• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Angin Kencang hingga 20 Knot

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Senin, 28 Agustus 2023 - 15:20
in Nasional
Ilustrasi - Kondisi perahu nelayan di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat diterjang gelombang tinggi yang disertai angin kencang. Foto: ANTARA

Ilustrasi - Kondisi perahu nelayan di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang rusak akibat diterjang gelombang tinggi yang disertai angin kencang. Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan mewaspadai potensi angin kencang hingga 20 knot atau 36 kilometer per jam di sejumlah wilayah perairan.

“Kondisi ini diperkirakan hingga sepekan ke depan,” ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin.

BacaJuga:

Uji Keterbukaan Informasi Publik 2025, Kemendukbangga Tekankan Inovasi

Kompetisi Tari Nasional iForte Kembali Digelar

Pemerintah Tekankan Komitmen Pengembangan Ekosistem Kelistrikan Berbasis EBT

Kondisi ini berbeda bila di darat, karena angin selatan, pesisir utara agak lebih tenang seperti Buol, Gorontalo Utara, Amurang, Lolak sampai Manado, tapi di pesisir Kotabunan, Ratatotok, Ratahan hingga Bitung masih lumayan kencang.

“Kalau mau dikategorikan kecepatan angin ini moderate sampai mendekati tinggi,” ujarnya.

Kondisi kecepatan angin seperti ini, menurut Ricky lumayan berbahaya bagi perahu nelayan dengan tonase kecil seperti kapal sekitar 30 GT.

“BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang antara 1,25 – 2,5 meter,” ujar Ricky.

Potensi tinggi gelombang seperti itu berpeluang terjadi di perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Bitung – Likupang, perairan pesisir Selatan Sulut dan Laut Maluku.

Ricky berharap, warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan misalkan berhati-hati dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal Fery, kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. (gin)

Tags: Angin KencangBMKGnelayan
Berita Sebelumnya

Syahrul Lepas Ekspor 1.000 Ton Kacang Hijau ke Cina

Berita Berikutnya

Dorong Peningkatan Ekonomi di Daerah 3T, Pertamina Suplai BBM Satu Harga di Natuna

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-20 at 19.39.43
Nasional

Uji Keterbukaan Informasi Publik 2025, Kemendukbangga Tekankan Inovasi

Kamis, 20 November 2025 - 19:58
IMG-20251120-WA0008
Nasional

Kompetisi Tari Nasional iForte Kembali Digelar

Kamis, 20 November 2025 - 19:38
WhatsApp Image 2025-11-20 at 18.43.22
Nasional

Pemerintah Tekankan Komitmen Pengembangan Ekosistem Kelistrikan Berbasis EBT

Kamis, 20 November 2025 - 19:31
kkpp
Nasional

KKP Tegaskan Komitmen Perkuat Solusi Iklim Melalui Pembiayaan Blue Carbon dan Kemitraan Global

Kamis, 20 November 2025 - 17:27
mobil
Nasional

Kebakaran Mobil Pengangkut Uang Rp4,6 Miliar, Begini Standar Keamanan Industri Perbankan

Kamis, 20 November 2025 - 17:07
menag
Nasional

Menag Minta Pendekatan Tafsir Induktif dan Berwawasan Keindonesiaan, Ini Alasannya

Kamis, 20 November 2025 - 16:26
Berita Berikutnya
Riva-Siahaan-co

Dorong Peningkatan Ekonomi di Daerah 3T, Pertamina Suplai BBM Satu Harga di Natuna

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4081 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.