• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Ini Alasan Banyak Negara Tak Campuri Israel-Palestina

Redaksi by Redaksi
Senin, 16 Oktober 2023 - 23:08
in Internasional
Demonstran pendukung Israel dan pendukung Palestina masing-masing mengekspresikan sikapnya dalam unjuk rasa di New York, Amerika Serikat (13/10/2023). Foto: ANTARA/REUTERS

Demonstran pendukung Israel dan pendukung Palestina masing-masing mengekspresikan sikapnya dalam unjuk rasa di New York, Amerika Serikat (13/10/2023). Foto: ANTARA/REUTERS

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Andalas, Sumatera Barat Virtuous Setyaka menilai dunia memiliki momentum untuk mendesak Israel tidak lagi menjajah Palestina.

“Dalam perang itu, Israel banyak melanggar hukum atau tidak mengindahkan hukum perang internasional, karena itu bisa menjadi momentum bagi negara di dunia untuk mendesak Israel agar tidak lagi menjajah Palestina,” kata Virtuous Setyaka seperti dikutip Antara, Senin (1/10/2023).

Secara politik internasional, dukungan negara tertentu kepada negara lain itu sah-sah saja, namun harus dipahami bahwa kekejaman dan penjajahan yang dilakukan Israel harus segera dihentikan oleh negara-negara di dunia terutama PBB.

“Ada banyak alasan banyak negara di dunia cenderung tidak ikut campur dalam pusaran konflik Israel dan Palestina. Pertama, negara-negara di dunia memperhitungkan siapa Israel ini,” kata pakar Hubungan Internasional itu.

Pertimbangan tersebut merujuk kepada kekuatan persenjataan serta teknologi mutakhir yang dimiliki Israel. Virtuous tidak menampik dukungan Amerika Serikat terhadap Zionis juga menjadi alasan bagi negara lain untuk tidak masuk ke konflik itu.

“Israel dikenal di-backup negara-negara besar khususnya Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang lain,” ujar Virtuous yang juga dosen di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Andalas itu.

Bahkan, negara di luar Amerika Serikat dan Eropa juga menjalin kerja sama langsung dengan Israel. Sebagai imbalan, negara zionis tersebut menanamkan investasi dalam jumlah besar.

Sebagai contoh, sebelum pecahnya konflik Israel dan Palestina yang memakan banyak korban jiwa, Arab Saudi berencana melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Artinya, terdapat kepentingan nasional khususnya bagi negara yang selama ini sudah bekerja sama dengan Israel.

Di satu sisi, Virtuous menilai adanya kerja sama antara beberapa negara di dunia dengan Israel, menjadi semacam sandungan atau menyandera sikap politik negara tersebut terhadap perlakuan Israel kepada rakyat Palestina.

“Secara tidak langsung (kerja sama) menyandera sikap dan tindakan mereka kepada Israel, tetapi hal tersebut sah-sah saja dilakukan, namun dunia harus menghentikan kekejaman dan penjajahan yang dilakukan Israel,” katanya. (wib)

Tags: israelKonflik Israel-PalestinaPalestinaperang
Previous Post

Menilik Profit Limbah Kelapa Sawit Jadi Co-Firing Biomassa

Next Post

MotoGp Mandalika: Bagnaia Pimpin Kembali Perburuan Titel Juara

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
MotoGp Mandalika: Bagnaia Pimpin Kembali Perburuan Titel Juara

MotoGp Mandalika: Bagnaia Pimpin Kembali Perburuan Titel Juara

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.