

Jumat, 31 Oktober 2025 - 21:52
elnusa
Ekonomi

Elnusa Perkuat Pondasi Ketahanan Energi Lewat Layanan Cementing Berteknologi Tinggi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:29
umkm
Ekonomi

Kementerian UMKM Dorong Kampus Lahirkan Wirausaha Muda Berbasis Teknologi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:09
sukha
Ekonomi

Sukha Delights Hadir di Bandung, Rayakan Kebahagiaan di Acara “Smart Way to Celebrate”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:38
Next Post
AR-Jokowi-co

Mantan Ketua KPK Ungkap Presiden Intervensi Kasus E-KTP, Komunikolog Sarankan Ini

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.