• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Psikolog UI: Sikap Merasa Paling Benar dalam Beragama Munculkan Intoleransi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:38
in Nasional
Roosalina-Wulandari

Doktor Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Roosalina Wulandari ANTARA/HO-Humas UI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Doktor Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Roosalina Wulandari melakukan studi tentang kuatnya budaya kolektif di Indonesia yang menjadikan hijrah yang awalnya merupakan transformasi spiritual personal dijalani secara berkelompok dalam intoleransi beragama.

“Dalamtransformasi ini, seseorang dapat bersikap intoleransi jika merasa paling superior dalam beragama,” kata Roosalina Wulandari dalam keterangannya yang diterima di Depok, Senin.

BacaJuga:

Percepat Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih, Menkop dan Apdesi Teken MoU Keterlibatan Aktif dan Sinkronisasi Data

Presiden Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Komisi X: Negara Hadir Lindungi Pendidik

KKP bersama Komnas Kajiskan Perkuat Kajian Stok Ikan

Gerakan hijrah yang marak beberapa tahun terakhir, kata dia, merupakan transformasi spiritual dan representasi semangat beragama dalam bentuk perubahan fisik, spiritual, dan sosial.

Dalam hal ini, dukungan kelompok dirasakan penting dalam proses berbagi nilai dan validitas identitas baru sebagai pelaku hijrah.

Akan tetapi, gairah spiritual sering kali dinodai oleh sebagian orang yang merasa paling benar, yang pada akhirnya memunculkan sikap intoleran.

Menurut dia, intoleransi ini tidak hanya ditujukan kepada mereka yang berbeda agama, tetapi juga kepada sesama pemeluk Islam yang berbeda kelompok atau aliran. Hal ini tentunya menimbulkan kerawanan bagi keberagaman umat beragama di Indonesia.

Dalam studi berjudul Religious Identity Transformation: Explaining Religious Intolerance as Uncertainty Reduction Motivation Through Collective Orientation, Roosalina menemukan dua tipe pelaku hijrah, yaitu individualis dan kolektivis.

Keduanya didorong oleh kehilangan makna hidup akibat krisis yang dialami. Namun, lanjut dia, mengadopsi pendekatan yang berbeda dalam mencapai kembali makna hidup.

Pelaku hijrah tipe individualis mencapai makna hidup melalui pemenuhan kebutuhan epistemik, sedangkan pelaku hijrah tipe kolektivis mencapainya melalui hubungan sosial dan identitas kelompok.

Roosalina juga melibatkan partisipasi masyarakat umum untuk menguji peran orientasi kolektif sebagai mediator dalam perkembangan intoleransi beragama dan entitativitas kelompok sebagai faktor penghubung.

Hasil temuan menunjukkan bahwa ketidakpastian berdampak pada orientasi kolektif yang memengaruhi pembentukan intoleransi beragama, baik dalam skala antar-agama maupun intra-agama.

Selain itu, entitativitas kelompok dapat memperkuat pengaruh orientasi kolektif terhadap intoleransi antar-agama.

“Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberi kontribusi signifikan pada pemahaman transformasi spiritual dan dinamika sosial di kalangan umat Islam di Indonesia,” katanya, seperti dikutip Anatara, Selasa (15/8).

Studi ini juga bisa menjadi landasan penelitian lanjutan tentang strategi meningkatkan toleransi dan pemahaman antar-agama, terlebih intoleransi kerap muncul dalam peristiwa politik di Tanah Air, seperti pemilihan kepala daerah, pemilihan umum, atau pemilu presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.(mg2)

Tags: agamaIntoleransiUniversitas Indonesia
Berita Sebelumnya

Polres Nagan Raya Serahkan Kasus Tersangka Poligami Tanpa Izin Istri ke Jaksa

Berita Berikutnya

Mayor Dedi yang ‘Serbu’ Poltabes Medan Dilanjutkan Pemeriksaan di Pomdam

Berita Terkait.

menkop
Nasional

Percepat Pembangunan Fisik Kopdes Merah Putih, Menkop dan Apdesi Teken MoU Keterlibatan Aktif dan Sinkronisasi Data

Jumat, 14 November 2025 - 18:46
dprri
Nasional

Presiden Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Komisi X: Negara Hadir Lindungi Pendidik

Jumat, 14 November 2025 - 17:07
KKP
Nasional

KKP bersama Komnas Kajiskan Perkuat Kajian Stok Ikan

Jumat, 14 November 2025 - 16:17
DASCO
Nasional

DPR Kaji Putusan MK yang Melarang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Jumat, 14 November 2025 - 14:36
umkm
Nasional

Pemerintah Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna untuk Tingkatkan Daya Saing Usaha

Jumat, 14 November 2025 - 11:17
beras
Nasional

Amran Klaim Harga Beras Sudah di Bawah HET, Namun 50 Kabupaten/Kota Belum Stabil

Jumat, 14 November 2025 - 10:47
Berita Berikutnya
Mabes-TNI-Cilangkap

Mayor Dedi yang 'Serbu' Poltabes Medan Dilanjutkan Pemeriksaan di Pomdam

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3891 shares
    Share 1556 Tweet 973
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2759 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.